Eks Bupati Sleman Sri Purnomo Ditahan, Begini Jejak Kariernya dari Guru hingga Politisi

Eks Bupati Sleman Sri Purnomo resmi ditahan atas dugaan korupsi dana hibah pariwisata 2020. Berikut perjalanan kariernya dari guru hingga politisi. (Foto: radarjogja)
Eks Bupati Sleman Sri Purnomo resmi ditahan atas dugaan korupsi dana hibah pariwisata 2020. Berikut perjalanan kariernya dari guru hingga politisi. (Foto: radarjogja)

Eks Bupati Sleman Sri Purnomo resmi ditahan atas dugaan korupsi dana hibah pariwisata 2020

Karier panjang Sri Purnomo, mantan Bupati Sleman dua periode, kini harus berakhir di balik jeruji besi. Sosok yang dikenal sebagai figur religius dan aktif di dunia pendidikan itu resmi ditahan oleh Kejaksaan Negeri Sleman atas dugaan korupsi dana hibah pariwisata tahun 2020.

Menurut Kasi Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi DIY, Herwatan, penahanan dilakukan setelah penyidik memperoleh bukti yang cukup kuat. “Terhadap tersangka SP dilakukan penahanan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Yogyakarta untuk 20 hari ke depan,” kata Herwatan dalam keterangannya di Yogyakarta, Selasa (28/10/2025).

Herwatan menambahkan, keputusan penahanan mengacu pada Pasal 21 ayat (1) dan ayat (4) huruf a Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Langkah ini diambil karena ada kekhawatiran tersangka akan melarikan diri, menghilangkan barang bukti, atau mengulangi perbuatannya.

Berdasarkan data dari Kejaksaan Tinggi DIY, Sri Purnomo ditetapkan sebagai tersangka sejak 30 September 2025. Ia disangkakan melanggar Pasal 2 ayat (1) jo Pasal 18 dan/atau Pasal 3 jo Pasal 18 Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi (Tipikor).


Perjalanan Karier: Dari Guru, Pengusaha, hingga Bupati Dua Periode

Sri Purnomo lahir di Klaten, Jawa Tengah, pada 22 Februari 1961. Sebelum dikenal sebagai pejabat publik, ia meniti karier sebagai guru di Madrasah Tsanawiyah. Dedikasinya di dunia pendidikan membentuk citra sebagai sosok yang sederhana dan dekat dengan masyarakat.

Selain menjadi pendidik, Sri Purnomo juga dikenal sebagai pengusaha meubel yang sukses. Jiwa wirausahanya membuatnya aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan organisasi keagamaan. Ia bahkan sempat menjabat sebagai Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Yogyakarta periode 2006–2010.

✍️ Ditulis oleh: Fadjri Adhi Putra & Fahmi Fahrulrozi
📌 Editor: Redaksi Tren Media

Ikuti Saluran Resmi Trenmedia di WhatsApp!
Dapatkan berita terkini, tren viral, serta tips inspiratif langsung dari redaksi.

📱 Saluran Trenmedia 🍳 Saluran Resep Masakan Viral

Klik dan bergabung sekarang – update terbaru langsung masuk ke WhatsApp kamu!

BERITATERKAIT

BERITATERBARU

INSTAGRAMFEED