Kisah Persaudaraan di Balik Persaingan Panas Nvidia dan AMD dalam Industri AI

Jensen Huang dan Lisa Su, dua pemimpin raksasa chip Nvidia dan AMD, ternyata memiliki hubungan keluarga. Simak kisah menarik di balik persaingan mereka. (Foto: wccftech.com)
Jensen Huang dan Lisa Su, dua pemimpin raksasa chip Nvidia dan AMD, ternyata memiliki hubungan keluarga. Simak kisah menarik di balik persaingan mereka. (Foto: wccftech.com)

Jensen Huang dan Lisa Su, dua pemimpin raksasa chip Nvidia dan AMD, ternyata memiliki hubungan keluarga

Nvidia dan AMD dikenal sebagai dua perusahaan besar yang saling bersaing ketat dalam dunia semikonduktor dan teknologi grafis. Persaingan mereka kini semakin menguat di sektor chip kecerdasan buatan (AI), yang menjadi inti dari transformasi industri teknologi global. Namun, di balik rivalitas tersebut, tersimpan kisah menarik: CEO kedua perusahaan ini ternyata masih memiliki hubungan darah.

Hubungan Keluarga di Balik Rivalitas Korporasi

Kabar tentang hubungan keluarga antara Jensen Huang, CEO Nvidia, dan Lisa Su, CEO AMD, pertama kali diungkap oleh Jean Wu, seorang mantan wartawan asal Taiwan yang kini menjadi peneliti silsilah keluarga korporat. Berdasarkan penelusuran Wu, ibu dari Jensen Huang adalah saudara kandung dari kakek Lisa Su, yang berarti keduanya memiliki hubungan sebagai sepupu jauh dari garis ibu.

Menurut laporan tersebut, ibu Jensen Huang lahir pada tahun 1939 sebagai anak ke-12 dalam keluarganya, dan berusia 18 tahun lebih muda dari kakek Lisa Su, yang merupakan anak tertua. Informasi ini pertama kali dipublikasikan di laman Facebook pribadi Jean Wu dan kemudian dikonfirmasi oleh pihak Nvidia. Berdasarkan pernyataan resmi perusahaan, Lisa Su memang sepupu jauh dari Huang dari sisi keluarga ibu, seperti dikutip dari Business Insider.

Hubungan tersebut juga pernah diakui secara langsung oleh Lisa Su dalam wawancara pada tahun 2020. Ia menyebut bahwa dirinya dan Huang memiliki hubungan keluarga yang cukup jauh. “Ya, kami memang sepupu, tapi tidak tumbuh bersama,” kata Su saat itu.

Dua Pemimpin Besar dengan Latar yang Berbeda

Meskipun memiliki hubungan darah, Jensen Huang dan Lisa Su tumbuh di lingkungan yang berbeda dan meniti karier di jalur masing-masing.
Huang lahir di Taipei, Taiwan, pada tahun 1963 dan menghabiskan masa kecil di Taiwan dan Thailand. Saat berusia 10 tahun, pada 1973, ia pindah ke Amerika Serikat untuk melanjutkan pendidikan. Ia kemudian kuliah di Oregon State University, dan setelah bekerja di LSI Logic serta AMD, ia mendirikan Nvidia pada tahun 1993.

Kini, Nvidia dikenal sebagai pemimpin pasar chip grafis dan AI, dengan valuasi pasar yang melesat berkat booming teknologi kecerdasan buatan. Kekayaan pribadi Jensen Huang tercatat mencapai sekitar USD 156 miliar (sekitar Rp 2.470 triliun), menjadikannya salah satu orang terkaya di dunia teknologi.

Sementara itu, Lisa Su lahir di Tainan, Taiwan, dan pindah ke Amerika Serikat bersama keluarganya saat berusia dua tahun. Ia tumbuh besar di New York, kemudian menempuh pendidikan di Massachusetts Institute of Technology (MIT). Sebelum bergabung dengan AMD pada 2012, Su menghabiskan 12 tahun di IBM dan lima tahun di Freescale Semiconductor.
Pada Oktober 2014, ia resmi menjabat sebagai CEO AMD dan menjadi salah satu perempuan paling berpengaruh di dunia teknologi. Kekayaannya saat ini diperkirakan mencapai USD 1,5 miliar (sekitar Rp 23,7 triliun).

✍️ Ditulis oleh: Fadjri Adhi Putra & Fahmi Fahrulrozi
📌 Editor: Redaksi Tren Media

Ikuti Saluran Resmi Trenmedia di WhatsApp!
Dapatkan berita terkini, tren viral, serta tips inspiratif langsung dari redaksi.

📱 Saluran Trenmedia 🍳 Saluran Resep Masakan Viral

Klik dan bergabung sekarang – update terbaru langsung masuk ke WhatsApp kamu!

BERITATERKAIT

BERITATERBARU

INSTAGRAMFEED