Aturan Tegas PBB, Mikrofon Prabowo Dimatikan di Tengah Pidato

Mikrofon Presiden Prabowo mati saat pidato di Sidang Majelis Umum PBB karena pidato melebihi batas waktu lima menit, demikian penjelasan Kemlu RI. Foto: Istimewa

Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) mengklarifikasi bahwa mikrofon milik Presiden Prabowo Subianto mati saat ia menyampaikan pidato di Sidang Majelis Umum PBB (SMU PBB) bukan karena kesalahan teknis, melainkan karena aturan prosedural terkait waktu. Direktur Informasi dan Media Kemlu RI, Hartyo Harkomoyo, menjelaskan bahwa batas waktu pidato dalam forum internasional semacam PBB adalah lima menit. Apabila pidato melewati durasi tersebut, maka perangkat mikrofon secara otomatis akan dimatikan.


Kronologi dan Kejadian

Presiden Prabowo Subianto berpidato pada sesi tingkat tinggi PBB mengenai isu Palestina dan solusi dua negara yang digelar di Markas Besar PBB, New York, pada hari Senin, 22 September 2025 waktu setempat. Ia menyampaikan pernyataan termasuk bahwa “Kami bersedia menyediakan pasukan perdamaian.” Tak lama setelah melewati batas lima menit, mikrofon tiba-tiba terputus.

Hartyo menyebut bahwa meskipun mikrofon sudah mati, suara Presiden tetap terdengar oleh delegasi di Aula Sidang Majelis Umum.


Aturan PBB Mengenai Waktu Pidato

Menurut Hartyo, setiap negara yang berbicara di PBB pada agenda resmi diberikan alokasi waktu yang telah ditentukan. Di forum SMU PBB, batas waktu umum adalah lima menit per pidato bagi pemimpin atau delegasi kepala negara untuk menyampaikan pandangan mereka dalam sesi tingkat tinggi. Melebihi durasi tersebut berarti mikrofon akan dimatikan secara otomatis sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Baca Juga:  50 Kali Gempa Susulan Guncang Nabire, Papua Tengah: Warga Masih Waspada

Kejadian serupa juga diterima Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, yang mikrofon-nya juga mati saat pidato karena durasinya melebihi batas waktu yang ditetapkan.


Respon dan Implikasi Diplomatik

Insiden mikrofon mati itu memicu perhatian karena terjadi dalam momen penting diplomasi internasional Indonesia di PBB. Meski sebagian masyarakat mempertanyakan apakah tragedi mikrofon mati akan mengurangi efektifitas penyampaian pidato, namun pihak Kemlu menyatakan bahwa secara teknis pesan tetap disampaikan dan dapat dipahami oleh para delegasi.

Hal ini juga menunjukkan bahwa peserta PBB, termasuk para pemimpin negara, harus mematuhi aturan yang sudah ditetapkan dalam penyelenggaraan sidang umum, terutama dalam hal ketepatan waktu. Kejadian tersebut menjadi pengingat bahwa prosedur resmi di forum internasional bukan hanya formalitas, tetapi memiliki konsekuensi nyata bagi penyampaian suara publik.

BERITA VIRALHARI INI

Tren Media News

32 subscribers • 39 videos • 6,589 views

TrenMedia.co.id, sebuah portal informasi digital yang hadir untuk menyajikan berita, artikel, dan tren terbaru. Kami percaya bahwa informasi yang tepat, akurat, dan relevan adalah kunci untuk membuka wawasan masyarakat di era serba cepat ini.

01:19

Karyawan Gudang Garam Ceritakan 14 Tahun Perjalanan Sebelum PHK Massal

00:42

Turis Asing Cedera Parah Saat Jogging di Pantai Kuta #PantaiKuta...

00:58

Detik Detik Mobil Elf Terguling di Pemalang #Kecelakaan #CCTV #BeritaViral

00:15

Perselisihan Sengit! Emak Emak vs Remaja Motor #EmakEmak#PengendaraMotor#BeritaViral

01:26

Ricuh di Bintaro! Petugas Keamanan Ribut dengan Pedagang #BeritaViral #PedagangKerupuk

01:10

Miris! SDN Tegal Benteng di Bogor Nyaris Roboh #ViralVideo #SDNTegalBenteng

00:20

Aksi Penjarahan Kursi Roda di Grobogan, Pelaku Kini Jalani Pembinaan

00:42

Pria Berjaket Ojol Berlarian di Atas KRL di Stasiun Cikini,...

01:09

Pria Berbaju Merah Tertangkap Basah Bakar Fasilitas Umum di Tol...

00:58

Aksi Aliansi Perempuan di DPR Ditutup Doa & Cap Tangan,...

02:14

Kamera Pintar Awasi Kendaraan yang Nunggak Pajak dan Belum Uji...

02:30

GeoSpy: Alat AI yang Bisa Kejar Lokasi Foto Cuma dari...

02:30

GeoSpy: Alat AI yang Bisa Kejar Lokasi Foto Cuma dari...

00:33

Viral, Peserta Demo Sibuk Cuci Muka & Gosok Gigi di...

03:00

Waspada, 2,5 Miliar Pengguna Gmail Terancam Phishing Usai Data Bocor

03:01

Waspada, 2,5 Miliar Pengguna Gmail Terancam Phishing Usai Data Bocor

02:10

Waspadai Modus QR Code Berbahaya Bukan Sekadar Scan Biasa

02:10

Waspadai Modus QR Code Berbahaya: Bukan Sekadar Scan Biasa

02:09

Personel Marinir Dikerahkan untuk Menenangkan Demo di Mako Brimob Kwitang

01:36

Presiden Prabowo Sampaikan Belasungkawa dan Instruksikan Pengusutan Tuntas Insiden Demonstrasi

01:01

Pelajar Tanggamus Nekat Melintasi Jembatan Rusak, Demi Tetap Bisa ke...

01:03

Ribuan Ojol Mengiringi Pemakaman Affan Kurniawan ke TPU Karet Bivak

01:59

Kapolri Minta Maaf Usai Rantis Brimob Tabrak Ojol, Penanganan Resmi...

00:58

Viral Video Geber Motor, Siswa SMAN 1 Kampak Demo, Tuntut...

00:21

Drone PBAK UIN SATU Tulungagung 2025 Tabrak Dosen, Video Viral...

01:00

Petugas Damkar Palabuhanratu Viral, Padamkan Kebakaran Motor Sambil Pakai Daster

01:17

Kreator Malaysia Dikecam Usai Beri Nasi Tulang Ayam ke Tunawisma...

01:01

Pengunjung dan Karyawan Mie Gacoan Kompak Halangi Polisi, Lindungi Pendemo...

00:40

Ular Tertangkap Kamera Menempel di Roda Bus TransJakarta, Bikin Warganet...

00:37

GeoSpy: Alat AI yang Bisa Kejar Lokasi Foto Cuma dari...

BERITATERKAIT

REKOMENDASIUNTUKMU

BERITATERBARU

INSTAGRAMREELS