Pembunuhan Tragis di Indramayu: Hanya Karena Rp 750 Ribu

Salah satu dari dua pelaku kasus pembunuhan satu keluarga di Kabupaten Indramayu, dihadirkan di Mapolda Jawa Barat dengan kondisi memakai baju tahanan. Pelaku sempat ditembak di bagian kaki karena melakukan perlawanan saat penangkapan. (Sumber: detikNews / Wisma Putra)

Indramayu, Jawa Barat — Kasus pembunuhan satu keluarga yang menggemparkan terjadi di Jalan Siliwangi, Kelurahan Paoman, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu. Lima orang dalam satu keluarga ditemukan tewas dan terkubur di halaman belakang rumah korban, setelah pelaku merencanakan aksi keji hanya karena persoalan uang sewa mobil sebesar Rp 750.000.

Korban terdiri dari:

  • Sachroni (78) — kakek, orang tua dari Budi Awaludin.

  • Budi Awaludin alias BA (45)

  • Euis Juwita Sari (43), istri Budi

  • Anak perempuan usia 7 tahun

  • Bayi 8 bulan

Awal Perselisihan: Masalah Uang Sewa Mobil

Peristiwa bermula pada tanggal 25 Agustus 2025, ketika pelaku yang dikenal sebagai R (35 tahun) menyewa mobil Avanza milik korban Budi. R membayar uang sewa sebesar Rp 750.000.

Pada hari berikutnya, R datang untuk mengambil mobil, namun pemilik mengabarkan bahwa mobilnya mogok. Lebih lanjut, Budi menyampaikan bahwa uang sewa itu sudah digunakan untuk belanja sembako. Tanggapan tersebut membuat R merasa tersinggung dan marah.

Rencana dan Aksi Keji

R yang merasa dirugikan kemudian merencanakan pembunuhan dengan meminta bantuan dari rekannya, P (29 tahun). Pada malam 29 Agustus 2025, mereka mendatangi rumah korban dengan membawa senjata berupa pipa besi dan alat lain seperti cangkul.

Aksi pertama terjadi di pekarangan rumah korban. R mengajak Budi keluar dengan alasan membicarakan sesuatu, kemudian memukulkannya di bagian kepala hingga tersungkur. Selanjutnya, R masuk ke dalam rumah dan mulai menyerang korban lain, satu per satu. P bertugas menjaga pintu agar tidak ada yang keluar masuk atau melapor.

Korban yang diserang di dalam rumah termasuk Sachroni (kakek), Euis (istri), dan anaknya usia 7 tahun. Bayi berumur 8 bulan dibunuh dengan cara dibenamkan ke dalam bak mandi hingga tidak bergerak.

Penguburan dan Penemuan Mayat

Setelah pembunuhan, para pelaku membawa kabur barang-barang milik korban, termasuk uang tunai, kendaraan, telepon genggam, dan perhiasan.

Baca Juga:  TransJakarta Pastikan Layanan Normal, Ini Daftar Rute dengan Pengalihan

Malam berikutnya atau beberapa hari kemudian (30-31 Agustus), R dan P kembali ke rumah korban untuk menghapus jejak. Mereka membeli terpal, kemudian menggali lubang di belakang rumah. Lubang tersebut sudah ada sebelumnya; mereka hanya memasukkan kelima jenazah ke dalam satu liang. Jasad ditumpuk secara berurutan dan ditanam.

Penemuan mayat sekeluarga terjadi pada 1 September 2025, ketika saudara korban, Nikko, curiga karena Euis tidak datang ke rumah dan sulit dihubungi. Bau tak sedap menyengat dari halaman belakang rumah kemudian memicu penyelidikan. Saudara korban menemukan gundukan tanah dan memeriksa, lalu membuka pintu rumah, dan menemukan lima jenazah terkubur di dalam satu lubang.

Penangkapan Pelaku dan Status Hukum

R dan P berhasil ditangkap pada 8 September 2025 dini hari di wilayah Kedokan Bunder, Kabupaten Indramayu, setelah sempat melarikan diri ke berbagai kota termasuk Jakarta, Bogor, Semarang, hingga Surabaya. Mereka ditangkap oleh tim gabungan dari Polda Jawa Barat dan Polres Indramayu.

Penangkapan dilakukan dengan tindakan tegas. Petugas sempat melumpuhkan pelaku pada bagian kaki karena pelaku melakukan perlawanan saat ditangkap.

R diketahui adalah residivis kasus penganiayaan, yang memudahkan identifikasi oleh polisi. Sidik jari pelaku cocok dengan data dalam sistem identifikasi forensik.

Kedua pelaku dijerat dengan pasal pembunuhan berencana, yang memungkinkan ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup.

Dampak Psikologis dan Reaksi Warga

Penemuan kasus ini mengguncang masyarakat di Kabupaten Indramayu, terutama warga sekitar. Reaksi warga awalnya curiga karena lama tidak ada kabar dari salah satu anggota keluarga korban. Ketika bau busuk menyengat dari belakang rumah menguat, warga dan keluarga merasa ada sesuatu yang tidak wajar sehingga melapor ke polisi.

Pihak kepolisian melakukan olah TKP, identifikasi jenazah, serta autopsi untuk memastikan penyebab kematian masing-masing korban. Proses tersebut juga untuk mendokumentasikan kejahatan agar kejelasan kasus bisa ditegakkan di pengadilan.

BERITA VIRALHARI INI

Tren Media News

27 subscribers • 39 videos • 6,255 views

TrenMedia.co.id, sebuah portal informasi digital yang hadir untuk menyajikan berita, artikel, dan tren terbaru. Kami percaya bahwa informasi yang tepat, akurat, dan relevan adalah kunci untuk membuka wawasan masyarakat di era serba cepat ini.

01:19

Karyawan Gudang Garam Ceritakan 14 Tahun Perjalanan Sebelum PHK Massal

00:42

Turis Asing Cedera Parah Saat Jogging di Pantai Kuta #PantaiKuta...

00:58

Detik Detik Mobil Elf Terguling di Pemalang #Kecelakaan #CCTV #BeritaViral

00:15

Perselisihan Sengit! Emak Emak vs Remaja Motor #EmakEmak#PengendaraMotor#BeritaViral

01:26

Ricuh di Bintaro! Petugas Keamanan Ribut dengan Pedagang #BeritaViral #PedagangKerupuk

01:10

Miris! SDN Tegal Benteng di Bogor Nyaris Roboh #ViralVideo #SDNTegalBenteng

00:20

Aksi Penjarahan Kursi Roda di Grobogan, Pelaku Kini Jalani Pembinaan

00:42

Pria Berjaket Ojol Berlarian di Atas KRL di Stasiun Cikini,...

01:09

Pria Berbaju Merah Tertangkap Basah Bakar Fasilitas Umum di Tol...

00:58

Aksi Aliansi Perempuan di DPR Ditutup Doa & Cap Tangan,...

02:14

Kamera Pintar Awasi Kendaraan yang Nunggak Pajak dan Belum Uji...

02:30

GeoSpy: Alat AI yang Bisa Kejar Lokasi Foto Cuma dari...

02:30

GeoSpy: Alat AI yang Bisa Kejar Lokasi Foto Cuma dari...

00:33

Viral, Peserta Demo Sibuk Cuci Muka & Gosok Gigi di...

03:00

Waspada, 2,5 Miliar Pengguna Gmail Terancam Phishing Usai Data Bocor

03:01

Waspada, 2,5 Miliar Pengguna Gmail Terancam Phishing Usai Data Bocor

02:10

Waspadai Modus QR Code Berbahaya Bukan Sekadar Scan Biasa

02:10

Waspadai Modus QR Code Berbahaya: Bukan Sekadar Scan Biasa

02:09

Personel Marinir Dikerahkan untuk Menenangkan Demo di Mako Brimob Kwitang

01:36

Presiden Prabowo Sampaikan Belasungkawa dan Instruksikan Pengusutan Tuntas Insiden Demonstrasi

01:01

Pelajar Tanggamus Nekat Melintasi Jembatan Rusak, Demi Tetap Bisa ke...

01:03

Ribuan Ojol Mengiringi Pemakaman Affan Kurniawan ke TPU Karet Bivak

01:59

Kapolri Minta Maaf Usai Rantis Brimob Tabrak Ojol, Penanganan Resmi...

00:58

Viral Video Geber Motor, Siswa SMAN 1 Kampak Demo, Tuntut...

00:21

Drone PBAK UIN SATU Tulungagung 2025 Tabrak Dosen, Video Viral...

01:00

Petugas Damkar Palabuhanratu Viral, Padamkan Kebakaran Motor Sambil Pakai Daster

01:17

Kreator Malaysia Dikecam Usai Beri Nasi Tulang Ayam ke Tunawisma...

01:01

Pengunjung dan Karyawan Mie Gacoan Kompak Halangi Polisi, Lindungi Pendemo...

00:40

Ular Tertangkap Kamera Menempel di Roda Bus TransJakarta, Bikin Warganet...

00:37

GeoSpy: Alat AI yang Bisa Kejar Lokasi Foto Cuma dari...

BERITATERKAIT

REKOMENDASIUNTUKMU

BERITATERBARU

INSTAGRAMREELS