Kepanikan Pengendara Saat Asap Panas Semeru Muncul di Gladak Perak

Kepulan asap panas dari letusan sekunder Semeru membuat pengendara di Gladak Perak panik dan berlarian menjauh. Petugas melakukan buka tutup jembatan. (Foto: idncitizen.com)
Kepulan asap panas dari letusan sekunder Semeru membuat pengendara di Gladak Perak panik dan berlarian menjauh. Petugas melakukan buka tutup jembatan. (Foto: idncitizen.com)

Kepulan asap panas dari letusan sekunder Semeru membuat pengendara di Gladak Perak panik dan berlarian menjauh

Kepulan Asap Panas Semeru Muncul Mendadak di Gladak Perak

Kepanikan sempat terjadi di Gladak Perak, jembatan penghubung jalur Lumajang–Malang, ketika kepulan asap panas dari material vulkanik Gunung Semeru tiba-tiba muncul di atas aliran Sungai Besuk Kobokan. Asap tebal putih itu terlihat mengepul pada Minggu sore sekitar pukul 15.30 WIB, tepat ketika banyak pengendara sedang melintas.

Menurut data lapangan dari petugas yang berjaga, kepulan asap tersebut dipicu oleh banjir lahar yang membawa material vulkanik panas, kemudian bertemu dengan air sehingga menimbulkan letusan sekunder. Dampak pertemuan material panas dan air itu menghasilkan asap pekat yang membumbung hingga menutupi sebagian area jembatan.

Berdasarkan laporan petugas gabungan yang ditempatkan untuk melakukan pengaturan buka tutup jembatan, mereka segera meminta para pengendara untuk menjauh dari area Gladak Perak. Tindakan itu dilakukan karena asap panas berpotensi membahayakan keselamatan pengguna jalan, terutama saat jarak pandang mendadak tertutup akibat kepulan putih yang terus bergerak ke arah jembatan.

Seorang warga sempat merekam detik-detik ketika para pengendara mulai panik. Dalam rekaman yang diunggah ke media sosial, orang-orang terlihat berlarian menjauhi asap yang merayap ke permukaan jembatan. Respons cepat petugas dan pengendara membuat kondisi tetap terkendali, meski situasi sempat berlangsung cukup menegangkan.

Peringatan Petugas soal Asap Panas Semeru

Petugas dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) yang berada di lokasi menegaskan bahwa kejadian tersebut merupakan dampak langsung dari banjir lahar yang membawa material vulkanis. “Banjir lahar yang disertai letusan sekunder mengakibatkan kepulan asap yang menutup jarak pandang jalan di jembatan,” kata Kabid Hurriyanto, perwakilan BBPJN Jawa Timur–Bali.

✍️ Ditulis oleh: Fadjri Adhi Putra & Fahmi Fahrulrozi
📌 Editor: Redaksi Tren Media

Ikuti Saluran Resmi Trenmedia di WhatsApp!
Dapatkan berita terkini, tren viral, serta tips inspiratif langsung dari redaksi.

📱 Saluran Trenmedia 🍳 Saluran Resep Masakan Viral

Klik dan bergabung sekarang – update terbaru langsung masuk ke WhatsApp kamu!

BERITATERKAIT

BERITATERBARU

INSTAGRAMFEED