Waspada Hujan Ekstrem September: BMKG Prediksi Curah Tinggi di Masa Peralihan

Langit mendung dan hujan deras melanda wilayah perkotaan, mencerminkan cuaca ekstrem yang diprediksi BMKG selama masa peralihan musim. (Sumber: Media Indonesia / Ramdani)
Langit mendung dan hujan deras melanda wilayah perkotaan, mencerminkan cuaca ekstrem yang diprediksi BMKG selama masa peralihan musim. (Sumber: Media Indonesia / Ramdani)

Langit mendung dan hujan deras melanda wilayah perkotaan, mencerminkan cuaca ekstrem yang diprediksi BMKG selama masa peralihan musim

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap hujan ekstrem sepanjang bulan September. Masa peralihan musim diperkirakan akan membawa curah hujan tinggi serta potensi gangguan cuaca yang signifikan di sejumlah wilayah.

Prediksi Curah Hujan dan Wilayah Terdampak

  • Untuk wilayah Bogor, BMKG memproyeksikan bahwa pada Dasarian II September, rata-rata curah hujan bisa mencapai 255 mm dalam sepuluh hari.

  • Secara umum, curah hujan di sebagian wilayah di Jawa Barat dan sekitarnya diperkirakan meningkat, dengan potensi hujan deras yang disertai petir dan angin kencang. Momen hujan ekstrem ini biasanya terjadi menjelang puncak musim hujan.

Penyebab dan Kondisi yang Memicu

Masa peralihan dari musim kemarau ke musim hujan cenderung membawa ketidakstabilan pola cuaca. Beberapa faktor yang berkontribusi adalah:

  • Kondisi atmosfer yang sudah lebih lembab dan potensi awan pembentuk hujan yang lebih sering terbentuk di siang dan sore hari.

  • Pengaruh angin laut dan darat yang berubah arah sehingga kelembaban dan sirkulasi udara semakin aktif, memicu pertumbuhan awan cumulonimbus penyebab hujan lokal ekstrem.

Risiko dan Dampak yang Mungkin Terjadi

Ketika hujan ekstrem terjadi, beberapa dampak yang perlu diwaspadai antara lain:

  • Banjir lokal di kawasan yang drainasenya kurang baik, terutama di daerah perkotaan.

  • Genangan air yang bisa mengganggu mobilitas masyarakat dan aktivitas sehari-hari.

  • Potensi pohon tumbang, petir, dan angin kencang, terutama di wilayah pegunungan dan daerah tepi pantai.

  • Gangguan terhadap aktivitas luar ruang seperti transportasi, pertanian, dan konstruksi.

✍️ Ditulis oleh: Fadjri Adhi Putra & Fahmi Fahrulrozi
📌 Editor: Redaksi Tren Media

Ikuti Saluran Resmi Trenmedia di WhatsApp!
Dapatkan berita terkini, tren viral, serta tips inspiratif langsung dari redaksi.

📱 Saluran Trenmedia 🍳 Saluran Resep Masakan Viral

Klik dan bergabung sekarang – update terbaru langsung masuk ke WhatsApp kamu!

BERITATERKAIT

BERITATERBARU

INSTAGRAMFEED