Sinyal Kuat: Hermina Sambut Aksi Borong Saham dari Djarum & Astra
PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) menyambut kabar terbaru: Grup Djarum telah membeli 559,18 juta saham hasil buyback—senilai sekitar Rp 1,04...
Read moreKetua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, menyampaikan bahwa aksi massa yang berujung anarkis ikut menimbulkan kerugian serius bagi pelaku usaha dan berdampak langsung terhadap para pekerja. Ini menjadi peringatan kuat tentang pentingnya menjaga stabilitas agar ekonomi dapat pulih dengan cepat.
Dalam keterangan tertulis yang dirilis Selasa (2 September 2025), Anindya mengakui keluhan dari para pelaku bisnis anggota Kadin, sekaligus menegaskan keterlibatan Kadin untuk membantu pemerintah meredam eskalasi unjuk rasa anarkis.
Pada Minggu (31 Agustus), Kadin menyelenggarakan pertemuan daring bersama jajaran pengurus dari seluruh provinsi, termasuk Wakil Ketua Umum Koordinator, badan pusat, dan Kepala Daerah Kadin (Kadinda). Semua sepakat bahwa dialog dan upaya meredam melalui komunikasi adalah langkah yang paling efektif saat ini.
Anindya menyerukan agar pengurus Kadin di seluruh Indonesia membangun jalinan komunikasi intensif dengan berbagai pihak—mulai pemerintah pusat dan daerah, aparat keamanan, kampus, tokoh masyarakat, hingga pemuka agama—untuk memastikan situasi kembali kondusif. Ia menekankan bahwa dunia usaha berdiri di luar ranah politik, tetapi sangat bergantung pada stabilitas ekonomi untuk terus berjalan.
Empat strategi konkret dari Kadin untuk meredam aksi anarkis mencakup:
Memperluas komunikasi ke berbagai pemangku kepentingan.
Mendorong narasi positif terhadap program pemerintah yang pro-rakyat.
Meluncurkan aksi jangka pendek, seperti membantu distribusi logistik dan penguatan ekonomi lokal.
Mengamankan pasokan bahan pokok, termasuk beras, agar tidak terganggu.
Tak jauh berbeda, HIPMI Jawa Timur juga menyatakan keprihatinannya terhadap kerusuhan di Surabaya. Ketua Umum HIPMI Jatim, Ahmad Salim Assegaf, menyebut bahwa pelaku usaha—termasuk pelaku usaha kecil seperti coffee shop—mengaku takut membuka usaha bahkan hingga sampai dijarah. Dampak tersebut semakin memperdalam kekhawatiran terhadap investasi yang bisa terhenti saat situasi tidak stabil.
Sementara itu, sejumlah pengusaha DKI Jakarta tetap waswas, karena trauma kerusuhan Mei 1998 masih membekas. Aksi demonstrasi yang berubah menjadi anarkis berpotensi menghentikan aktivitas ekonomi jika tak ditangani dengan cepat.
Kadin juga menyerukan pendekatan melalui dialog sebagai jalan terbaik untuk menyampaikan aspirasi. Kompromi dan penghargaan terhadap hukum serta keamanan dianggap kunci untuk memastikan ekonomi segera stabil kembali.
TrenMedia.co.id, sebuah portal informasi digital yang hadir untuk menyajikan berita, artikel, dan tren terbaru. Kami percaya bahwa informasi yang tepat, akurat, dan relevan adalah kunci untuk membuka wawasan masyarakat di era serba cepat ini.
PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) menyambut kabar terbaru: Grup Djarum telah membeli 559,18 juta saham hasil buyback—senilai sekitar Rp 1,04...
Read moreKegagalan Timnas U-23 Indonesia menembus Piala Asia U-23 2026 membuka pertanyaan besar tentang nasib pelatih asal Belanda, Gerald Vanenburg. Hal...
Tape Singkong, Superfood Nusantara yang Sering Diremehkan Selama ini banyak orang beranggapan bahwa makanan sehat selalu identik dengan harga mahal...