Ronaldo Dipuji karena Pilih Assist Ketimbang Gol Sendiri saat Al-Nassr Kalahkan Al-Ittihad

Dalam laga semifinal Piala Super Saudi yang berlangsung di Hong Kong, Cristiano Ronaldo tampil dengan aksi yang tidak biasa—dia memilih untuk memberikan assist ketimbang mencetak gol sendiri. Momen ini langsung mencuri perhatian dan menuai pujian luas di kalangan penggemar dan media.

Laga antara Al-Nassr dan Al-Ittihad berlangsung ketat dan panas sejak menit awal. Meski sempat unggul berkat gol Sadio Mané, Al-Nassr malah bermain dengan 10 pemain setelah Mané diusir wasit pada paruh pertama. Situasi ini jelas membuat misi menjadi final Super Cup makin berat.

Namun, di tengah situasi sulit itu, Ronaldo mengambil keputusan yang sangat mewakili momen—dia berlari membawa bola, berada di posisi emas untuk mencetak gol, tapi akhirnya memilih untuk mengoper kepada Joao Félix. Félix dengan tenang menuntaskannya untuk gol debutnya bersama Al-Nassr.

Untuk sebagian besar striker di posisi Ronaldo, keputusan itu tampak kurang logis: kalau bisa mencetak, kenapa tidak? Tapi menurut dia, “tim yang menang lebih penting daripada statistik pribadi.”

Reaksi Media Internasional

Aksi ini langsung disorot oleh media internasional:

• Talksport memberi headline tajam: “Unselfish Cristiano Ronaldo helps new Al Nassr teammate score his first goal”, menyebut bahwa kontribusi Ronaldo bukan soal angka gol, tapi tentang membangun chemistry tim—khususnya dengan pemain baru Joao Félix.
• South China Morning Post (SCMP) menyebutnya sebagai “creating the winning goal for 10-man Al-Nassr”, menunjukkan bahwa momen itu jadi penentu kemenangan dalam kondisi sulit sekalipun.

Sejatinya, Cristiano Ronaldo dikenal sebagai mesin gol—ia telah menulis begitu banyak rekor di berbagai liga dan kompetisi. Tapi dalam momen ini, ia menunjukkan sisi lain: sosok tim player yang mementingkan kemenangan bersama, bukan hanya angka gol.

Hal tersebut menjadi pesan kuat: di saat situasi sulit, terkadang yang paling dibutuhkan bukan ego atau statistik—tetapi kepemimpinan dan solidaritas.

Dengan kemenangan ini, Al-Nassr melaju ke final Piala Super Saudi. Di final, mereka akan menghadapi pemenang dari pertandingan semifinal kedua antara Al-Ahli dan Al-Qadsiah.

Bagi Ronaldo, aksi ini melanjutkan tren transformasinya di Arab Saudi—bukan hanya sebagai pencetak gol, tetapi sebagai figur sentral yang membentuk tim, mengangkat moral, dan menjadi inspirasi di dalam dan luar lapangan.