Kayu Gelondongan Berserakan Setelah Banjir, Mendagri Instruksikan Penyelidikan Resmi

Mendagri Tito Karnavian menilai perlu investigasi terkait kayu gelondongan yang terbawa banjir di Aceh, Sumut, dan Sumbar untuk memastikan asal-usulnya. (Foto: ANTARA FOTO/Yudi Manar)
Mendagri Tito Karnavian menilai perlu investigasi terkait kayu gelondongan yang terbawa banjir di Aceh, Sumut, dan Sumbar untuk memastikan asal-usulnya. (Foto: ANTARA FOTO/Yudi Manar)

Mendagri Tito Karnavian menilai perlu investigasi terkait kayu gelondongan yang terbawa banjir di Aceh, Sumut, dan Sumbar untuk memastikan asal-usulnya

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menilai diperlukan investigasi menyeluruh terkait munculnya kayu gelondongan yang terbawa arus banjir bandang di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Menurut Tito, hingga kini pemerintah belum memperoleh data pasti mengenai asal-usul kayu yang berserakan di sejumlah lokasi pascabencana.

Dalam rapat koordinasi di kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Tito mengakui bahwa banyak spekulasi beredar di masyarakat mengenai kayu tersebut. Ada dugaan bahwa kayu berasal dari praktik illegal logging, namun ada pula kabar yang menyebut bahwa kayu itu merupakan pohon tua yang lapuk dan hanyut terbawa arus.

“Kalau masalah kayu gelondongan, saya jujur aja belum tahu jawabannya. Ada yang berkembang bahwa itu katanya illegal logging, ada juga yang itu katanya kayu yang sudah lapuk,” kata Tito, Menteri Dalam Negeri.

Menurut Tito, investigasi dari aparat penegak hukum dibutuhkan untuk memastikan fakta sebenarnya. Ia menegaskan bahwa pemerintah tidak akan menyimpulkan penyebab kemunculan kayu gelondongan tanpa informasi valid dari lapangan.

“Saya nggak bisa menjawab sesuatu yang saya sendiri belum melihat, mendapatkan data resmi, dan itu saya perlu investigasi dari aparat penegak hukum yang ada di sana,” ujarnya.

Gelondongan Kayu Berserakan di Banyak Lokasi Pascabencana

Berdasarkan informasi dari pemerintah daerah dan laporan lapangan, gelondongan kayu terbawa derasnya aliran sungai saat banjir terjadi di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Pascabencana, kayu-kayu tersebut terlihat menumpuk di berbagai titik, mulai dari bantaran sungai, jalan desa, hingga area pesisir.

✍️ Ditulis oleh: Fadjri Adhi Putra & Fahmi Fahrulrozi
📌 Editor: Redaksi Tren Media

Ikuti Saluran Resmi Trenmedia di WhatsApp!
Dapatkan berita terkini, tren viral, serta tips inspiratif langsung dari redaksi.

📱 Saluran Trenmedia 🍳 Saluran Resep Masakan Viral

Klik dan bergabung sekarang – update terbaru langsung masuk ke WhatsApp kamu!

BERITATERKAIT

BERITATERBARU

INSTAGRAMFEED