Bahlil Dorong Swasta Bersinergi dengan Pertamina untuk Pasok BBM di SPBU

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, mengajak pihak swasta untuk bekerja sama dengan PT Pertamina (Persero) dalam menjaga ketersediaan pasokan bahan bakar minyak (BBM) di seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Menurutnya, keterlibatan swasta penting untuk memastikan distribusi energi berjalan lancar, terutama di tengah meningkatnya kebutuhan masyarakat.

Bahlil menegaskan, Pertamina tidak bisa dibiarkan berjalan sendirian dalam mengelola stok BBM. Ia menilai, sinergi antara perusahaan energi nasional dengan sektor swasta akan memberikan dampak positif, baik dari sisi kelancaran distribusi maupun keberlanjutan suplai bahan bakar.

“Swasta harus ikut ambil bagian, jangan semua dibebankan ke Pertamina. Kalau ini bisa berjalan, maka stok BBM di SPBU akan lebih terjamin,” ujarnya.

Dorongan untuk Kolaborasi Investasi Energi

Dalam kesempatan yang sama, Bahlil juga menyoroti pentingnya investasi di sektor energi. Ia menyebut keterlibatan swasta tidak hanya sebatas distribusi, tetapi juga dalam mendukung investasi hulu hingga hilir energi. Dengan begitu, ekosistem energi nasional akan semakin kuat dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat secara merata.

“Investasi energi ini tidak bisa hanya ditopang oleh pemerintah dan BUMN, tapi harus ada campur tangan swasta agar lebih sehat dan kompetitif,” lanjutnya.

Menjaga Ketahanan Energi Nasional

Langkah mendorong sinergi Pertamina dan swasta ini juga dinilai sebagai strategi menjaga ketahanan energi nasional. Dengan semakin banyaknya pemain yang terlibat, pemerintah berharap distribusi energi bisa lebih merata hingga ke pelosok daerah.

Bahlil menekankan bahwa keberadaan SPBU swasta yang terintegrasi dengan Pertamina bisa menjadi solusi atas permasalahan pasokan di daerah-daerah yang selama ini sulit dijangkau.