YouTube Bayar Kreator Rp 1.642 Triliun Sejak 2021: Penghasilan Fantastis di Era Konten

Sejak 2021, YouTube sudah membayar kreator lebih dari USD 100 miliar (± Rp 1.642 triliun), sambil meluncurkan fitur AI baru untuk Shorts dan memperkuat ekosistem kreator konten global. Sumber: Forbes
Sejak 2021, YouTube sudah membayar kreator lebih dari USD 100 miliar (± Rp 1.642 triliun), sambil meluncurkan fitur AI baru untuk Shorts dan memperkuat ekosistem kreator konten global. Sumber: Forbes

Sejak 2021, YouTube sudah membayar kreator lebih dari USD 100 miliar (± Rp 1

YouTube membuktikan dirinya sebagai salah satu platform digital paling menguntungkan bagi kreator konten. Sejak tahun 2021, platform video ini telah membayarkan lebih dari USD 100 miliar kepada kreator, artis, dan perusahaan media di seluruh dunia, yang jika dikonversi ke rupiah nilainya mencapai sekitar Rp 1.642 triliun.

Angka ini naik secara signifikan dibanding periode sebelumnya. Salah satu pendorongnya adalah lonjakan pengguna YouTube melalui layar televisi (YouTube via TV). Saluran yang mampu menghasilkan pendapatan lebih dari USD 100.000 melalui tayangan di TV telah meningkat sekitar 45 persen dari tahun ke tahun.

Dalam postingan blog, Johanna Voolich selaku Chief Product Officer YouTube menyebut bahwa sejak awal peluncuran layanan, visi YouTube adalah memberikan panggung global bagi semua orang. Seiring waktu, kreator, artis, dan perusahaan media telah membentuk ekosistem kreatif yang besar dan dinamis, mendorong industri kreator menjadi mesin ekonomi penting.

Selain angka penghasilan, YouTube mengumumkan sejumlah fitur baru sebagai bagian dari dorongan inovasi platform. Salah satunya adalah kemampuan baru pada YouTube Shorts, yaitu bagi kreator untuk mengubah rekaman mentah menjadi klip video yang sudah diedit menggunakan teknologi kecerdasan buatan. Fitur ini termasuk penambahan musik, transisi, dan sulih suara.

YouTube juga akan integrasikan teknologi AI terbaru dari Google, yaitu Veo 3, ke dalam Shorts. Beberapa video di YouTube akan dipakai sebagai sebagian data pelatihan untuk Veo 3. Ini dilakukan untuk memperkuat fitur pembuatan video otomatis dan penyuntingan yang lebih mudah bagi kreator.

✍️ Ditulis oleh: Fadjri Adhi Putra & Fahmi Fahrulrozi
📌 Editor: Redaksi Tren Media

Ikuti Saluran Resmi Trenmedia di WhatsApp!
Dapatkan berita terkini, tren viral, serta tips inspiratif langsung dari redaksi.

📱 Saluran Trenmedia 🍳 Saluran Resep Masakan Viral

Klik dan bergabung sekarang – update terbaru langsung masuk ke WhatsApp kamu!

BERITATERKAIT

BERITATERBARU

INSTAGRAMFEED