Acha Septriasa Nostalgia Bareng Nicholas Saputra dalam Selfie Terbaru

Acha Septriasa menarik atensi publik setelah membagikan sebuah foto selfie bersama Nicholas Saputra di akun Instagram miliknya. Unggahan itu memicu gelombang komentar yang bernada nostalgia, terutama bagi para penggemar film yang mengenal keduanya sejak awal karier. Dalam foto tersebut, Acha terlihat bersandar di bahu Nicholas, sementara sang aktor memberikan ekspresi tenang yang menjadi ciri khasnya. Publik merespons hangat, terlebih karena interaksi keduanya jarang muncul dalam beberapa tahun terakhir.

Menurut unggahan Acha, pertemuan itu membawa kembali ingatan pada masa casting yang mereka jalani sekitar dua dekade lalu. Ia mengungkapkan bagaimana momen pertemuan pada 2005 menjadi awal perjalanan panjang menuju film yang akhirnya dirilis dua tahun kemudian. Candaan ringan hingga nada rasa syukur tersirat jelas dalam tulisan yang menyertai fotonya.

Dalam penjelasan yang dituangkan Acha, ia kembali mengingat dirinya yang masih berusia 16 tahun saat mengikuti serangkaian proses screen test. Sementara itu, Nicholas saat itu berusia sekitar 21 tahun dan telah lebih dahulu dikenal sebagai aktor muda berbakat. Perbedaan usia keduanya menjadi salah satu detail yang membuat publik kembali membayangkan era industri film Indonesia pada periode tersebut.

Reaksi Publik dan Sorotan pada Penampilan Awet Muda Nicholas Saputra

Setelah unggahan Acha terekspos luas, perhatian publik tidak hanya tertuju pada nostalgia, tetapi juga pada penampilan Nicholas Saputra yang dinilai tidak banyak berubah. Banyak warganet menilai visual Nicholas tetap konsisten, termasuk melalui sejumlah unggahan video yang memperlihatkan sang aktor menghadiri reuni sekolah beberapa waktu lalu. Dalam rekaman yang sempat viral di media sosial, Nicholas tampak menyapa teman-teman SMA-nya dengan gaya sederhana dan ramah, sebagaimana kesan yang sering melekat pada dirinya.

View this post on Instagram

Komentar publik soal pesona awet mudanya kembali menguat ketika unggahan selfie dari Acha muncul. Netizen memandingkan penampilan Nicholas dengan rekan seusianya yang hadir dalam video reuni tersebut. Sorotan tidak hanya jatuh pada wajahnya, tetapi juga pada gestur dan pembawaan yang dianggap tidak banyak berubah sejak awal kiprahnya di dunia akting.

Berdasarkan sejumlah informasi latar belakang yang sering disebutkan publik, Nicholas merupakan lulusan SMA Negeri 8 sebelum melanjutkan pendidikan di Fakultas Teknik Universitas Indonesia. Ia mengambil jurusan Arsitektur dan menyelesaikan pendidikannya pada 2006. Riwayat pendidikannya kembali menjadi topik percakapan warganet yang mengaitkannya dengan sisi intelektual yang melekat pada sang aktor. Kombinasi antara profesionalisme, gaya hidup sederhana, dan pencapaian akademis dianggap ikut berkontribusi pada penampilannya yang tetap stabil hingga kini.

Acha sendiri tidak menyembunyikan rasa kagumnya terhadap penampilan Nicholas yang dianggap tidak berubah. Dalam unggahannya, ia menuliskan ungkapan heran bercampur kagum mengenai bagaimana sang aktor tetap tampil sama seperti saat mereka bertemu pertama kali. Nuansa nostalgia yang ia hadirkan dalam tulisannya membuat para pengikutnya ikut merasakan kehangatan yang sama, terutama mereka yang mengikuti perkembangan karier keduanya sejak film yang mempertemukan mereka dirilis.

Unggahan tersebut memperlihatkan bagaimana interaksi sederhana antara dua figur publik mampu memicu percakapan luas di dunia digital. Sorotan yang muncul tidak hanya sebatas pada sisi visual, tetapi juga pada memori kolektif yang mencerminkan perjalanan panjang industri film Indonesia. Banyak dari penggemar lama melihat momen ini sebagai pengingat bahwa perjalanan waktu dapat membawa banyak perubahan, meski beberapa sosok tetap terlihat stabil dalam karakternya.

Secara keseluruhan, interaksi Acha dan Nicholas dalam foto selfie tersebut memperkaya diskursus mengenai pesona artis yang mempertahankan kualitas penampilan sekaligus menunjukkan kedekatan personal yang pernah terjalin dalam proses berkarya. Publik melihat unggahan itu sebagai gambaran hubungan profesional yang tetap hangat meskipun waktu telah membawa keduanya pada kehidupan dan perjalanan karier yang berbeda.

Referensi:
DetikHot