Lando Norris Catat Sejarah Besar Usai Musim Berat dan Persaingan Ketat
Lando Norris akhirnya memastikan diri sebagai juara dunia Formula 1 2025 setelah finis ketiga pada balapan penutup musim di GP...
Read more
Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia, menutup tahun 2025 dengan optimisme tinggi usai menjalani Valencia Test di Sirkuit Ricardo Tormo. Meski hanya finis di urutan kesepuluh, ia menyebut dirinya merasakan sensasi mengendarai prototipe 2026 yang jauh lebih positif dibanding akhir pekan balap sebelumnya.
Menurut Bagnaia, perkembangan yang dirasakan bukan hanya soal kecepatan, melainkan kenyamanan dalam berkendara. Ia menyatakan bahwa selama sesi tes, tidak ada kesulitan signifikan seperti yang sempat ia alami di ajang MotoGP Valencia hanya beberapa hari sebelumnya. Ia pun cukup senang karena waktu putarannya tergolong cepat bagi pertama kali dengan prototipe tersebut.
Salah satu keluhannya hanya satu: ia tidak sempat melakukan time attack terakhir dengan ban lunak yang biasanya bisa mendorong catatan waktu lebih cepat. Meski demikian, Bagnaia merasa puas dan menyatakan akan mengakhiri musim dengan sikap positif sebelum liburan.
Tahun 2025 bisa dibilang menjadi periode tersulit untuk Bagnaia. Ia hanya meraih dua kemenangan dari 22 balapan dan menyelesaikan musim di posisi kelima klasemen dengan 288 poin. Performanya jauh di bawah musim sebelumnya ketika ia sempat mendominasi beberapa seri. Meski begitu, tes di Valencia memberikan harapan baru.
Dari sisi teknis, tim Ducati dan Bagnaia fokus menguji prototipe 2026, terutama dalam hal set-up aerodinamik dan elektronik. Menurut pernyataannya dan laporan tim, mereka bekerja keras sejak sesi awal untuk menemukan keseimbangan yang tepat. Progres ini didukung oleh komentar dari pihak Ducati, yang menyebut tes tersebut sangat berguna dan menjadi dasar yang kuat untuk tahun depan.
Pihak Ducati pun merayakan momen tersebut sebagai bagian dari “ulang tahun ke-100” perusahaan, dengan livery khusus dan evolusi teknis yang dihadirkan pada motor. Tes Valencia menjadi salah satu kesempatan utama untuk menguji perubahan-perubahan ini dalam kondisi nyata, sekaligus memberi waktu kepada pembalap untuk merasakan sensasi baru dari mesin.
Bagnaia juga mengakui bahwa basis pengereman (braking) dan entri tikungan menjadi area yang meningkat dari prototipe lama. Hal ini krusial karena sebelumnya ia sempat mengalami kesulitan dalam menjaga stabilitas saat memasuki tikungan. Perubahan-perubahan ini memberinya kepercayaan bahwa musim 2026 bisa lebih kompetitif.
Di samping itu, menurut laporan pihak media, Bagnaia menyebut kecepatan dan waktu putaran awal pada sesi sangat memuaskan. Ia merasa sudah nyaman sejak awal dan terus meningkatkan konsistensi. Ini penting bukan hanya untuk tes, melainkan juga sebagai sinyal positif untuk persiapan musim depan.
Ikuti Saluran Resmi Trenmedia di WhatsApp!
Dapatkan berita terkini, tren viral, serta tips inspiratif langsung dari redaksi.
📱 Saluran Trenmedia 🍳 Saluran Resep Masakan Viral
Klik dan bergabung sekarang – update terbaru langsung masuk ke WhatsApp kamu!
Jalan kaki dikenal sebagai aktivitas fisik sederhana yang mudah dilakukan siapa saja. Namun muncul pertanyaan, berapa sebenarnya jumlah langkah kaki...
Hipertensi atau tekanan darah tinggi selama ini identik dengan penyakit orang tua. Namun kenyataannya, kondisi ini kini semakin banyak ditemukan...