Ciri Mata Mengalami Gangguan yang Umumnya Diabaikan Banyak Orang

Kenali berbagai ciri mata bermasalah yang sering diabaikan agar bisa mendapat penanganan tepat sebelum kondisinya memburuk. Simak tanda tanda yang perlu diwaspadai. (Foto: jec.co.id)
Kenali berbagai ciri mata bermasalah yang sering diabaikan agar bisa mendapat penanganan tepat sebelum kondisinya memburuk. Simak tanda tanda yang perlu diwaspadai. (Foto: jec.co.id)

Kenali berbagai ciri mata bermasalah yang sering diabaikan agar bisa mendapat penanganan tepat sebelum kondisinya memburuk

Masalah pada mata kerap berkembang perlahan sehingga banyak gejalanya tidak langsung disadari. Kondisi ini membuat sejumlah orang baru mengetahui adanya gangguan setelah penglihatan memburuk. Berdasarkan pemahaman dari berbagai organisasi kesehatan mata, mengenali tanda awal menjadi langkah penting agar penanganan dapat dilakukan lebih cepat. Setiap gejala memiliki karakteristik yang berbeda sehingga penting untuk memahami bagaimana masing masing kondisi dapat muncul.

Dalam beberapa kasus, perubahan pada mata dapat terjadi akibat iritasi ringan. Namun, gangguan tertentu berhubungan dengan penyakit serius yang memerlukan pemeriksaan segera. Karena itu, mengenali ciri utamanya dapat membantu menentukan kapan seseorang perlu berkonsultasi dengan tenaga medis. Informasi dari sejumlah sumber kesehatan menunjukkan bahwa mata dapat memberikan sinyal tertentu ketika fungsinya mulai menurun.

Gejala yang muncul biasanya terlihat pada warna mata, kenyamanan saat melihat, ataupun perubahan pada penglihatan. Pada sebagian orang, tanda ini muncul jarang dan sesekali, sehingga dianggap tidak berbahaya. Padahal, bagaimanapun kondisinya, perubahan pada fungsi penglihatan tetap harus diperhatikan. Setiap ciri dapat memengaruhi kualitas hidup apabila dibiarkan tanpa pemeriksaan.

Perubahan Fisik Mata yang Menandakan Gangguan Penglihatan

Perubahan fisik pada mata sering menjadi pertanda paling mudah dikenali. Salah satunya adalah mata merah, kondisi yang terjadi ketika pembuluh darah kecil meradang. Warna merah pada area putih mata bisa disebabkan iritasi, alergi, hingga infeksi yang lebih serius. Berdasarkan penjelasan dari lembaga kesehatan mata, peradangan berulang dapat terkait dengan kondisi seperti konjungtivitis atau masalah pada kelopak mata.

Sebagian orang juga mengalami pembengkakan pada area sekitar mata. Kondisi ini bisa dipicu trauma, alergi, ataupun infeksi. Ketika pembengkakan tidak mereda, gangguan seperti selulitis, penyakit Graves, atau masalah pada saluran air mata dapat menjadi penyebabnya. Perubahan fisik ini cukup jelas terlihat sehingga pemeriksaan medis biasanya disarankan apabila terjadi terus menerus.

Gejala fisik lain yang sering muncul adalah mata kering. Kondisi ini berlangsung ketika produksi air mata berkurang atau kualitasnya menurun. Mata kering menyebabkan rasa perih, kasar, atau seolah ada pasir di dalamnya. Berdasarkan informasi dari sejumlah jaringan optometri, kondisi ini dapat terkait dengan gangguan lain seperti blefaritis maupun kelainan saraf tertentu. Jika tidak ditangani, permukaan kornea dapat mengalami iritasi lebih lanjut.

Ada pula orang yang mengalami mata berair berlebihan. Meski terlihat berlawanan dengan kondisi mata kering, keduanya dapat saling berhubungan. Mata berair bisa menjadi respons terhadap iritasi atau infeksi, tetapi bisa juga menandakan adanya penyumbatan saluran air mata. Masalah ini dapat terjadi pada berbagai kelompok usia sehingga perlu diamati apabila terjadi berulang.

Gangguan Penglihatan yang Muncul Secara Bertahap

Selain perubahan fisik, gangguan penglihatan dapat terlihat dari bagaimana seseorang melihat objek. Salah satu gejala yang sering diabaikan adalah rabun senja, yaitu kesulitan melihat di tempat gelap. Ketika mata tidak mampu menyesuaikan diri saat berpindah dari terang ke gelap, beberapa kondisi seperti katarak atau gangguan retina dapat menjadi penyebabnya. Adaptasi cahaya merupakan salah satu fungsi penting mata sehingga perubahan pada kemampuan ini perlu diperhatikan.

Gejala lain yang sering muncul adalah penglihatan buram atau terdistorsi. Pada beberapa orang, garis lurus bisa terlihat bergelombang atau objek tampak kabur. Kondisi ini mungkin menandakan gangguan refraksi, tetapi juga dapat berhubungan dengan masalah retina ataupun edema makula. Perubahan pada ketajaman penglihatan yang terjadi tiba tiba biasanya memerlukan pemeriksaan segera untuk mencegah kondisi bertambah berat.

✍️ Ditulis oleh: Fadjri Adhi Putra & Fahmi Fahrulrozi
📌 Editor: Redaksi Tren Media

Ikuti Saluran Resmi Trenmedia di WhatsApp!
Dapatkan berita terkini, tren viral, serta tips inspiratif langsung dari redaksi.

📱 Saluran Trenmedia 🍳 Saluran Resep Masakan Viral

Klik dan bergabung sekarang – update terbaru langsung masuk ke WhatsApp kamu!

BERITATERKAIT

BERITATERBARU

INSTAGRAMFEED