Harga Beras Premium Meroket: Dari Rp74 Ribu Jadi Sekitar Rp103 Ribu untuk 5 Kg

Stok beras premium tertata di etalase gerai ritel—ilustrasi situasi harga tinggi yang sedang mencemaskan masyarakat. (Sumber: Bisnis.com)
Stok beras premium tertata di etalase gerai ritel—ilustrasi situasi harga tinggi yang sedang mencemaskan masyarakat. (Sumber: Bisnis.com)

Stok beras premium tertata di etalase gerai ritel—ilustrasi situasi harga tinggi yang sedang mencemaskan masyarakat

Harga beras premium belakangan bikin heboh. Di Jakarta Timur, warga bernama Kris kaget saat belanja bulanan—pergi bawa harapan beli beras Rp74 ribu per 5 kg, pulangnya bawa nota Rp103 ribu! Lonjakan sekitar 33 persen itu bikin dompet meringis, apalagi ada batas pembelian hanya maksimal 5 kg per orang. Supermarket bilang stok lagi langka, jadi harganya naik tajam—dampaknya paling terasa ke kelas menengah.

Situasi ini bukan cuma di ibu kota. Menurut data Badan Pangan Nasional (Bapanas), harga rata-rata beras premium di konsumen sudah mencuat di Rp16.218/kg per pertengahan Agustus—sekitar 8,8 persen di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp14.900/kg. Sementara beras medium juga naik, tembus Rp14.388/kg (HET: Rp12.500/kg).

Melihat kondisi ini, Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) langsung turun tangan. Mereka melakukan survei ke penggilingan, distributor, hingga pengecer, untuk mengurai apakah lonjakan harga murni akibat gangguan pasokan atau ada permainan pasar yang tidak sehat. Hasilnya akan jadi bahan masukan pemerintah pusat dan daerah untuk menstabilkan harga.

Salah satu daerah terdampak adalah Riau, di mana harga beras premium nyaris menyentuh Rp16.656/kg, alias sekitar 8 persen di atas HET. Untuk meredam gejolak ini, Bulog Riau-Kepri gencar menggelar operasi pasar. Mereka menyalurkan hampir 600 ton beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) melalui pasar tradisional, BUMN, koperasi, hingga dibantu distribusinya oleh TNI dan Polri. Tujuannya sederhana: kendalikan harga, pastikan pasokan tetap ada, dan dorong masyarakat untuk beralih ke beras medium jika perlu.

Beberapa poin penting lainnya:

  • Lonjakan di Jakarta Raya: dari Rp74 ribu ke Rp103 ribu per 5 kg beras premium.
  • Nasional: harga premium rata-rata Rp16.218/kg, naik mengkhawatirkan di atas HET.
  • KPPU menggali kemungkinan adanya praktik tidak sehat di rantai distribusi.
  • Bulog regional bergerak pasar agar pasokan stabil dan harga tidak terus melambung.
✍️ Ditulis oleh: Fadjri Adhi Putra & Fahmi Fahrulrozi
📌 Editor: Redaksi Tren Media

Ikuti Saluran Resmi Trenmedia di WhatsApp!
Dapatkan berita terkini, tren viral, serta tips inspiratif langsung dari redaksi.

📱 Saluran Trenmedia 🍳 Saluran Resep Masakan Viral

Klik dan bergabung sekarang – update terbaru langsung masuk ke WhatsApp kamu!

BERITATERKAIT

BERITATERBARU

INSTAGRAMFEED