Libur Nataru Makin Mudah Nikmati Tarif Spesial LRT Jabodebek Maksimal Rp 10 Ribu
Bagi masyarakat yang berencana bepergian menggunakan LRT Jabodebek selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026, ada kebijakan tarif yang...
Read more
Gunung Padang—situs megalitikum megah di Cianjur, Jawa Barat—masih bertahan kokoh meski dihajar waktu dan bencana alam. Mengapa struktur purbakala ini tetap utuh? Ternyata bukan hanya karena batu besar yang disusun rapat, tapi juga karena adanya semen purba—adonan perekat alami yang merekatkan bebatuan hingga saling mengunci.
Ketua tim peneliti, Ali Akbar, mengungkap bahwa sejak beberapa tahun lalu, telah dicurigai adanya perekat alami di antara batu-batu situs. Namun baru setelah melalui uji lab, ditemukan bahwa bahan tersebut merupakan campuran silika, besi (ferum), dan sejumlah mineral. Ketika memungkinkan, adonan ini bekerja layaknya semen modern, menjaga batu tetap menempel erat.
Selain semen purba, struktur teras berundak Gunung Padang dibangun dengan simetris, ditambah bobot batu yang berat sehingga saling menopang. Ini membuat struktur tetap stabil bahkan saat dilanda gempa beberapa kali. Potongan batu mulai patah atau bergeser, tapi bagian utamanya tetap berdiri kuat.
Temuan ini jadi sinyal bahwa masyarakat pembangun situs ini bukan “primitif” seperti yang sering diajarkan. Mereka sudah memiliki pengetahuan geologi dan teknik konstruksi maju. Jika ditelisik lebih jauh, Gunung Padang bisa jadi cermin teknologi peradaban awal yang patut diapresiasi dengan serius.
Tim saat ini tengah bersiap mempelajari tiap teras—apakah semuanya memakai semen purba, atau hanya area tertentu. Ini membantu paham penyebaran teknologi perekat alami dalam konstruksi purbakala.
Ikuti Saluran Resmi Trenmedia di WhatsApp!
Dapatkan berita terkini, tren viral, serta tips inspiratif langsung dari redaksi.
📱 Saluran Trenmedia 🍳 Saluran Resep Masakan Viral
Klik dan bergabung sekarang – update terbaru langsung masuk ke WhatsApp kamu!
Jalan kaki dikenal sebagai aktivitas fisik sederhana yang mudah dilakukan siapa saja. Namun muncul pertanyaan, berapa sebenarnya jumlah langkah kaki...
Hipertensi atau tekanan darah tinggi selama ini identik dengan penyakit orang tua. Namun kenyataannya, kondisi ini kini semakin banyak ditemukan...