Cara Efektif Membersihkan Besi Panggangan yang Berminyak dan Gosong
Besi panggangan adalah salah satu peralatan yang paling sering digunakan saat memasak di atas api. Namun, setelah beberapa kali memanggang,...
Read more
Dry shampoo belakangan ini semakin populer, terutama di kalangan mereka yang sibuk dan tidak sempat mencuci rambut setiap hari. Produk ini diklaim mampu menyerap minyak berlebih dan membuat rambut terlihat segar hanya dalam hitungan menit. Namun, meski praktis, penggunaan yang tidak tepat justru bisa membawa dampak negatif pada kesehatan rambut dan kulit kepala.
Dry shampoo umumnya berbentuk spray atau bubuk yang mengandung bahan penyerap minyak seperti pati jagung atau beras. Saat disemprotkan atau ditaburkan ke rambut, produk ini menyerap minyak berlebih sehingga rambut terlihat lebih bersih. Sayangnya, dry shampoo tidak benar-benar membersihkan rambut karena kotoran, debu, dan sisa produk tetap menempel di kulit kepala.
Meski terlihat aman, dry shampoo bisa menjadi masalah jika dipakai terlalu sering atau tanpa aturan. Berikut beberapa risiko yang jarang disadari:
Sisa partikel dry shampoo dapat menumpuk di kulit kepala. Penumpukan ini bisa menyumbat folikel rambut, menghambat pertumbuhan, bahkan memicu kerontokan jika digunakan terus-menerus.
Beberapa kandungan dalam dry shampoo dapat membuat kulit kepala menjadi kering. Jika sering digunakan, kulit kepala bisa terasa gatal, muncul ketombe, atau bahkan iritasi ringan.
Dry shampoo tidak memberikan kelembapan pada rambut. Bila terlalu sering digunakan, rambut bisa kehilangan elastisitasnya, menjadi rapuh, dan lebih mudah patah.
Kotoran yang menumpuk akibat penggunaan dry shampoo tanpa keramas bisa menjadi tempat berkembangnya bakteri dan jamur. Hal ini berpotensi menimbulkan bau tidak sedap hingga infeksi pada kulit kepala.
Alih-alih terlihat segar, pemakaian berlebihan justru membuat rambut tampak kusam, kaku, dan kehilangan kilau alaminya.
Jika ingin tetap menggunakan dry shampoo, ada beberapa langkah aman yang sebaiknya diperhatikan:
Gunakan hanya saat benar-benar diperlukan, jangan setiap hari.
Aplikasikan dengan jarak sekitar 15–20 cm dari kulit kepala.
Hindari penggunaan berlebihan di satu area.
Setelah 1–2 hari, segera keramas dengan air dan sampo untuk membersihkan sisa partikel.
Ikuti Saluran Resmi Trenmedia di WhatsApp!
Dapatkan berita terkini, tren viral, serta tips inspiratif langsung dari redaksi.
📱 Saluran Trenmedia 🍳 Saluran Resep Masakan Viral
Klik dan bergabung sekarang – update terbaru langsung masuk ke WhatsApp kamu!
Insiden wisatawan tenggelam kembali terjadi di Pantai Pangandaran, Jawa Barat. Wisatawan diimbau tidak berenang di sejumlah titik pantai karena terdapat...
Langkah Jay Idzes menuju San Siro terus menjadi sorotan. Bek Timnas Indonesia yang kini tampil solid bersama Sassuolo disebut siap...