Scarlett Johansson Resmi Bintangi The Exorcist Reboot Garapan Mike Flanagan

Scarlett Johansson resmi bergabung dalam proyek film The Exorcist reboot yang ditangani oleh sutradara Mike Flanagan. Proyek ini menjadi interpretasi baru yang disebut radikal dari film horor legendaris tahun 1973, sekaligus langkah segar bagi waralaba yang sebelumnya mengalami hasil yang kurang memuaskan.

Menurut Mike Flanagan, film terbaru ini bukan kelanjutan dari The Exorcist Believer yang rilis pada 2023. Sang kreator menjelaskan bahwa proyek ini berdiri sebagai kisah baru dalam semesta The Exorcist, tanpa terikat alur sebelumnya. Ia bertindak sebagai penulis, sutradara, sekaligus produser, sebuah pendekatan yang mengingatkan pada gaya kreatifnya dalam Doctor Sleep, Gerald’s Game, serta serial horor seperti The Haunting of Hill House dan Midnight Mass.

Flanagan mengungkapkan kekagumannya terhadap Johansson. Menurutnya, sang aktris memiliki kemampuan konsisten menghadirkan performa kuat di berbagai genre, termasuk film besar bertema aksi maupun drama emosional. “Scarlett adalah aktris brilian dengan penampilan yang selalu terasa kuat dan nyata,” kata Mike Flanagan, sebagaimana disampaikan melalui keterangan resmi yang dikutip dari laporan industri hiburan.

Interpretasi Baru yang Lepas dari Proyek Sebelumnya

Proyek yang digarap Flanagan ini hadir setelah Universal sebelumnya membeli hak trilogi The Exorcist pada 2021 dengan nilai besar mencapai US$400 juta, atau sekitar Rp6,4 triliun (estimasi Rp16.000 per USD). Namun rencana trilogi itu tidak sepenuhnya berjalan mulus setelah The Exorcist Believer menerima respons kritis dan pendapatan yang belum memenuhi ekspektasi perusahaan.

Karena itu, pihak studio kini memilih membangun ulang fondasi arah kreatif waralaba. Berdasarkan data dari laporan industri yang sama, film garapan Flanagan difokuskan untuk menjadi entri baru yang berdiri sendiri, bukan pengembangan dari rencana trilogi sebelumnya.

Hingga kini, belum ada detail resmi mengenai alur cerita maupun peran yang dimainkan Scarlett Johansson. Namun proyek ini tetap berlatar dalam semesta yang sama dengan film klasik tahun 1973 yang digarap William Friedkin, yang mengisahkan perjuangan seorang ibu dan dua pastor dalam mengusir roh jahat dari seorang anak perempuan.