Berapa Jumlah Langkah Jalan Kaki yang Ideal Agar Tetap Fit Setiap Hari
Jalan kaki dikenal sebagai aktivitas fisik sederhana yang mudah dilakukan siapa saja. Namun muncul pertanyaan, berapa sebenarnya jumlah langkah kaki...
Read more
Setiap metode memasak memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Namun, tidak semua orang menyadari bahwa cara memasak tertentu dapat memberi beban berlebih pada ginjal, terutama jika dilakukan terus-menerus dengan penggunaan bumbu yang berlebihan.
Menurut Nguyen Trong Hung, Direktur Pusat Konseling Gizi, Rehabilitasi, dan Pengendalian Obesitas di Institut Gizi Nasional Hanoi, makanan yang dimasak dengan teknik braising atau semur memang terasa lebih kaya rasa dibandingkan tumisan, rebusan, atau kukusan. Namun, jika dikonsumsi terlalu sering, masakan semur bisa meningkatkan risiko gangguan ginjal dan penyakit kronis lainnya.
βMasakan semur dimasak perlahan sehingga menyerap bumbu dengan lebih kuat. Bumbu alami seperti bawang, jahe, atau serai aman, tetapi penggunaan garam, kecap, dan saus ikan yang berlebihan bisa menyebabkan asupan natrium berlebih. Itu berbahaya bagi ginjal dan kesehatan secara umum,β kata Nguyen Trong Hung, dikutip dari pernyataannya.
Natrium atau garam berperan penting dalam menjaga keseimbangan cairan tubuh, tetapi asupan berlebih dapat meningkatkan tekanan darah dan membebani kerja ginjal.
Tubuh yang menumpuk natrium cenderung menahan lebih banyak cairan, sehingga volume darah meningkat. Akibatnya, ginjal harus bekerja lebih keras untuk menyaring darah dan membuang kelebihan cairan. Jika kondisi ini terjadi terus-menerus, risiko kerusakan ginjal pun meningkat.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bersama Kementerian Kesehatan Indonesia merekomendasikan batas konsumsi garam hanya sekitar 4 hingga 5 gram per hari atau setara dengan satu sendok teh. Sayangnya, banyak masyarakat yang mengonsumsi garam jauh di atas batas tersebut, terutama karena kebiasaan mengonsumsi masakan gurih seperti semur, rendang, atau makanan olahan lainnya.
Menurut Hung, kebiasaan ini juga menyebabkan banyak orang sulit beralih ke pola makan sehat. Mereka merasa makanan yang direbus atau dikukus terlalu hambar, sehingga lebih memilih masakan yang kaya bumbu dan garam. Padahal, rasa gurih yang berlebihan justru memperbesar risiko penyakit seperti hipertensi, jantung, osteoporosis, hingga gagal ginjal.
Tidak hanya garam, kandungan gula pada masakan semur juga menjadi perhatian. Umumnya, resep semur mengandung gula dalam jumlah yang tidak terukur, terutama jika menggunakan gula merah atau tambahan kecap manis dalam jumlah banyak.
Menurut penjelasan Hung, konsumsi gula rafinasi berlebih dapat meningkatkan risiko obesitas, tekanan darah tinggi, dan gangguan hati. Ketika kadar gula dalam darah meningkat secara terus-menerus, beban kerja ginjal pun meningkat karena harus menyaring glukosa yang berlebih dari darah.
Ikuti Saluran Resmi Trenmedia di WhatsApp!
Dapatkan berita terkini, tren viral, serta tips inspiratif langsung dari redaksi.
π± Saluran Trenmedia π³ Saluran Resep Masakan Viral
Klik dan bergabung sekarang β update terbaru langsung masuk ke WhatsApp kamu!
Insiden wisatawan tenggelam kembali terjadi di Pantai Pangandaran, Jawa Barat. Wisatawan diimbau tidak berenang di sejumlah titik pantai karena terdapat...
Langkah Jay Idzes menuju San Siro terus menjadi sorotan. Bek Timnas Indonesia yang kini tampil solid bersama Sassuolo disebut siap...