Teka-Teki Reshuffle: Mengapa Sri Mulyani Diganti Mendadak?

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam sebuah pertemuan resmi sebelum digantikan. (Sumber foto: ANTARA)
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam sebuah pertemuan resmi sebelum digantikan. (Sumber foto: ANTARA)

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam sebuah pertemuan resmi sebelum digantikan

Pada hari Selasa pagi, 9 September 2025, publik masih dibayangi satu pertanyaan besar: mengapa Sri Mulyani Indrawati tiba-tiba diganti sebagai Menteri Keuangan? Padahal, penggantian itu bukan atas alasan mundur atau diberhentikan, melainkan merupakan keputusan oleh Presiden Prabowo Subianto—yang lagi-lagi menggunakan hak prerogatifnya.

Kronologi Singkat

Senin, 8 September 2025, menjadi hari yang sibuk di Istana Negara. Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan yang baru, menggantikan Sri Mulyani. Pelantikan berlangsung ramai sekali, di antaranya Purbaya menyatakan dirinya masih terkejut karena baru diminta menjabat sangat mendadak.

Pihak Istana—melalui Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi—tegas menyampaikan bahwa pergantian itu bukan karena Sri Mulyani mundur atau dicopot. Melainkan keputusan atas evaluasi panjang yang dilakukan Presiden.

Sorotan Kejutan Publik dan Ekonomi

Reshuffle ini mengundang banyak reaksi, terutama dari sektor pasar. Reuters melaporkan bahwa pasar merespons penggantian tersebut dengan sigap: indeks saham JCI turun sekitar 1%–1,3%, sementara rupiah sempat mengalami reli intrahari dan kemudian melemah. Kepergian Sri Mulyani ini memicu kekhawatiran hilangnya disiplin fiskal dan kemungkinan tekanan terhadap Bank Indonesia untuk mendukung kebijakan pemerintah.

Para analis internasional menyatakan bahwa Sri Mulyani dianggap sebagai sosok yang menjaga kredibilitas anggaran dan fiskal. Kini, banyak yang bertanya—dengan acara-program ambisius seperti makan gratis bagi 80 juta warga dan belanja pertahanan yang meningkat, bagaimana Purbaya akan menjaga keseimbangan APBN?

Suasana di Kantor Menkeu dan Publik

Di hari yang sama, Gedung Djuanda I Kementerian Keuangan tampak berbeda. Tidak terlihat karangan bunga penyambutan atau ucapan selamat seperti yang biasanya muncul saat pelantikan tokoh baru. Suasana kantor tampak lengang, meski penjagaan keamanan ketat tetap berjalan.

Sri Mulyani sendiri sempat menjadi sorotan karena beberapa komentarnya yang menyinggung kesejahteraan guru dan dosen, serta belakangan menjadi korban penjarahan saat kerusuhan—di mana lukisan dan beberapa aset pribadinya raib diambil paksa. Isu tersebut memperkuat tekanan politik yang sedang ia hadapi.

✍️ Ditulis oleh: Fadjri Adhi Putra & Fahmi Fahrulrozi
📌 Editor: Redaksi Tren Media

Ikuti Saluran Resmi Trenmedia di WhatsApp!
Dapatkan berita terkini, tren viral, serta tips inspiratif langsung dari redaksi.

📱 Saluran Trenmedia 🍳 Saluran Resep Masakan Viral

Klik dan bergabung sekarang – update terbaru langsung masuk ke WhatsApp kamu!

BERITATERKAIT

BERITATERBARU

INSTAGRAMFEED