Kaki Mendadak Kram Tanpa Sebab? Ini Alasan Medis yang Perlu Kamu Tahu

Kaki sering kram bisa jadi gejala dari gangguan kesehatan serius seperti diabetes, dehidrasi, atau hipotiroidisme. Ketahui penyebabnya di sini. (Foto: Halodoc)
Kaki sering kram bisa jadi gejala dari gangguan kesehatan serius seperti diabetes, dehidrasi, atau hipotiroidisme. Ketahui penyebabnya di sini. (Foto: Halodoc)

Kaki sering kram bisa jadi gejala dari gangguan kesehatan serius seperti diabetes, dehidrasi, atau hipotiroidisme

Kaki Sering Kram? Ini Penyebab Medis yang Perlu Diperhatikan

Kram pada kaki sering dialami banyak orang, terutama saat beraktivitas atau setelah olahraga. Menurut Cleveland Clinic, kram kaki biasanya terjadi tiba-tiba dan menyebabkan otot, terutama di bagian betis, mengencang secara tidak terkendali.

Meskipun terasa sangat menyakitkan, kondisi ini umumnya tidak berbahaya jika hanya terjadi sesekali. Namun, bila kaki sering kram tanpa alasan yang jelas, hal itu bisa menjadi sinyal adanya masalah kesehatan yang lebih serius.

Berikut ini beberapa kemungkinan penyakit yang dapat memicu kram kaki berulang menurut berbagai sumber medis.

1. Kekurangan Kalium

Kalium berperan penting dalam mengatur kontraksi otot dengan membantu transmisi sinyal dari otak ke otot. Kekurangan mineral ini dapat mengganggu proses tersebut dan menyebabkan otot berkontraksi lebih lama dari seharusnya.

Akibatnya, kram kaki sering terjadi terutama setelah aktivitas fisik berat. Untuk mencegahnya, perbanyak konsumsi makanan kaya kalium seperti pisang, alpukat, dan kentang.

Berdasarkan penjelasan ahli gizi dari Harvard Health Publishing, tubuh orang dewasa membutuhkan sekitar 3.500–4.700 mg kalium per hari agar fungsi otot tetap optimal.

2. Multiple Sclerosis (MS)

Multiple sclerosis merupakan penyakit autoimun yang menyerang sistem saraf pusat. Kondisi ini dapat menyebabkan spastisitas, yaitu otot menjadi kaku dan sulit digerakkan.

Menurut National Multiple Sclerosis Society, penderita MS sering mengalami kram pada kaki akibat gangguan sinyal saraf ke otot. Cara terbaik untuk mengurangi keluhan ini adalah dengan melakukan peregangan otot secara teratur dan menjaga pola makan yang sehat.

3. Dehidrasi

Kurangnya asupan cairan menjadi salah satu penyebab paling umum terjadinya kram kaki. Dehidrasi menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit, sehingga otot menjadi lebih mudah tegang dan sulit relaksasi.

Menurut Mayo Clinic, cairan tubuh berperan besar dalam menjaga fungsi otot dan saraf. Pastikan tubuh tetap terhidrasi dengan baik, terutama saat cuaca panas atau saat berolahraga intensif.

Saran sederhana: konsumsi air putih minimal 2 liter per hari, atau lebih jika kamu banyak berkeringat.

4. Diabetes

Orang dengan diabetes tipe 2 sering mengalami kram otot di malam hari, terutama pada bagian kaki. Berdasarkan data dari WebMD, kondisi ini biasanya dipicu oleh neuropati diabetik, yaitu kerusakan saraf akibat kadar gula darah yang tidak terkendali.

Selain itu, kadar gula darah yang tinggi juga bisa memengaruhi keseimbangan elektrolit tubuh, membuat otot lebih mudah kram. Untuk mencegahnya, penderita diabetes disarankan menjaga pola makan sehat, rutin olahraga ringan, dan mengontrol kadar gula darah sesuai anjuran dokter.

5. Penyakit Arteri Perifer (PAD)

✍️ Ditulis oleh: Fadjri Adhi Putra & Fahmi Fahrulrozi
📌 Editor: Redaksi Tren Media

Ikuti Saluran Resmi Trenmedia di WhatsApp!
Dapatkan berita terkini, tren viral, serta tips inspiratif langsung dari redaksi.

📱 Saluran Trenmedia 🍳 Saluran Resep Masakan Viral

Klik dan bergabung sekarang – update terbaru langsung masuk ke WhatsApp kamu!

BERITATERKAIT

BERITATERBARU

INSTAGRAMFEED