Miris, 56% Penduduk RI Hanya Tamat SMP ke Bawah, Dampaknya Sulit Cari Kerja

Lebih dari 56 persen penduduk RI hanya berpendidikan SMP ke bawah. Rendahnya pendidikan membuat kesempatan kerja terbatas dan menekan kualitas SDM Indonesia. (Sumber: republika.co.id)

Kondisi sumber daya manusia di Indonesia masih menghadapi tantangan serius, terutama dalam bidang pendidikan. Data terbaru menunjukkan bahwa 56,1 persen penduduk Indonesia hanya tamat SMP ke bawah, sehingga berimbas pada sulitnya akses terhadap pekerjaan yang layak.

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyoroti masalah ini dengan tegas. Menurutnya, rendahnya tingkat pendidikan menjadi faktor utama yang membuat masyarakat sulit bersaing di pasar kerja. Tanpa keterampilan yang memadai, mereka cenderung tersisih dari peluang kerja formal.

“Kalau kita lihat dari pendidikan terakhir penduduk kita, 56,1 persen hanya SMP ke bawah. Ini berarti sebagian besar angkatan kerja kita masih punya keterbatasan dari sisi pendidikan,” ujar Ida dalam Indonesia Human Capital Summit 2025 yang digelar di Jakarta, Kamis (25/9).

Tantangan Angkatan Kerja RI

Rendahnya pendidikan angkatan kerja Indonesia berdampak pada kualitas tenaga kerja secara keseluruhan. Mayoritas pekerja dengan latar belakang pendidikan rendah hanya dapat mengakses pekerjaan informal atau sektor yang tidak menuntut keterampilan tinggi.

Ida menekankan bahwa kondisi ini menjadi hambatan besar dalam upaya meningkatkan daya saing ekonomi nasional. Pasar tenaga kerja global kini menuntut keahlian khusus, literasi digital, dan kemampuan adaptasi yang sulit dipenuhi oleh lulusan dengan pendidikan dasar.

Di sisi lain, keterbatasan ini juga memperparah angka pengangguran di kelompok usia produktif. Mereka kesulitan menembus lapangan kerja formal karena tidak memiliki sertifikasi atau keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri modern.

Peran Pendidikan dan Pelatihan

Pemerintah mengakui bahwa perbaikan kualitas SDM Indonesia tidak bisa hanya mengandalkan pendidikan formal. Perlu ada strategi terpadu, termasuk program pelatihan vokasi yang menyesuaikan kebutuhan industri.

Baca Juga:  Long Weekend Ini, Arus Lalu Lintas di Puncak Tetap Santai di Pagi Hari

Ida menambahkan, Balai Latihan Kerja (BLK) harus dioptimalkan agar masyarakat dengan pendidikan rendah tetap dapat meningkatkan kompetensi. Dengan begitu, mereka bisa mendapatkan peluang kerja yang lebih baik, meski tidak menempuh pendidikan tinggi.

Selain itu, keterlibatan sektor swasta juga sangat penting. Dunia industri didorong untuk aktif bermitra dengan pemerintah dalam menyediakan program pelatihan dan sertifikasi. Dengan kolaborasi tersebut, kesenjangan keterampilan antara kebutuhan industri dan kemampuan tenaga kerja diharapkan dapat dikurangi.

Data Pendidikan dan Tenaga Kerja

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), struktur pendidikan penduduk Indonesia memang menunjukkan ketimpangan signifikan.

  • 56,1 persen penduduk Indonesia hanya tamat SMP ke bawah

  • 27 persen lulus SMA/SMK

  • 16,9 persen lulusan perguruan tinggi

Data ini menunjukkan bahwa mayoritas angkatan kerja masih belum memiliki pendidikan menengah atas atau kejuruan yang menjadi standar minimal dalam banyak jenis pekerjaan formal.

Dengan dominasi pendidikan rendah, posisi Indonesia masih tertinggal dibandingkan negara-negara tetangga di Asia Tenggara yang telah lebih dulu menekankan pembangunan kualitas SDM.

Dampak Ekonomi

Keterbatasan pendidikan bukan hanya berdampak pada individu, tetapi juga pada perekonomian nasional secara keseluruhan. Angkatan kerja yang kurang terampil membuat produktivitas rendah dan membatasi potensi pertumbuhan ekonomi.

Di tengah perkembangan teknologi yang pesat, kebutuhan industri akan tenaga kerja terampil semakin meningkat. Tanpa intervensi yang tepat, Indonesia berisiko menghadapi kesenjangan tenaga kerja yang serius.

Pemerintah menyadari urgensi masalah ini. Karena itu, peningkatan kualitas pendidikan dan pengembangan keterampilan terus masuk dalam agenda prioritas pembangunan nasional.

BERITA VIRALHARI INI

Tren Media News

32 subscribers • 39 videos • 6,583 views

TrenMedia.co.id, sebuah portal informasi digital yang hadir untuk menyajikan berita, artikel, dan tren terbaru. Kami percaya bahwa informasi yang tepat, akurat, dan relevan adalah kunci untuk membuka wawasan masyarakat di era serba cepat ini.

01:19

Karyawan Gudang Garam Ceritakan 14 Tahun Perjalanan Sebelum PHK Massal

00:42

Turis Asing Cedera Parah Saat Jogging di Pantai Kuta #PantaiKuta...

00:58

Detik Detik Mobil Elf Terguling di Pemalang #Kecelakaan #CCTV #BeritaViral

00:15

Perselisihan Sengit! Emak Emak vs Remaja Motor #EmakEmak#PengendaraMotor#BeritaViral

01:26

Ricuh di Bintaro! Petugas Keamanan Ribut dengan Pedagang #BeritaViral #PedagangKerupuk

01:10

Miris! SDN Tegal Benteng di Bogor Nyaris Roboh #ViralVideo #SDNTegalBenteng

00:20

Aksi Penjarahan Kursi Roda di Grobogan, Pelaku Kini Jalani Pembinaan

00:42

Pria Berjaket Ojol Berlarian di Atas KRL di Stasiun Cikini,...

01:09

Pria Berbaju Merah Tertangkap Basah Bakar Fasilitas Umum di Tol...

00:58

Aksi Aliansi Perempuan di DPR Ditutup Doa & Cap Tangan,...

02:14

Kamera Pintar Awasi Kendaraan yang Nunggak Pajak dan Belum Uji...

02:30

GeoSpy: Alat AI yang Bisa Kejar Lokasi Foto Cuma dari...

02:30

GeoSpy: Alat AI yang Bisa Kejar Lokasi Foto Cuma dari...

00:33

Viral, Peserta Demo Sibuk Cuci Muka & Gosok Gigi di...

03:00

Waspada, 2,5 Miliar Pengguna Gmail Terancam Phishing Usai Data Bocor

03:01

Waspada, 2,5 Miliar Pengguna Gmail Terancam Phishing Usai Data Bocor

02:10

Waspadai Modus QR Code Berbahaya Bukan Sekadar Scan Biasa

02:10

Waspadai Modus QR Code Berbahaya: Bukan Sekadar Scan Biasa

02:09

Personel Marinir Dikerahkan untuk Menenangkan Demo di Mako Brimob Kwitang

01:36

Presiden Prabowo Sampaikan Belasungkawa dan Instruksikan Pengusutan Tuntas Insiden Demonstrasi

01:01

Pelajar Tanggamus Nekat Melintasi Jembatan Rusak, Demi Tetap Bisa ke...

01:03

Ribuan Ojol Mengiringi Pemakaman Affan Kurniawan ke TPU Karet Bivak

01:59

Kapolri Minta Maaf Usai Rantis Brimob Tabrak Ojol, Penanganan Resmi...

00:58

Viral Video Geber Motor, Siswa SMAN 1 Kampak Demo, Tuntut...

00:21

Drone PBAK UIN SATU Tulungagung 2025 Tabrak Dosen, Video Viral...

01:00

Petugas Damkar Palabuhanratu Viral, Padamkan Kebakaran Motor Sambil Pakai Daster

01:17

Kreator Malaysia Dikecam Usai Beri Nasi Tulang Ayam ke Tunawisma...

01:01

Pengunjung dan Karyawan Mie Gacoan Kompak Halangi Polisi, Lindungi Pendemo...

00:40

Ular Tertangkap Kamera Menempel di Roda Bus TransJakarta, Bikin Warganet...

00:37

GeoSpy: Alat AI yang Bisa Kejar Lokasi Foto Cuma dari...

BERITATERKAIT

REKOMENDASIUNTUKMU

BERITATERBARU

INSTAGRAMREELS