Serat Rahasia Jeruk: Serabut Putih yang Selama Ini Sering Kita Buang
Saat Anda mengupas jeruk, mungkin biasa saja membuang serabut putih yang menempel di daging buah. Padahal, bagian inilah—dikenal sebagai albedo—menyimpan...
Read morePusing sering dianggap masalah ringan, padahal bisa menjadi alarm tubuh akan kondisi serius—misalnya sumbatan pembuluh darah di otak.
CNN Indonesia menyebut bahwa pusing mendadak dan terus-menerus layak mendapat perhatian serius. Sebab, gangguan serius seperti sumbatan pembuluh darah di otak—penyebab umum stroke iskemik—bisa tersembunyi di balik keluhan sederhana ini.
Sumbatan pembuluh darah di otak—baik akibat penumpukan plak lemak (aterosklerosis) maupun bekuan darah—membuat aliran darah terganggu. Akibatnya, suplai oksigen dan nutrisi ke otak terhambat, sehingga otak rentan mengalami kerusakan jaringan.
Gejala awalnya sering muncul sepele, seperti pusing atau sakit kepala berkepanjangan. Namun, jika disertai gejala lain seperti kelemahan tubuh, masalah bicara, atau gangguan penglihatan, itu adalah sinyal serius yang mesti segera ditindaklanjuti.
Menurut sumber medis, berikut tanda-tanda yang sering muncul saat terjadi sumbatan pembuluh darah di otak:
Kelemahan atau mati rasa tiba-tiba pada wajah, lengan, atau kaki, terutama di salah satu sisi tubuh
Bicara pelo atau sulit memahami perkataan
Penglihatan kabur, ganda, atau terganggu mendadak
Pusing hebat, kehilangan keseimbangan, atau sulit berjalan
Sakit kepala sangat parah tanpa penyebab jelas
Gejala-gejala ini tak boleh dianggap enteng, mengingat potensi bahayanya yang bisa menyebabkan stroke, cacat permanen, hingga kematian jika terlambat ditangani.
Tanda Gejala | Penjelasan |
---|---|
Wajah mencong (Face) | Salah satu sisi wajah tampak turun atau tak simetris |
Lengan sulit diangkat (Arms) | Kelemahan otot atau mati rasa di lengan salah satu sisi tubuh |
Bicara terganggu (Speech) | Bicara cadel, susah mengeluarkan kata, atau orang lain susah dimengerti |
Waktu krusial (Time) | Jika salah satu gejala muncul, segera ke IGD stroke untuk penanganan segera |
Sederhana disebut FAST—ini adalah singkatan yang membantu mengenali stroke secara cepat, karena setiap detik sangat berharga.
Faktor yang meningkatkan risiko terjadinya sumbatan pembuluh darah di otak antara lain:
Usia lanjut
Tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, atau diabetes
Merokok, obesitas, gaya hidup tidak aktif
Gangguan irama jantung seperti fibrilasi atrium
Riwayat keluarga dengan stroke atau penyakit kardiovaskular
Semakin banyak faktor tersebut dimiliki seseorang, semakin rentan terhadap gangguan aliran darah yang memicu sumbatan otak.
Meski risiko nyata, sumbatan pembuluh darah di otak bisa diminimalkan melalui gaya hidup sehat:
Rutin cek tekanan darah, gula darah, dan kolesterol
Olahraga minimal 30 menit sehari, seperti jalan kaki, renang, atau bersepeda
Jaga pola makan bergizi; kurangi makanan berlemak, gula, garam berlebih
Hindari rokok dan alkohol
Kelola berat badan dan stres dengan baik
Jika gejala seperti pusing hebat disertai gangguan tersebut muncul, segera bawa ke layanan darurat stroke. Terapi trombolitik (rt-PA) bisa digunakan dalam waktu sempit sejak gejala pertama muncul—semakin cepat, peluang penyembuhannya lebih tinggi
TrenMedia.co.id, sebuah portal informasi digital yang hadir untuk menyajikan berita, artikel, dan tren terbaru. Kami percaya bahwa informasi yang tepat, akurat, dan relevan adalah kunci untuk membuka wawasan masyarakat di era serba cepat ini.
Saat Anda mengupas jeruk, mungkin biasa saja membuang serabut putih yang menempel di daging buah. Padahal, bagian inilah—dikenal sebagai albedo—menyimpan...
Read moreIkan salem dan kembung adalah dua jenis ikan pelagis yang sering muncul di meja makan masyarakat Indonesia. Selain karena rasanya...
Jakarta, September 2025 — Jamie Vardy, striker berusia 38 tahun yang baru bergabung dengan klub Serie A Cremonese, memberikan jawaban...