Omelete Tahu Gurih Renyah, Menu Hemat Favorit yang Selalu Bikin Kangen
Akhir bulan sering jadi momen paling jujur soal isi dapur. Stok bahan terbatas, tapi selera makan tetap ingin dimanjakan. Di...
Read more
Saat berbicara soal buah, kebanyakan orang langsung membayangkan kandungan vitamin, serat, dan air, bukan lemak. Namun berita terbaru menyebutkan bahwa ada tiga buah yang mengandung lemak, dan jenis lemaknya adalah lemak sehat. Dalam artikel ini, kita akan mengulas buah-buah tersebut — yaitu alpukat, zaitun, dan kelapa — serta manfaat dan catatan yang perlu diperhatikan. (sumber: CNN Indonesia)
Memahami kandungan lemak dalam buah adalah bagian penting dari pola makan sehat. Lemak tidak selalu negatif; tergantung jenisnya, lemak bisa menjadi komponen penting untuk kesehatan jantung, penyerapan vitamin, dan fungsi sel tubuh.
Alpukat adalah buah yang paling sering disebut ketika kita bicara buah berlemak. Sebagian besar lemak yang terkandung di alpukat adalah lemak tak jenuh tunggal, khususnya asam oleat. Lemak ini dikenal baik bagi kesehatan jantung dan dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
Selain lemak sehat, alpukat juga kaya kandungan serat, vitamin E, vitamin K, folat, potassium, dan antioksidan. Komponen nutrisi ini membuat alpukat menjadi “superfood” dalam banyak pola makan.
Walau sehat, alpukat tetap perlu dikonsumsi dengan porsi yang seimbang, terutama bagi mereka yang mengontrol asupan kalori.
Zaitun dan minyaknya dikenal luas sebagai sumber lemak sehat dalam diet Mediterania. Zaitun mengandung asam oleat (lemak tak jenuh tunggal) yang berfungsi sebagai antiinflamasi dan mendukung kesehatan jantung.
Zaitun juga mengandung antioksidan, mineral, dan senyawa fitoaktif lainnya yang mendukung sistem kekebalan dan fungsi sel tubuh. Zaitun biasanya dikonsumsi langsung, sebagai topping salad, atau dalam bentuk minyak zaitun.
Karena rasanya kuat, zaitun sering diawetkan dalam larutan garam — penggunaannya dalam diet sebaiknya dipertimbangkan kandungan natrium jika Anda membatasi asupan garam.
Kelapa adalah buah tropis yang dikenal mengandung lemak jenuh, terutama asam laurat. Lemak jenis ini mudah dicerna dan bisa digunakan sebagai energi cepat.
Kelapa digunakan dalam berbagai hidangan tradisional, santan, minyak kelapa, serta makanan ringan berbasis kelapa. Penggunaan kelapa memberi cita rasa gurih dan tekstur khas pada masakan tropis.
Lemak jenuh harus dikonsumsi dengan bijaksana, terutama bagi orang dengan risiko penyakit kardiovaskular. Kombinasikan konsumsi kelapa dengan diet seimbang dan aktivitas fisik.
| Buah | Jenis Lemak | Kegunaan Umum | Catatan Kesehatan |
|---|---|---|---|
| Alpukat | Tak jenuh tunggal | Salad, jus, roti oles | Batasi porsi jika kontrol kalori |
| Zaitun | Tak jenuh tunggal | Salad, topping, minyak zaitun | Perhatikan kandungan garam pada zaitun kalengan |
| Kelapa | Lemak jenuh | Santan, minyak, kue berbahan kelapa | Konsumsi secara seimbang |
Gunakan porsi moderat
Karena lemak mengandung energi tinggi, batasi jumlahnya agar kalori total harian tetap dalam batas sehat.
Padukan dengan sumber serat
Buah berlemak akan bekerja lebih baik bila diimbangi makanan tinggi serat seperti sayuran, biji-bijian, atau kacang.
Perhatikan cara penyajian
Misalnya alpukat dijadikan salad dengan sayur segar, bukan dicampur krim tinggi lemak tambahan.
Pantau asupan garam dan gula tambahan
Terutama pada zaitun kalengan atau santan kelapa yang mungkin mengandung bahan tambahan.
Ikuti Saluran Resmi Trenmedia di WhatsApp!
Dapatkan berita terkini, tren viral, serta tips inspiratif langsung dari redaksi.
📱 Saluran Trenmedia 🍳 Saluran Resep Masakan Viral
Klik dan bergabung sekarang – update terbaru langsung masuk ke WhatsApp kamu!
Insiden wisatawan tenggelam kembali terjadi di Pantai Pangandaran, Jawa Barat. Wisatawan diimbau tidak berenang di sejumlah titik pantai karena terdapat...
Langkah Jay Idzes menuju San Siro terus menjadi sorotan. Bek Timnas Indonesia yang kini tampil solid bersama Sassuolo disebut siap...