BPJS Tanggung Operasi Usus Buntu? Ini Prosedur dan Syarat yang Harus Kamu Tahu

Operasi usus buntu bisa gratis pakai BPJS Kesehatan, asalkan peserta aktif dan jalur rujukan dipenuhi. Simak syarat, alur, dan hal-hal penting yang perlu kamu tahu. (Sumber: Halodoc)

Apakah operasi usus buntu bisa ditanggung BPJS? Pertanyaan ini cukup sering muncul, apalagi di kalangan masyarakat yang tengah menghadapi kondisi darurat medis. Kabar baiknya, operasi ini memang masuk dalam layanan yang dicover oleh BPJS Kesehatan, dengan catatan peserta memenuhi syarat dan mengikuti prosedur yang sudah ditentukan.

Usus buntu sendiri merupakan kondisi medis yang harus ditangani dengan cepat. Bila terlambat, bisa menyebabkan komplikasi serius seperti infeksi hingga pecahnya usus buntu. Karena sifatnya yang bisa menjadi darurat, BPJS membuka peluang klaim untuk operasi ini. Namun, tidak serta merta langsung bisa dilakukan begitu saja. Ada aturan yang perlu kamu patuhi.

Jenis Operasi yang Ditanggung BPJS

Dalam daftar resmi Kementerian Kesehatan, disebutkan bahwa operasi usus buntu termasuk dalam 19 jenis operasi yang dicover oleh BPJS Kesehatan. Maka, jika kamu atau keluarga sedang membutuhkan tindakan ini, ada kemungkinan besar bisa dilakukan tanpa biaya pribadi. Tentu saja, asalkan kamu mengikuti prosedur yang sesuai.

Syarat dan Ketentuan yang Harus Dipenuhi

Agar biaya operasi ditanggung oleh BPJS, berikut ini beberapa syarat penting yang harus kamu penuhi:

  1. Kartu BPJS aktif
    Peserta harus terdaftar dan status kepesertaan aktif. Jangan sampai ada tunggakan iuran.

  2. Surat rujukan dari faskes pertama
    Kamu wajib periksa dulu ke fasilitas kesehatan tingkat pertama seperti puskesmas atau klinik. Jika perlu operasi, mereka akan memberikan surat rujukan ke rumah sakit.

  3. Dokumen lengkap
    Bawa KTP, kartu BPJS atau KIS, dan surat rujukan saat mendaftar di rumah sakit.

  4. Fasilitas kesehatan harus bekerja sama dengan BPJS
    Pastikan rumah sakit tempat kamu akan menjalani operasi merupakan mitra resmi BPJS.

  5. Ada indikasi medis yang jelas
    Dokter harus menyatakan bahwa operasi benar-benar dibutuhkan secara medis, bukan keinginan pasien semata.

Bagaimana Prosedur Operasi Usus Buntu dengan BPJS?

Jika kamu merasa mengalami gejala usus buntu, seperti sakit perut bagian kanan bawah, mual, atau demam, maka langkah pertama adalah datang ke faskes tingkat pertama. Di sana kamu akan diperiksa oleh dokter. Jika dokter menilai kamu butuh penanganan lebih lanjut, maka kamu akan diberikan surat rujukan ke rumah sakit.

Setelah mendapatkan rujukan, datanglah ke rumah sakit yang telah bekerja sama dengan BPJS. Di sana, kamu akan mendaftar dan melakukan pemeriksaan lanjutan. Jika tim medis menyimpulkan bahwa kamu perlu segera dioperasi, maka tindakan bisa langsung dilakukan sesuai jadwal yang ditentukan.

Baca Juga:  KAI Gelar Flash Sale Tiket Rp 80.000 untuk HUT ke-80, Catat Jadwalnya!

Operasi usus buntu umumnya dilakukan dengan dua metode, yakni bedah terbuka atau laparoskopi. Keduanya bisa dicover oleh BPJS, tergantung pada keputusan medis dari dokter yang menangani.

Apa yang Tidak Ditanggung oleh BPJS dalam Operasi Ini?

Meski operasi usus buntu bisa ditanggung BPJS, ada beberapa hal yang bisa membuat pengajuan klaim kamu ditolak. Misalnya:

  • Kamu tidak memiliki surat rujukan dari faskes tingkat pertama (kecuali dalam kondisi darurat).

  • Kamu memilih rumah sakit yang tidak bekerja sama dengan BPJS.

  • Kamu menjalani operasi atas permintaan pribadi tanpa indikasi medis yang jelas.

  • Kamu memiliki tunggakan iuran atau status BPJS tidak aktif.

Oleh karena itu, penting sekali untuk memastikan semua dokumen dan prosedur sudah sesuai agar kamu bisa menjalani operasi dengan tenang.

Apa yang Harus Dilakukan Jika Kondisi Gawat Darurat?

Dalam situasi darurat, kamu tetap bisa menjalani operasi usus buntu tanpa surat rujukan. Namun, pastikan kamu segera melaporkan kondisi ini ke pihak rumah sakit dan BPJS. Rumah sakit akan mencatat bahwa tindakan dilakukan dalam kondisi emergensi. Klaim akan tetap bisa diproses jika status keanggotaan kamu aktif dan fasilitas medis tersebut adalah mitra BPJS.

Langkah Penting agar Proses Klaim BPJS Berjalan Lancar

  1. Periksa status keaktifan BPJS kamu secara berkala, bisa lewat aplikasi Mobile JKN atau website BPJS Kesehatan.

  2. Simpan semua dokumen dan surat rujukan dengan baik, termasuk hasil pemeriksaan medis.

  3. Jangan menunda ke faskes tingkat pertama jika muncul gejala, semakin cepat kamu ditangani, semakin besar peluang untuk operasi tanpa kendala administratif.

  4. Pastikan kamu berada di rumah sakit mitra BPJS, jika ragu, kamu bisa bertanya langsung ke bagian administrasi rumah sakit.

Jika kamu memiliki anggota keluarga atau kerabat yang mengalami kondisi usus buntu dan ragu tentang pembiayaan, informasi ini bisa sangat membantu. BPJS bukan hanya tersedia untuk pemeriksaan ringan, tetapi juga untuk operasi besar seperti usus buntu. Yang penting, kamu tahu jalurnya dan ikuti langkah-langkah yang sudah ditentukan.

BERITA VIRALHARI INI

Tren Media News

32 subscribers • 39 videos • 6,583 views

TrenMedia.co.id, sebuah portal informasi digital yang hadir untuk menyajikan berita, artikel, dan tren terbaru. Kami percaya bahwa informasi yang tepat, akurat, dan relevan adalah kunci untuk membuka wawasan masyarakat di era serba cepat ini.

01:19

Karyawan Gudang Garam Ceritakan 14 Tahun Perjalanan Sebelum PHK Massal

00:42

Turis Asing Cedera Parah Saat Jogging di Pantai Kuta #PantaiKuta...

00:58

Detik Detik Mobil Elf Terguling di Pemalang #Kecelakaan #CCTV #BeritaViral

00:15

Perselisihan Sengit! Emak Emak vs Remaja Motor #EmakEmak#PengendaraMotor#BeritaViral

01:26

Ricuh di Bintaro! Petugas Keamanan Ribut dengan Pedagang #BeritaViral #PedagangKerupuk

01:10

Miris! SDN Tegal Benteng di Bogor Nyaris Roboh #ViralVideo #SDNTegalBenteng

00:20

Aksi Penjarahan Kursi Roda di Grobogan, Pelaku Kini Jalani Pembinaan

00:42

Pria Berjaket Ojol Berlarian di Atas KRL di Stasiun Cikini,...

01:09

Pria Berbaju Merah Tertangkap Basah Bakar Fasilitas Umum di Tol...

00:58

Aksi Aliansi Perempuan di DPR Ditutup Doa & Cap Tangan,...

02:14

Kamera Pintar Awasi Kendaraan yang Nunggak Pajak dan Belum Uji...

02:30

GeoSpy: Alat AI yang Bisa Kejar Lokasi Foto Cuma dari...

02:30

GeoSpy: Alat AI yang Bisa Kejar Lokasi Foto Cuma dari...

00:33

Viral, Peserta Demo Sibuk Cuci Muka & Gosok Gigi di...

03:00

Waspada, 2,5 Miliar Pengguna Gmail Terancam Phishing Usai Data Bocor

03:01

Waspada, 2,5 Miliar Pengguna Gmail Terancam Phishing Usai Data Bocor

02:10

Waspadai Modus QR Code Berbahaya Bukan Sekadar Scan Biasa

02:10

Waspadai Modus QR Code Berbahaya: Bukan Sekadar Scan Biasa

02:09

Personel Marinir Dikerahkan untuk Menenangkan Demo di Mako Brimob Kwitang

01:36

Presiden Prabowo Sampaikan Belasungkawa dan Instruksikan Pengusutan Tuntas Insiden Demonstrasi

01:01

Pelajar Tanggamus Nekat Melintasi Jembatan Rusak, Demi Tetap Bisa ke...

01:03

Ribuan Ojol Mengiringi Pemakaman Affan Kurniawan ke TPU Karet Bivak

01:59

Kapolri Minta Maaf Usai Rantis Brimob Tabrak Ojol, Penanganan Resmi...

00:58

Viral Video Geber Motor, Siswa SMAN 1 Kampak Demo, Tuntut...

00:21

Drone PBAK UIN SATU Tulungagung 2025 Tabrak Dosen, Video Viral...

01:00

Petugas Damkar Palabuhanratu Viral, Padamkan Kebakaran Motor Sambil Pakai Daster

01:17

Kreator Malaysia Dikecam Usai Beri Nasi Tulang Ayam ke Tunawisma...

01:01

Pengunjung dan Karyawan Mie Gacoan Kompak Halangi Polisi, Lindungi Pendemo...

00:40

Ular Tertangkap Kamera Menempel di Roda Bus TransJakarta, Bikin Warganet...

00:37

GeoSpy: Alat AI yang Bisa Kejar Lokasi Foto Cuma dari...

BERITATERKAIT

REKOMENDASIUNTUKMU

BERITATERBARU

INSTAGRAMREELS