Tekad Hebat Helen: SSB Kasuari untuk Selamatkan Generasi Muda Papua Lewat PFA Cari Bakat

Helen Frinda Dewi mendirikan SSB Kasuari di Manokwari untuk membimbing anak-anak Papua melalui sepak bola. Saat putranya ikut seleksi PFA Cari Bakat, ia menekankan mental positif dan kesiapan atas apapun hasilnya. Foto: papuakini.co
Helen Frinda Dewi mendirikan SSB Kasuari di Manokwari untuk membimbing anak-anak Papua melalui sepak bola. Saat putranya ikut seleksi PFA Cari Bakat, ia menekankan mental positif dan kesiapan atas apapun hasilnya. Foto: papuakini.co

Helen Frinda Dewi mendirikan SSB Kasuari di Manokwari untuk membimbing anak-anak Papua melalui sepak bola

Helen Frinda Dewi, atau yang akrab dipanggil Bu Helen, hadir di tribun lapangan sepak bola Universitas Cendrawasih (UNCEN) di Papua dengan aura penuh semangat saat putranya, Rafael Yudistira Suila, mengikuti ajang PFA Cari Bakat. Kompetisi ini adalah inisiatif Papua Football Academy untuk menjaring 20 bakat muda terbaik dari 60 peserta usia maksimal 13 tahun, dengan tujuan menimba kemampuan mereka lebih lanjut di Complex Mimika, Timika.

Keberadaan Bu Helen sangat mengena. Tanpa banyak bicara, sikap dan tatapannya menyiratkan pemahaman yang mendalam tentang sepak bola—olahraga yang masih saja sering dilabeli lebih dekat ke kaum pria. Ia dengan tulus menyoroti semangat Rafael: “Dari kecil dia memang senang bola… usianya kini 13 tahun, antusiasme tinggi, fokus sekali saat bermain.” Kata-kata itu ia sampaikan saat berbincang dengan Bola.com.

Mengetahui ajang ini selektif, Bu Helen mengajari Rafael menerima hasil apa pun. “Sudah saya bilang, ini cuma tes. Akan ada yang lolos dan tidak. Jika Rafa lolos, Alhamdulillah. Jika tidak, mungkin Tuhan siapkan peluang lain. Mental Rafa sudah siap,” ujarnya optimis.

Namun semangat Helen pada sepak bola tak sekadar dukungan untuk anaknya. Ia juga mendirikan SSB Kasuari bersama sang suami di Manokwari. Awalnya, gagasan itu muncul dari pertanyaan anak-anaknya: “Kenapa mama tidak bikin sekolah sepak bola?” Dorongan ini dibarengi dengan keprihatinan terhadap anak-anak Papua yang rawan terseret pergaulan negatif. Bu Helen dan suami ingin menawarkan alternatif hidup melalui olahraga.

✍️ Ditulis oleh: Fadjri Adhi Putra & Fahmi Fahrulrozi
📌 Editor: Redaksi Tren Media

Ikuti Saluran Resmi Trenmedia di WhatsApp!
Dapatkan berita terkini, tren viral, serta tips inspiratif langsung dari redaksi.

📱 Saluran Trenmedia 🍳 Saluran Resep Masakan Viral

Klik dan bergabung sekarang – update terbaru langsung masuk ke WhatsApp kamu!

BERITATERKAIT

BERITATERBARU

INSTAGRAMFEED