Doa Menyambut Jamaah Pulang Umroh & Haji: Bacaan Arab, Latin dan Makna Mendalam

Menyambut kepulangan jamaah Umroh dan Haji dari Tanah Suci adalah suatu tradisi yang dipenuhi rasa haru dan syukur. Doa-doa yang diucapkan bagi mereka bukan hanya bentuk penghormatan, tapi juga permohonan agar ibadahnya diterima sebagai amal saleh, dosanya diampuni, dan segala pengorbanannya dibalas dengan kebaikan oleh Allah SWT. Berikut lafal doa beserta makna dan adabnya yang sering dipraktikkan oleh umat Muslim.

Doa-Utama Menyambut Jamaah Pulang

Berikut dua doa utama yang paling sering dibacakan untuk orang yang baru pulang dari Umroh atau Haji:

Doa Pertama

• Arab:
  قَبَّلَ اللهُ حَجَّكَ، وَغَفَرَ ذَنْبَكَ، وَأَخْلَفَ نَفَقَتَكَ

• Latin:
  Qabballallaahu hajjaka, wa ghafara dzanbaka, wa akhlafa nafaqataka

• Artinya:
  Semoga Allah menerima hajimu, mengampuni dosamu, dan mengganti biaya perjalananmu.

Doa Kedua

• Arab:
  اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْحَاجِّ وَلِمَنِ اسْتَغْفَرَ لَهُ الحَاجُّ

• Latin:
  Allaahummaghfir lil haajj, wa li man istaghfara lahul haajj

• Artinya:
  Ya Allah, ampunilah dosa jamaah haji ini dan dosa orang yang dimintakan ampun oleh jamaah haji ini.

Doa-Doa Tambahan untuk Penyambut dan Jamaah

Selain dua doa utama, ada beberapa doa lain yang bisa dibaca agar penyambutan dan kepulangan jamaah menjadi lebih bermakna.

Doa Ketiga

• Arab:
  بَارَكَ اللهُ لَكَ وَبَارَكَ عَلَيْكَ وَجَمَعَ بَيْنَكُمَا فِي خَيْرٍ

• Latin:
  Baarakallahu laka wa baaraka ‘alaika wa jama’a bainakumaa fii khair

• Artinya:
  Semoga Allah memberikan berkah untukmu dan atasmu serta mengumpulkan kalian berdua dalam kebaikan.

Doa Keempat

• Arab:
  جَعَلَ اللهُ حَجَّكَ مَبْرُوْرًا وَسَعْيَكَ مَشْكُوْرًا وَذَنْبَكَ مَغْفُوْرًا

• Latin:
  Ja’alallahu hajjaka mabruran wa sa’yaka masykuran wa dzanbaka maghfuran

• Artinya:
  Semoga Allah menjadikan hajimu mabrur, usahamu terpuji, dan dosamu diampuni.

Doa Jamaah Saat Perjalanan Pulang & Masuk Kampung Halaman

Tidak hanya penyambut, jamaah yang pulang juga dianjurkan membaca doa-doa sendiri selama perjalanan pulang atau setelah tiba di kampung halaman agar keselamatan, ampunan, serta keberkahan tetap bersama mereka.

Doa Selama Perjalanan Pulang

• Arab:
  أَيِّبُونَ، تَائِبُونَ، عَابِدُونَ، سَاجِدُونَ لِرَبِّنَا حَامِدُونَ

• Latin:
  Aayibuuna, taa’ibuun, aabiduun, saajiduun li rabbinaa haamiduun

• Artinya:
  (Kami) pulang, bertobat, menyembah, dan memuji Tuhan kami.

Doa Saat Memasuki Kampung Halaman

• Arab:
  بِسْمِ اللَّهِ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ أَهْلِهَا وَخَيْرَ مَا فِيْهَا، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ أَهْلِهَا وَشَرِّ مَا فِيْهَا

• Latin:
  Bismillaah allaahumma innii as-aluka khairahaa wa khaira ahliha wa khaira maa fihaa wa a’uudzubika min syarrihaa wa syarri ahliha wa syarri maa fihaa

• Artinya:
  Dengan menyebut nama Allah, ya Allah, aku memohon kebaikannya, kebaikan pemiliknya, dan kebaikan segala sesuatu yang terdapat di dalamnya. Dan aku berlindung kepada-Mu dari segala keburukannya, keburukan pemiliknya, dan keburukan segala sesuatu yang terdapat di dalamnya.

Adab & Tata Cara Menyambut Jamaah dengan Doa

Agar doa-doa tersebut lebih bermakna dan sesuai sunnah, berikut beberapa adab dan praktek yang dianjurkan:

• Waktu yang tepat: Menyambut jamaah ketika mereka masih dalam perjalanan pulang atau baru tiba di depan rumah, sebelum memasuki pintu rumah.

• Salam dan bersalaman: Ucapkan salam terlebih dahulu, lalu berjabat tangan dengan penuh rasa hormat.

• Meminta doa: Penyambut dapat meminta kepada jamaah yang baru pulang untuk mendoakan semua yang hadir sebelum mereka memasuki rumah.

• Membaca doa bersama: Doa bisa dibaca oleh penyambut atau bersama jamaah yang pulang, dengan khusyuk dan niat baik.

Hikmah di Balik Doa Menyambut Jamaah Pulang

Doa penyambutan jamaah pulang dari Tanah Suci bukan sekadar tradisi, tetapi mengandung banyak pelajaran spiritual:

• Menunjukkan penghargaan atas pengorbanan fisik, mental, dan finansial yang telah dilakukan jamaah dalam menunaikan Umroh atau Haji.

• Mendoakan jamaah yang pulang berarti kita ikut memohon ampunan dan keberkahan bagi mereka, serta memohon agar ibadahnya diterima oleh Allah SWT.

• Mempererat hubungan sosial dan ukhuwah Islamiyah, karena momen penyambutan sering melibatkan keluarga, sahabat, dan komunitas.

• Memberi dorongan kepada jamaah agar tetap menjaga iman, amal saleh, dan keikhlasan setelah kembali dari ibadah Tanah Suci.