Libur Nataru Makin Mudah Nikmati Tarif Spesial LRT Jabodebek Maksimal Rp 10 Ribu
Bagi masyarakat yang berencana bepergian menggunakan LRT Jabodebek selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026, ada kebijakan tarif yang...
Read more
Kabar duka menyelimuti Universitas Negeri Semarang (UNNES), terutama di kalangan sivitas akademika Fakultas Hukum. Mahasiswa bernama Iko Juliant Junior, angkatan 2024, dikabarkan meninggal dunia pada Minggu, 31 Agustus 2025. Namun, di balik kepergiannya yang tragis, muncul sejumlah kejanggalan yang kini menjadi sorotan terkait penyebab dan proses akhir hidupnya.
Menurut laporan, sebelum meninggal, Iko sempat mengigau di ruang perawatan. Kalimat yang diucapkannya mengindikasikan adanya ketakutan berbeda, yaitu permintaan, “Ampun pak, tolong pak, jangan pukuli saya lagi.” Kondisi ini pun menimbulkan spekulasi luas, terutama di kalangan mahasiswa dan alumni. Selain itu, banyak yang mempertanyakan adanya luka lebam saat jenazah ditemukan, yang menambah tanda tanya atas penanganan keadaan yang dialami Iko sebelum wafat.
Kronologi peristiwa juga menimbulkan kebingungan. Menurut kabar yang beredar, Iko dikabarkan mengalami kecelakaan lalu lintas di sekitar Jalan Dr. Cipto, Semarang. Ironisnya, informasi ini berbeda dengan pernyataan yang sebelumnya menyebutnya menjemput seorang temannya di Polda Jateng pada Sabtu malam (30 Agustus), sebelum akhirnya dilarikan ke RSUP Dr. Kariadi oleh anggota Brimob pada Minggu pagi (31 Agustus).
Tidak hanya soal perbedaan kronologi, keluarga juga menyampaikan bahwa sejumlah barang pribadi milik Iko — seperti ponsel, tas ransel, dan jas almamater — tidak ditemukan di lokasi kejadian. Ransel dan sepeda motor Iko justru dikabarkan masih ditahan di Polda Jateng, menambah kompleksitas kasus ini.
Seiring dengan perbincangan ini, Pusat Bantuan Hukum Ikatan Alumni Fakultas Hukum UNNES (PBH IKA FH UNNES) menyatakan siap mengawal penyelidikan atas kejanggalan ini. Direktur PBH, Ady Putra Cesario, menyatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari keluarga, rekan, dan mahasiswa tentang adanya kejanggalan dalam kematian Iko. Saat ini, mereka tengah melakukan pendataan bukti dan mengumpulkan keterangan untuk membuka kemungkinan adanya tindak kekerasan.
Ikuti Saluran Resmi Trenmedia di WhatsApp!
Dapatkan berita terkini, tren viral, serta tips inspiratif langsung dari redaksi.
📱 Saluran Trenmedia 🍳 Saluran Resep Masakan Viral
Klik dan bergabung sekarang – update terbaru langsung masuk ke WhatsApp kamu!
Insiden wisatawan tenggelam kembali terjadi di Pantai Pangandaran, Jawa Barat. Wisatawan diimbau tidak berenang di sejumlah titik pantai karena terdapat...
Langkah Jay Idzes menuju San Siro terus menjadi sorotan. Bek Timnas Indonesia yang kini tampil solid bersama Sassuolo disebut siap...