Ahli Yakin iPhone Air Akan Dongkrak Penjualan Apple, Ini Alasannya
Peluncuran iPhone Air, varian terbaru dari jajaran iPhone 17 yang dikenal dengan desain super-tipis dan ringan, tidak hanya menarik perhatian...
Read moreKalau kamu pikir BlackBerry hanya kenangan masa lalu, sekarang kamu salah besar. Tak disangka, ponsel legendaris ini kembali mencuat di kalangan muda—khususnya Gen Z. Mereka bukan melakukannya demi nostalgia semata, tapi lebih karena ingin sesuatu yang sederhana, berbeda, dan relieve dari kecanduan smartphone modern.
Jauh dari hingar-bingar iPhone dan Android flagship, tren sekarang justru beralih ke ponsel lawas—khususnya model klasik seperti BlackBerry Classic Q20. Di Indonesia, bahkan banyak anak muda Gen Z yang bikin konten TikTok bilang, “HP-ku sekarang bebas notif sosial media, jadi tidurku normal lagi.” Ini menandai gerakan sadar digital—sebuah upaya meminimalkan gangguan dengan memilih ponsel yang ‘lebih manusiawi’.
Kata mereka, BlackBerry bukan cuma ponsel—itu simbol kontrol, relasi sehat dengan teknologi, dan sahabat masa kecil yang bikin kangen. Klip viral di TikTok bisa mencapai jutaan views hanya dalam hitungan jam.
Dan kabar paling seru datang dari Zinwa Technologies, startup di China yang bikin gebrakan: mereka bakal merilis versi baru dari BlackBerry Classic Q20—menyuntikkan Android 13, hardware mutakhir, dan tentunya tetap mempertahankan keyboard fisik. Produk akhirnya dinamai Zinwa Q25 Pro.
Model ini akan dibekali konektivitas modern seperti 4G LTE, baterai lebih tahan, dan mungkin kamera yang cukup bersaing di era sekarang. Harga tak tanggung-tanggung—sekitar US$400, atau jika kamu masih punya Classic lama, bisa upgrade sendiri melalui kit seharga US$300.
Fenomena ini bukan tanpa alasan:
Menjauhi Notifikasi, Gen Z merasa burn-out karena scrolling tanpa henti—BlackBerry memberi mekanisme sederhana: yang penting dapat SMS/WA, bukan overload konten.
Nostalgia Nyata, gaya retro bukan sekadar gaya, tapi jadi pilihan lifestyle: santai, penuh makna, dan punya identitas digital.
Konten Digital Detox, banyak influencer menunjukkan HP ini sebagai ‘ritual me time’ digital, dan jadi viral karena jujur dan relatable.
BlackBerry, perusahaan asal Kanada, dulu jaya dengan platform unik seperti keyboard fisik dan BBM. Namun sejak kemunculan iPhone dan Android, BlackBerry bergeser fokus ke solusi cybersecurity. Telepon pintar mereka terakhir keluar tahun 2018 dengan model Key2 LE, dan layanan OS klasik dihentikan di 2022.
Sempat juga muncul rumor peluncuran handset baru via OnwardMobility, tapi proyeknya batal dan perusahaan itu tutup di 2022. Kini, kebangkitan datang justru dari pihak ketiga—Zinwa Technologies yang merombak ponsel klasik dengan pendekatan modern.
Menurut TechAdvisor, belum dirilis, namun rumor menyebut bahwa seri lain seperti KEYone dan Passport bisa terkena refresh serupa—dengan kode K25 dan P26 yang tinggal menunggu giliran.
TrenMedia.co.id, sebuah portal informasi digital yang hadir untuk menyajikan berita, artikel, dan tren terbaru. Kami percaya bahwa informasi yang tepat, akurat, dan relevan adalah kunci untuk membuka wawasan masyarakat di era serba cepat ini.
Peluncuran iPhone Air, varian terbaru dari jajaran iPhone 17 yang dikenal dengan desain super-tipis dan ringan, tidak hanya menarik perhatian...
Read moreSeorang petugas kebun binatang Safari World di Bangkok, Thailand, tewas secara tragis setelah diterkam kawanan singa di depan sejumlah pengunjung....
Persib Bandung menghadapi Persebaya Surabaya di lanjutan pekan kelima BRI Super League 2025/26. Laga akan digelar di Stadion Gelora Bandung...