Libur Nataru Makin Mudah Nikmati Tarif Spesial LRT Jabodebek Maksimal Rp 10 Ribu
Bagi masyarakat yang berencana bepergian menggunakan LRT Jabodebek selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026, ada kebijakan tarif yang...
Read more
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi membentuk Tim Transformasi Reformasi Polri, sesuai dengan surat perintah yang diteken olehnya. Tindakan ini diambil sebagai wujud tanggung jawab institusi Polri terhadap kebutuhan pembaruan yang diharapkan masyarakat.
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Trunoyudo Wisnu Andiko, mengungkapkan bahwa pembentukan tim ini merupakan langkah kolaboratif antara Polri, pemerintah, dan pemangku kepentingan lain. Tim ini bertugas melakukan transformasi sistematis yang mencakup seluruh sektor — dari satuan kerja hingga wilayah operasional.
Tim ini akan menjalankan agenda transformasi yang bersifat mendasar dan luas, menyentuh seluruh struktur organisasi Polri. Pada dasarnya, tujuan utama adalah mempercepat perbaikan institusi agar selaras dengan visi strategis “Grand Strategy Polri 2025-2045”.
Transformasi tidak hanya fokus pada aspek administratif, tetapi juga mencakup akuntabilitas, transparansi, dan pelayanan publik. Trunoyudo menyebut bahwa semua satuan kerja (satker) dan daerah (kewilayahan) akan terlibat dalam proses ini.
Pembentukan tim ini tidak muncul tiba-tiba. Beberapa waktu sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto telah menetapkan bahwa akan dibentuk Tim Reformasi Kepolisian secara resmi, dan juga melantik Ahmad Dofiri sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Kamtibmas dan Reformasi Polri.
Kapolri sendiri menyatakan bahwa institusi Polri selama ini terus menerima masukan publik untuk perbaikan. Transformasi institusi dianggap sebagai proses berkelanjutan yang memerlukan evaluasi, kritik konstruktif, serta langkah nyata.
Berdasarkan informasi dari sumber media lain, tim transformasi ini terdiri dari 52 pejabat tinggi dan menengah Polri. Pembentukan tersebut bertujuan memanfaatkan pengalaman dan kapasitas di berbagai jenjang.
Ketua dari tim ini adalah Kalemdiklat Polri, yang memiliki kewenangan dan tanggung jawab untuk memimpin koordinasi pelaksanaan transformasi. Para anggota tim diharapkan dapat menyediakan roadmap atau kerangka kerja yang jelas, termasuk indikator keberhasilan dan target capaian. (Sumber terkait)
Polri melalui tim ini bertujuan agar transformasi dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Beberapa bidang yang menjadi sorotan publik meliputi:
Peningkatan transparansi dalam proses pelayanan masyarakat
Penegakan akuntabilitas internal di tubuh Polri
Tata kelola yang lebih responsif terhadap keluhan dan kritik publik
Pemantauan kinerja di satker dan wilayah agar keberhasilan tidak hanya berada di pusat
Ikuti Saluran Resmi Trenmedia di WhatsApp!
Dapatkan berita terkini, tren viral, serta tips inspiratif langsung dari redaksi.
📱 Saluran Trenmedia 🍳 Saluran Resep Masakan Viral
Klik dan bergabung sekarang – update terbaru langsung masuk ke WhatsApp kamu!
Insiden wisatawan tenggelam kembali terjadi di Pantai Pangandaran, Jawa Barat. Wisatawan diimbau tidak berenang di sejumlah titik pantai karena terdapat...
Langkah Jay Idzes menuju San Siro terus menjadi sorotan. Bek Timnas Indonesia yang kini tampil solid bersama Sassuolo disebut siap...