Skenario Lolos Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 Usai Kalah dari Arab Saudi
Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Arab Saudi dengan skor tipis 2-3 dalam laga perdana Grup B babak keempat Kualifikasi Piala...
Read moreFIFA dan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) secara resmi menolak permintaan PSSI untuk mengganti wasit Ahmad Al Ali asal Kuwait, yang akan memimpin laga Indonesia vs Arab Saudi pada putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Informasi ini pertama kali dilaporkan melalui akun X @iraqfpg yang menyebut bahwa permintaan perubahan wasit telah ditolak dan penunjukan Ahmad Al Ali tetap berlaku.
PSSI sebelumnya mengirim surat resmi kepada AFC sebagai bentuk protes atas penunjukan wasit asal Kuwait. Indonesia menilai penunjukan wasit dari kawasan Timur Tengah bisa menimbulkan potensi konflik kepentingan, mengingat Arab Saudi merupakan lawan Indonesia dalam laga tersebut.
Menurut laporan CNN Indonesia, PSSI lebih menginginkan wasit netral, bahkan bersedia menerima wasit dari kawasan Eropa demi menjamin keadilan dalam pertandingan krusial ini.
Kekhawatiran PSSI bukan tanpa alasan. Wasit Ahmad Al Ali sebelumnya pernah memimpin laga Indonesia vs Vietnam pada Kualifikasi Piala Dunia 2022, yang berakhir dengan kekalahan telak 0-4 untuk Indonesia di Stadion Al Maktoum, Uni Emirat Arab.
Selain itu, media Arab seperti Kooora dan Asharq Al Awsat juga menyoroti ketidakpuasan pihak Indonesia terhadap keputusan AFC. Mereka menyebut bahwa PSSI bahkan “murka” atas keputusan itu dan menyatakan keinginan kuat agar wasit netral ditunjuk.
“Penunjukan Al Ali membuat PSSI murka karena menganggap Al Ali sebagai wasit asal Arab sekaligus menuntut penunjukan wasit netral, sekalipun wasit tersebut berasal dari Eropa,” tulis Asharq Al Awsat, dikutip dari Kooora.
Laga Indonesia vs Arab Saudi dijadwalkan berlangsung pada Rabu (8/10) waktu Jeddah atau Kamis (9/10) dini hari WIB, bertempat di Stadion King Abdullah Sports City.
Pertandingan ini krusial bagi kedua tim yang tengah bersaing untuk memperebutkan posisi lolos ke putaran final Piala Dunia 2026 dari zona Asia.
Hingga artikel ini dirilis, manajer Timnas Indonesia, Sumardji, dan Sekjen PSSI, Yunus Nusi, belum memberikan pernyataan resmi terkait hasil protes yang ditolak oleh FIFA dan AFC.
CNNIndonesia.com melaporkan bahwa keduanya telah dihubungi, namun belum memberikan respons hingga berita ini dipublikasikan.
Keputusan FIFA dan AFC menolak permintaan PSSI ini menggarisbawahi terbatasnya pengaruh federasi nasional dalam keputusan teknis turnamen internasional, terutama ketika menyangkut penunjukan wasit.
Meski protes dapat dilayangkan, keputusan akhir tetap berada di tangan komite teknis yang sudah ditunjuk. Hal ini menjadi tantangan diplomatik dan strategis bagi PSSI ke depan, terutama untuk memperkuat posisi tawar di level AFC dan FIFA.
Di sisi lain, PSSI perlu memastikan bahwa protes yang diajukan didukung oleh data, rekam jejak, dan kajian teknis yang solid, agar mendapat pertimbangan serius dari federasi internasional.
Referensi: CNN Indonesia
TrenMedia.co.id, sebuah portal informasi digital yang hadir untuk menyajikan berita, artikel, dan tren terbaru. Kami percaya bahwa informasi yang tepat, akurat, dan relevan adalah kunci untuk membuka wawasan masyarakat di era serba cepat ini.
Jepang dikenal sebagai salah satu negara dengan angka harapan hidup tertinggi di dunia. Banyak penelitian yang menyoroti gaya hidup dan...
Gangguan penglihatan seperti mata minus ternyata bukan hanya persoalan visual semata. Menurut Dokter Spesialis Mata dari Yayasan Sentra Kolaborasi Kesehatan...