Ahmad Luthfi Resmikan Beasiswa Santri dan Pengasuh Pesantren di Kudus

Pemprov Jateng meluncurkan program beasiswa bagi santri dan pengasuh pesantren untuk tingkatkan kualitas pendidikan dan kemandirian pesantren. (Foto: Pemprov Jateng)
Pemprov Jateng meluncurkan program beasiswa bagi santri dan pengasuh pesantren untuk tingkatkan kualitas pendidikan dan kemandirian pesantren. (Foto: Pemprov Jateng)

Pemprov Jateng meluncurkan program beasiswa bagi santri dan pengasuh pesantren untuk tingkatkan kualitas pendidikan dan kemandirian pesantren

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi bersama Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen meluncurkan Program Beasiswa Santri dan Pengasuh Pesantren 2026. Program ini menjadi bentuk dukungan pemerintah provinsi terhadap peningkatan kualitas pendidikan di lingkungan pesantren.

Peluncuran dilakukan bersamaan dengan acara Jateng Bersholawat di Alun-Alun Kabupaten Kudus pada Selasa malam (21/10/2025), yang juga digelar untuk memperingati Hari Santri Nasional (HSN).

“Malam ini, dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, Provinsi Jawa Tengah me-launching program prioritas, bahwa santri pesantren berikut pengasuhnya akan mendapatkan beasiswa dari provinsi,” kata Ahmad Luthfi dalam keterangannya, Rabu (22/10/2025).

Menurut Ahmad Luthfi, program ini merupakan langkah strategis Pemprov Jateng dalam meningkatkan sumber daya santri dan pengasuh pesantren agar mampu menjadi generasi unggul dalam ilmu agama maupun bidang-bidang strategis lain.

Dukungan untuk Pendidikan Santri dan Kiai

Berdasarkan penjelasan dari Pemprov Jateng, pelaksanaan program ini bekerja sama dengan Lembaga Fasilitasi dan Sinergitas Pesantren (LFSP). Lembaga ini beranggotakan para kiai, pengasuh pesantren, dan intelektual Islam yang peduli terhadap penguatan pendidikan pesantren. LFSP berperan penting dalam proses seleksi dan pendampingan penerima beasiswa.

Program beasiswa yang diberikan meliputi beberapa jenjang pendidikan, antara lain beasiswa S1 dalam negeri untuk bidang kedokteran, pertanian, teknologi, dan keislaman, serta beasiswa luar negeri di negara seperti Turki, India, Jepang, Korea Selatan, dan China. Fasilitas yang diberikan mencakup biaya kuliah, biaya hidup, visa, asuransi, serta tiket pulang-pergi.

Baca Juga:  Kejagung Belum Eksekusi Silfester Matutina, Malah Minta Bantuan Kuasa Hukum

Selain itu, terdapat program double degree bidang sains dan teknologi, serta beasiswa S2 dalam negeri di bidang keislaman, humaniora, dan saintek.

Pesantren Obah, Program Prioritas 2025–2030

✍️ Ditulis oleh: Fadjri Adhi Putra & Fahmi Fahrulrozi
📌 Editor: Redaksi Tren Media

Ikuti Saluran Resmi Trenmedia di WhatsApp!
Dapatkan berita terkini, tren viral, serta tips inspiratif langsung dari redaksi.

📱 Saluran Trenmedia 🍳 Saluran Resep Masakan Viral

Klik dan bergabung sekarang – update terbaru langsung masuk ke WhatsApp kamu!

BERITATERKAIT

BERITATERBARU

INSTAGRAMFEED