ICW Desak KPK Bongkar Tuntas Kasus Korupsi Kuota Haji: Siapa Saja yang Terlibat?
Jakarta, Kamis, 11 September 2025 — Indonesia Corruption Watch (ICW) mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar menyelidiki hingga tuntas semua...
Read moreIndramayu, Jawa Barat — Kasus pembunuhan satu keluarga yang menggemparkan terjadi di Jalan Siliwangi, Kelurahan Paoman, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu. Lima orang dalam satu keluarga ditemukan tewas dan terkubur di halaman belakang rumah korban, setelah pelaku merencanakan aksi keji hanya karena persoalan uang sewa mobil sebesar Rp 750.000.
Korban terdiri dari:
Sachroni (78) — kakek, orang tua dari Budi Awaludin.
Budi Awaludin alias BA (45)
Euis Juwita Sari (43), istri Budi
Anak perempuan usia 7 tahun
Bayi 8 bulan
Peristiwa bermula pada tanggal 25 Agustus 2025, ketika pelaku yang dikenal sebagai R (35 tahun) menyewa mobil Avanza milik korban Budi. R membayar uang sewa sebesar Rp 750.000.
Pada hari berikutnya, R datang untuk mengambil mobil, namun pemilik mengabarkan bahwa mobilnya mogok. Lebih lanjut, Budi menyampaikan bahwa uang sewa itu sudah digunakan untuk belanja sembako. Tanggapan tersebut membuat R merasa tersinggung dan marah.
R yang merasa dirugikan kemudian merencanakan pembunuhan dengan meminta bantuan dari rekannya, P (29 tahun). Pada malam 29 Agustus 2025, mereka mendatangi rumah korban dengan membawa senjata berupa pipa besi dan alat lain seperti cangkul.
Aksi pertama terjadi di pekarangan rumah korban. R mengajak Budi keluar dengan alasan membicarakan sesuatu, kemudian memukulkannya di bagian kepala hingga tersungkur. Selanjutnya, R masuk ke dalam rumah dan mulai menyerang korban lain, satu per satu. P bertugas menjaga pintu agar tidak ada yang keluar masuk atau melapor.
Korban yang diserang di dalam rumah termasuk Sachroni (kakek), Euis (istri), dan anaknya usia 7 tahun. Bayi berumur 8 bulan dibunuh dengan cara dibenamkan ke dalam bak mandi hingga tidak bergerak.
Setelah pembunuhan, para pelaku membawa kabur barang-barang milik korban, termasuk uang tunai, kendaraan, telepon genggam, dan perhiasan.
Malam berikutnya atau beberapa hari kemudian (30-31 Agustus), R dan P kembali ke rumah korban untuk menghapus jejak. Mereka membeli terpal, kemudian menggali lubang di belakang rumah. Lubang tersebut sudah ada sebelumnya; mereka hanya memasukkan kelima jenazah ke dalam satu liang. Jasad ditumpuk secara berurutan dan ditanam.
Penemuan mayat sekeluarga terjadi pada 1 September 2025, ketika saudara korban, Nikko, curiga karena Euis tidak datang ke rumah dan sulit dihubungi. Bau tak sedap menyengat dari halaman belakang rumah kemudian memicu penyelidikan. Saudara korban menemukan gundukan tanah dan memeriksa, lalu membuka pintu rumah, dan menemukan lima jenazah terkubur di dalam satu lubang.
R dan P berhasil ditangkap pada 8 September 2025 dini hari di wilayah Kedokan Bunder, Kabupaten Indramayu, setelah sempat melarikan diri ke berbagai kota termasuk Jakarta, Bogor, Semarang, hingga Surabaya. Mereka ditangkap oleh tim gabungan dari Polda Jawa Barat dan Polres Indramayu.
Penangkapan dilakukan dengan tindakan tegas. Petugas sempat melumpuhkan pelaku pada bagian kaki karena pelaku melakukan perlawanan saat ditangkap.
R diketahui adalah residivis kasus penganiayaan, yang memudahkan identifikasi oleh polisi. Sidik jari pelaku cocok dengan data dalam sistem identifikasi forensik.
Kedua pelaku dijerat dengan pasal pembunuhan berencana, yang memungkinkan ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup.
Penemuan kasus ini mengguncang masyarakat di Kabupaten Indramayu, terutama warga sekitar. Reaksi warga awalnya curiga karena lama tidak ada kabar dari salah satu anggota keluarga korban. Ketika bau busuk menyengat dari belakang rumah menguat, warga dan keluarga merasa ada sesuatu yang tidak wajar sehingga melapor ke polisi.
Pihak kepolisian melakukan olah TKP, identifikasi jenazah, serta autopsi untuk memastikan penyebab kematian masing-masing korban. Proses tersebut juga untuk mendokumentasikan kejahatan agar kejelasan kasus bisa ditegakkan di pengadilan.
TrenMedia.co.id, sebuah portal informasi digital yang hadir untuk menyajikan berita, artikel, dan tren terbaru. Kami percaya bahwa informasi yang tepat, akurat, dan relevan adalah kunci untuk membuka wawasan masyarakat di era serba cepat ini.
Jakarta, Kamis, 11 September 2025 — Indonesia Corruption Watch (ICW) mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar menyelidiki hingga tuntas semua...
Read moreSeorang petugas kebun binatang Safari World di Bangkok, Thailand, tewas secara tragis setelah diterkam kawanan singa di depan sejumlah pengunjung....
Persib Bandung menghadapi Persebaya Surabaya di lanjutan pekan kelima BRI Super League 2025/26. Laga akan digelar di Stadion Gelora Bandung...