Rahasia Penting Soal Rumah Subsidi yang Boleh Disewakan atau Dijual
Rumah subsidi dibuat pemerintah untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah atau MBR agar bisa memiliki hunian pertama dengan harga terjangkau. Namun,...
Read more
Tikus sering menjadi tamu tak diundang di rumah, terutama di area dapur, gudang, atau tempat yang jarang dibersihkan. Meski tampak sepele, kotoran tikus dapat menjadi ancaman serius bagi kesehatan keluarga.
Berdasarkan data dari Medcom, partikel berbahaya dari kotoran tikus dapat menyebar ke udara atau mencemari makanan. Hal ini meningkatkan risiko penularan penyakit serius yang bisa berdampak pada seluruh anggota keluarga.
1. Menyebabkan Penyakit Berbahaya
Kotoran tikus dapat membawa berbagai virus dan bakteri. Beberapa penyakit yang bisa ditularkan antara lain:
Leptospirosis: Ditularkan melalui urin tikus yang mencemari air atau permukaan. Gejala meliputi demam tinggi, nyeri otot, hingga gangguan hati dan ginjal.
Hantavirus: Menyebar melalui udara ketika kotoran atau urin tikus mengering dan terhirup, menyebabkan gangguan pernapasan serius.
Salmonellosis: Terjadi jika makanan terkontaminasi oleh kotoran tikus, menimbulkan diare, demam, dan kram perut.
2. Picu Alergi dan Masalah Pernapasan
Debu dari kotoran tikus dapat memicu reaksi alergi. Anak-anak dan orang dengan sistem imun lemah paling rentan mengalami batuk, bersin, atau sesak napas akibat paparan partikel halus dari kotoran yang mengering.
3. Mengundang Parasit Lain
Kotoran tikus juga dapat menarik parasit seperti kutu dan tungau. Hewan kecil ini bisa berpindah ke tubuh manusia atau hewan peliharaan, menyebabkan gatal, iritasi kulit, bahkan infeksi sekunder jika tidak segera ditangani.
Menurut para pakar kesehatan, membersihkan kotoran tikus tidak boleh dilakukan sembarangan. Berikut langkah aman yang disarankan:
Gunakan sarung tangan dan masker.
Semprot area dengan disinfektan atau larutan pemutih sebelum menyapu.
Hindari menyapu atau menyedot debu kotoran kering agar tidak beterbangan ke udara.
Buang kotoran dalam kantong tertutup dan cuci tangan setelahnya.
Tutup semua lubang atau celah kecil yang bisa menjadi jalan masuk tikus.
Ikuti Saluran Resmi Trenmedia di WhatsApp!
Dapatkan berita terkini, tren viral, serta tips inspiratif langsung dari redaksi.
📱 Saluran Trenmedia 🍳 Saluran Resep Masakan Viral
Klik dan bergabung sekarang – update terbaru langsung masuk ke WhatsApp kamu!
Insiden wisatawan tenggelam kembali terjadi di Pantai Pangandaran, Jawa Barat. Wisatawan diimbau tidak berenang di sejumlah titik pantai karena terdapat...
Langkah Jay Idzes menuju San Siro terus menjadi sorotan. Bek Timnas Indonesia yang kini tampil solid bersama Sassuolo disebut siap...