Tips Jaga Kebersihan Kamar Mandi: Hentikan Kebiasaan Ini Sekarang Juga

Ingin kamar mandi tetap bersih dan rapi? Hindari kebiasaan kecil yang sering membuatnya kotor dan berbau tak sedap. (Foto: timenews.co.id)
Ingin kamar mandi tetap bersih dan rapi? Hindari kebiasaan kecil yang sering membuatnya kotor dan berbau tak sedap. (Foto: timenews.co.id)

Ingin kamar mandi tetap bersih dan rapi? Hindari kebiasaan kecil yang sering membuatnya kotor dan berbau tak sedap

Kamar mandi adalah salah satu ruang yang paling sering digunakan dalam rumah. Baik pagi, siang, sore, maupun malam, ruang ini nyaris tidak pernah sepi dari aktivitas penghuninya.

Namun, justru karena sering digunakan, kamar mandi sangat rentan menjadi tempat berkembangnya kotoran, jamur, dan bakteri, terutama jika tidak dirawat dengan benar. Selain frekuensi pemakaian, ada juga kebiasaan-kebiasaan kecil yang tanpa disadari bisa membuat kamar mandi cepat kotor.

Menurut Detik, ada beberapa kebiasaan yang sebaiknya dihindari jika ingin kamar mandi tetap bersih dan sehat. Apa saja kebiasaan tersebut?

1. Tidak Menutup Kloset Saat Menyiram (Flush)

Mungkin kamu sering lupa atau menganggap remeh, tetapi tidak menutup kloset saat flush bisa menjadi sumber penyebaran bakteri.

Saat menyiram toilet dengan dudukan terbuka, partikel mikroskopis yang mengandung bakteri bisa terlontar ke udara. Partikel ini bisa menempel di permukaan kamar mandi, termasuk:

  • Handuk

  • Sikat gigi

  • Sabun dan botol sampo

Marla Mock, Presiden Molly Maid, mengatakan:

“Setiap kali Anda menyiram toilet dengan dudukan terbuka, partikel mikroskopis yang mengandung bakteri akan terlontar ke udara akibat kekuatan air yang disiram,” dikutip dari Martha Stewart.

Kondisi ini sangat tidak higienis, terutama jika sikat gigi atau handuk berada terlalu dekat dengan kloset. Maka dari itu, biasakan selalu menutup dudukan kloset sebelum menekan flush.

2. Tidak Membersihkan Cipratan Air Setelah Digunakan

Sepele tapi penting: membiarkan cipratan air di wastafel, cermin, atau meja kamar mandi bisa membuat ruangan cepat kotor. Air yang tidak segera dibersihkan dapat:

  • Meninggalkan kerak air jika mengering

  • Menjadi tempat berkembangnya jamur jika menggenang

  • Membuat permukaan terlihat kusam dan tidak bersih

Dilansir dari Better Homes and Gardens, kebiasaan membersihkan cipratan air setelah menggunakan wastafel atau bathtub dapat membantu mencegah penumpukan residu dan kerak.

Cukup lap permukaan dengan lap kering atau kain microfiber setelah mandi atau mencuci tangan, dan kamar mandi akan tampak lebih bersih setiap saat.

3. Membiarkan Handuk dan Keset Basah di Lantai

Kebiasaan ini tidak hanya membuat kamar mandi terlihat berantakan, tetapi juga berisiko tinggi bagi kesehatan. Handuk basah atau lembap yang dibiarkan tergeletak di lantai bisa menjadi sarang jamur dan bakteri.

Air yang menempel di handuk atau keset akan menjadi media tumbuh ideal untuk mikroorganisme, apalagi jika ruangan tertutup dan lembap.

Dampak buruknya:

  • Handuk menjadi bau

  • Bakteri bisa berpindah ke kulit saat dipakai kembali

  • Kamar mandi tercium tidak sedap

Solusi sederhana:

  • Gantung handuk di tempat yang kering dan memiliki sirkulasi udara

  • Cuci handuk minimal setiap 3–4 hari sekali

  • Cuci keset kamar mandi seminggu sekali

✍️ Ditulis oleh: Fadjri Adhi Putra & Fahmi Fahrulrozi
📌 Editor: Redaksi Tren Media

Ikuti Saluran Resmi Trenmedia di WhatsApp!
Dapatkan berita terkini, tren viral, serta tips inspiratif langsung dari redaksi.

📱 Saluran Trenmedia 🍳 Saluran Resep Masakan Viral

Klik dan bergabung sekarang – update terbaru langsung masuk ke WhatsApp kamu!

BERITATERKAIT

BERITATERBARU

INSTAGRAMFEED