Bek Barcelona Mario Pineida Tewas, Klub Top Eropa Ikut Berduka

Real Madrid dan PSG Ikut Berduka atas Wafatnya Mario Pineida

Kabar duka menyelimuti dunia sepakbola internasional setelah Mario Pineida, bek klub Barcelona SC asal Ekuador, dilaporkan meninggal dunia akibat insiden penembakan. Kepergian pemain berusia 33 tahun itu tidak hanya mengguncang publik Ekuador, tetapi juga mendapat perhatian dari klub-klub besar Eropa.

Menurut pernyataan resmi yang disampaikan melalui akun media sosial masing-masing klub, Real Madrid turut menyampaikan belasungkawa kepada keluarga dan klub yang ditinggalkan. Klub raksasa Spanyol tersebut menyampaikan dukungan moral kepada Barcelona SC serta orang-orang terdekat mendiang Pineida.

“Real Madrid, presidennya, dan Dewan Direksinya dengan tulus ikut berduka atas meninggalnya Mario Pineida, pemain Barcelona SC. Kami menyampaikan belasungkawa kepada klub, keluarga, dan semua orang yang dicintainya. Beristirahatlah dengan tenang,” kata pernyataan resmi Real Madrid.

Ucapan duka juga datang dari Paris Saint-Germain. Klub asal Prancis itu menyampaikan belasungkawa dengan membalas unggahan kenangan yang dibagikan oleh Barcelona SC. PSG menyatakan simpati mendalam kepada keluarga, rekan setim, serta seluruh pihak yang merasa kehilangan atas wafatnya Pineida.

“Dari Paris Saint-Germain, kami dengan tulus mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Mario Pineida. Kami menyampaikan ucapan belasungkawa kepada seluruh Barcelona SC, keluarga, dan teman-temannya,” tulis PSG dalam pernyataannya.

Selain dua klub elite Eropa tersebut, Konfederasi Sepakbola Amerika Selatan (CONMEBOL) juga menyampaikan pernyataan resmi. Berdasarkan keterangan dari federasi tersebut, Pineida merupakan sosok penting bagi sepakbola Ekuador dan kawasan Amerika Selatan.

“CONMEBOL mengucapkan belasungkawa atas kepergian Mario Pineida, pemain Barcelona SC. Kami menyampaikan belasungkawa kepada klub, keluarga, dan teman-temannya. Semoga mendiang beristirahat dengan damai,” tulis CONMEBOL.

Berdasarkan laporan dari otoritas setempat, Pineida tewas ditembak di kawasan Guayaquil saat berada bersama ibunya dan seorang perempuan lain. Dua pelaku tak dikenal dilaporkan datang menggunakan sepeda motor dan melepaskan tembakan di luar sebuah toko. Pineida meninggal di tempat kejadian, sementara satu orang lain turut tewas dan satu korban mengalami luka-luka.

Peristiwa ini menambah daftar panjang kasus kekerasan di Guayaquil. Berdasarkan data dari lembaga internasional, wilayah tersebut dikenal memiliki tingkat kriminalitas tinggi yang berkaitan dengan aktivitas geng dan perdagangan narkoba. Pemerintah Ekuador melalui Kementerian Dalam Negeri telah memerintahkan investigasi menyeluruh atas insiden ini.

Mario Pineida merupakan mantan pemain Timnas Ekuador pada periode 2015 hingga 2021 dengan catatan sembilan penampilan internasional. Ia memulai karier profesionalnya bersama Independiente SV sebelum bergabung dengan Barcelona SC. Dalam perjalanan kariernya, Pineida juga sempat dipinjamkan ke Fluminense dan El Nacional sebelum kembali memperkuat Barcelona SC.

Referensi: Detik