Assata Shakur Wafat di Kuba: Dari Buronan FBI hingga Ikon Perlawanan
Kehidupan dan Akhir Hidup Assata Shakur di Kuba Pada tanggal 25 September 2025, media Kuba dan sumber resmi melaporkan kabar...
Read moreDalam pidato yang menggegerkan suasana diplomasi global, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyebut Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai “aib besar”. Pernyataan ini disampaikannya lantang ketika ia mengklaim bahwa sistem internasional telah memperlakukannya dengan tidak adil atau “mengerjai” dirinya.
Menurut Trump, selama ini institusi global — termasuk PBB — telah menguntungkan sebagian pihak dan menyisakan kerugian politik atau diplomatik bagi Amerika Serikat. Di hadapan para delegasi dunia, ia menyatakan bahwa ia telah menjadi korban dari permainan geopolitik dan kebijakan luar negeri yang tidak seimbang.
Trump juga membandingkan dirinya dengan pemimpin-pemimpin dunia lain yang, menurut klaimnya, mendapatkan perlakuan yang lebih “adil” dari badan-badan multilateral dibandingkan AS. Dia menuduh bahwa Amerika Serikat telah berkontribusi besar terhadap PBB dan organisasi internasional lainnya, namun kerap tidak mendapatkan penghargaan yang sama dalam pengambilan keputusan global.
Pidato semacam ini memicu reaksi dari berbagai kalangan — dari diplomat hingga media internasional. Beberapa pihak menilai pernyataan Trump sebagai strategi politik untuk mengokohkan citra nasionalisme dan membenarkan kebijakan luar negerinya. Di sisi lain, ada kritik bahwa tudingan “dikerjai” ini menunjukkan ketidakpuasan terhadap sistem multilateral yang selama ini ia nilai berat sebelah.
Menarik untuk dilihat bagaimana tanggapan negara-negara lain dan organ PBB terhadap tuduhan tersebut, terutama ketika internasioalisme dipertanyakan oleh salah satu negara adidaya dunia.
TrenMedia.co.id, sebuah portal informasi digital yang hadir untuk menyajikan berita, artikel, dan tren terbaru. Kami percaya bahwa informasi yang tepat, akurat, dan relevan adalah kunci untuk membuka wawasan masyarakat di era serba cepat ini.
Kehidupan dan Akhir Hidup Assata Shakur di Kuba Pada tanggal 25 September 2025, media Kuba dan sumber resmi melaporkan kabar...
Read morePada Rabu malam, 24 September 2025 sekitar pukul 20.00 WIB, suasana tenang di Jalan Raya Urip Sumoharjo, Cikarang Utara, Kabupaten...
Kehidupan dan Akhir Hidup Assata Shakur di Kuba Pada tanggal 25 September 2025, media Kuba dan sumber resmi melaporkan kabar...