Kapolres Jaksel Tegaskan Ayah Tiri Alvaro Meninggal Saat Dalam Tahanan

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Nicolas Ary Lilipaly membenarkan bahwa ayah tiri Alvaro Kiano Nugroho meninggal saat berada di dalam ruang tahanan. Pernyataan ini disampaikan setelah tersangka bernama Alexander Iskandar ditahan atas dugaan penculikan dan pembunuhan terhadap Alvaro yang sebelumnya dilaporkan hilang selama berbulan bulan.

Menurut Nicolas, Alexander dinyatakan tewas ketika proses penahanan sedang berlangsung. Ia menjelaskan bahwa penetapan tersangka telah dilakukan sebelum kematian terjadi. Pernyataan singkat juga disampaikan kepada wartawan bahwa kematiannya terjadi saat yang bersangkutan berada di dalam tahanan. Namun, polisi belum memaparkan penjelasan rinci mengenai penyebab kematian maupun kondisi medis terakhir tersangka sebelum meninggal.

Proses Penahanan dan Perkembangan Penyelidikan

Sebelum kematian tersangka, penyidik menetapkan ayah tiri Alvaro sebagai pelaku dalam kasus hilangnya anak berusia enam tahun tersebut. Berdasarkan data yang dihimpun aparat, Alvaro dilaporkan hilang sejak awal Maret setelah berpamitan untuk melaksanakan shalat Maghrib di masjid dekat rumahnya di kawasan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Setelah dicari keluarga dan aparat selama berbulan bulan, Alvaro ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa dan hanya menyisakan bagian kerangka.

Keterangan dari kepolisian menyebutkan bahwa Alexander langsung diamankan setelah bukti permulaan mengarah pada dugaan keterlibatan dalam hilangnya Alvaro. Proses penahanan dilakukan untuk mengembangkan pemeriksaan terkait kronologi serta penyebab kematian korban. Meskipun sudah ada konfirmasi mengenai status tersangka, aparat belum membeberkan temuan lengkap mengenai alur peristiwa yang menyebabkan kematian Alvaro.

Sumber kepolisian lain juga membenarkan bahwa detail penyebab kematian tersangka belum bisa dipublikasikan. Pemeriksaan lebih lanjut dilakukan untuk memastikan faktor yang menyebabkan Alexander meninggal saat menjalani masa tahanan. Dalam beberapa laporan resmi, penyidik menyatakan bahwa seluruh perkembangan akan dipaparkan setelah proses identifikasi dan analisis forensik selesai.