Riset Mengejutkan: OpenAI Temukan AI Bisa Berbohong Layaknya Manusia
Menguak Sisi Lain Kecerdasan Buatan Dalam beberapa tahun terakhir, kecerdasan buatan (AI) berkembang pesat hingga menyentuh hampir semua aspek kehidupan...
Read moreSmartphone Samsung seri A dan M di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara dilaporkan memiliki aplikasi bawaan bernama AppCloud, aplikasi asal Israel yang diduga mengumpulkan data pengguna tanpa sepengetahuan mereka. Aplikasi ini terinstal secara otomatis dan berjalan di latar belakang, memicu kekhawatiran soal privasi dan keamanan data pengguna.
Menurut laporan tersebut, aplikasi AppCloud muncul di perangkat Samsung tanpa interaksi pengguna, dan fitur pengumpulan data dianggap ilegal. Aplikasi ini diyakini mengakses data pengguna — seperti lokasi, daftar aplikasi yang terpasang, serta identitas pengguna — dan mengirimkannya ke server jarak jauh.
Samsung sendiri belum memberikan tanggapan resmi terkait dugaan ini saat berita awal diumumkan. Namun, isu tersebut segera menjadi perbincangan publik dan memicu permintaan klarifikasi dari pengguna dan pengamat keamanan siber.
Instalasi Otomatis: AppCloud muncul sebagai aplikasi bawaan (preloaded / system app) di perangkat Samsung tanpa tindakan instalasi manual oleh pengguna.
Pengumpulan Data: Aplikasi ini diduga mengakses data perangkat secara diam-diam, termasuk identitas perangkat, aplikasi terpasang, dan metadata lain yang biasanya bersifat sensitif.
Transmisi Data: Data yang dikumpulkan dikirim ke server pusat, kemungkinan di luar negeri, tanpa persetujuan eksplisit dari pengguna.
Karena berjalan sebagai aplikasi sistem, AppCloud tidak mudah dihapus oleh pengguna biasa. Kemampuan aplikasi jenis ini untuk beroperasi di latar belakang membuatnya sulit dideteksi jika tidak dilengkapi sistem keamanan atau audit pihak ketiga.
Penemuan ini langsung memicu kekhawatiran luas mengenai pelanggaran privasi digital. Beberapa pengguna mengungkapkan ketidakpercayaan pada perangkat Samsung mereka, terutama bagi pengguna di wilayah yang terdeteksi memiliki AppCloud.
Pakar keamanan siber mengingatkan bahwa aplikasi sistem seperti ini sangat berbahaya karena memiliki akses mendalam ke perangkat. Jika benar aplikasi tersebut menjalankan fungsi pengumpulan data tanpa izin, maka ini termasuk pelanggaran serius terhadap hak privasi pengguna.
Beberapa komunitas pengguna juga mendorong agar Samsung segera merilis patch keamanan atau pembaruan firmware untuk menonaktifkan atau menghapus AppCloud dari perangkat yang terkena dampak.
Meskipun sebagai aplikasi sistem AppCloud tidak mudah dihapus, ada beberapa langkah mitigasi yang dapat pengguna coba:
Cek Izin Aplikasi
Masuk ke pengaturan aplikasi lalu periksa izin aplikasi sistem yang mencurigakan. Batasi akses yang tidak relevan seperti lokasi, kamera, mikrofon apabila memungkinkan.
Gunakan Alat Audit Keamanan
Gunakan aplikasi keamanan pihak ketiga atau perangkat lunak pemeriksaan root/periksa tugas latar belakang untuk mendeteksi aktivitas tidak biasa.
Perbarui Firmware / Sistem Operasi
Pastikan perangkat Samsung Anda menggunakan versi firmware terbaru. Pembaruan sistem sering kali menyertakan perbaikan kerentanan dan patch keamanan.
Hubungi Layanan Pelanggan / Support Samsung
Laporkan dugaan keberadaan aplikasi berbahaya di ponsel Anda. Produsen memiliki tanggung jawab menjaga keamanan perangkat bagi pengguna.
Backup Data dan Waspadai Aplikasi Palsu
Sebelum melakukan langkah drastis seperti reset pabrik, backup data penting. Hati-hati terhadap aplikasi palsu dengan nama serupa yang bisa menyamar sebagai AppCloud.
TrenMedia.co.id, sebuah portal informasi digital yang hadir untuk menyajikan berita, artikel, dan tren terbaru. Kami percaya bahwa informasi yang tepat, akurat, dan relevan adalah kunci untuk membuka wawasan masyarakat di era serba cepat ini.
Menguak Sisi Lain Kecerdasan Buatan Dalam beberapa tahun terakhir, kecerdasan buatan (AI) berkembang pesat hingga menyentuh hampir semua aspek kehidupan...
Read moreCloud cake adalah salah satu kreasi kue modern yang tengah populer. Dinamakan “cloud” karena teksturnya begitu lembut, ringan, dan lumer...
Kondisi sumber daya manusia di Indonesia masih menghadapi tantangan serius, terutama dalam bidang pendidikan. Data terbaru menunjukkan bahwa 56,1 persen...