Omelete Tahu Gurih Renyah, Menu Hemat Favorit yang Selalu Bikin Kangen
Akhir bulan sering jadi momen paling jujur soal isi dapur. Stok bahan terbatas, tapi selera makan tetap ingin dimanjakan. Di...
Read more
Setiap kali ada acara penting—entah ulang tahun, syukuran, atau 17 Agustus—pasti ada satu hidangan yang selalu jadi pusat perhatian: nasi tumpeng. Bentuknya yang kerucut, lauknya yang berwarna-warni, serta aromanya yang menggoda membuat siapa pun langsung ingin menyendok nasi dari puncaknya.
Namun, tak jarang ada satu masalah klasik yang bikin frustrasi: tumpeng ambyar alias nasi terlalu lembek dan susah dicetak. Bukannya cantik tegak, malah roboh di tengah jalan. Nah, kalau kamu sering mengalami hal serupa, tenang—kali ini kita bahas tuntas cara bikin tumpeng anti ambyar yang legit, gurih, dan tampil kokoh seperti buatan katering profesional.
Lebih dari itu, akan ada bonus resep tumpeng merah putih ala Agustusan—simbol semangat nasionalisme yang tak cuma cantik dilihat, tapi juga lezat disantap.
Untuk menghasilkan nasi tumpeng yang wangi dan padat sempurna, bahan utama harus seimbang antara beras, santan, dan bumbu rempah.
Berikut bahan yang kamu perlukan:
1 liter beras
200 ml santan instan
1,5 liter air
1 sdm garam (sesuaikan selera)
5 lembar daun salam
4 batang serai, memarkan
2 sdm kunyit bubuk (untuk warna kuning cerah dan aroma hangat)
Tambahan lauk klasik (opsional, tapi direkomendasikan):
Tempe Orek – gurih manis pedas
Perkedel Kentang – lembut dan wangi pala
Ayam Goreng Bumbu Kuning, Urap Sayur, atau Telur Balado juga bisa jadi pelengkap cantik.
Cuci dan Aron Beras
Cuci beras hingga bersih, lalu aron di panci dengan air selama ±15 menit hingga setengah matang. Ini tahap krusial agar nasi tidak lembek dan tetap mudah dibentuk nanti.
Masak dengan Santan dan Bumbu
Tambahkan santan, serai, daun salam, kunyit bubuk, dan garam. Aduk perlahan di atas api kecil agar santan tidak pecah dan bumbu meresap merata ke dalam beras.
Pindahkan ke Kukusan atau Magic Com
Setelah air terserap, kukus hingga matang sempurna. Jika memakai magic com, aduk nasi sekali di pertengahan waktu memasak agar teksturnya rata.
Cetak Tumpeng Saat Nasi Masih Hangat
Siapkan cetakan tumpeng (bentuk kerucut) dan olesi tipis dengan minyak. Masukkan nasi sedikit demi sedikit sambil ditekan perlahan hingga padat. Biarkan dingin agar tumpeng mengeras dan kokoh.
Hias dan Sajikan
Letakkan tumpeng di atas tampah beralaskan daun pisang. Susun lauk di sekelilingnya dengan pola melingkar. Gunakan potongan sayur, cabai merah, dan telur sebagai hiasan tambahan.
Bahan: tempe potong dadu, bawang merah, bawang putih, daun jeruk, cabai, gula merah, garam, dan sedikit asam jawa.
Cara Membuat: goreng tempe hingga kering, tumis bumbu halus, tambahkan sedikit air, masukkan tempe, aduk sampai bumbu meresap dan mengilap.
Bahan: kentang rebus, telur, bawang goreng, seledri, pala, dan garam.
Cara Membuat: campur semua bahan, bentuk bulat pipih, goreng hingga kuning kecokelatan.
Keduanya cocok jadi pendamping tumpeng karena memberi variasi tekstur—renyah, lembut, manis, dan gurih berpadu sempurna.
Ingin tampil beda saat perayaan 17 Agustus? Coba buat versi tumpeng merah putih yang bukan cuma indah tapi juga menggugah selera.
300 g beras (campur sedikit ketan agar pulen)
Jus tomat + paprika merah (disaring) untuk pewarna alami
2 lembar daun salam
1 batang serai
Garam secukupnya
1 sdt air jeruk limau
500 g beras (boleh campur ketan 10%)
200 ml santan
Daun salam, serai, garam, air jeruk limau secukupnya
Masak nasi merah dan nasi putih secara terpisah dengan cara aron seperti tumpeng kuning.
Kukus hingga matang, biarkan agak dingin.
Siapkan cetakan tumpeng, isi setengah bagian dengan nasi merah, tekan padat, lalu isi bagian atasnya dengan nasi putih.
Lepaskan dari cetakan dengan hati-hati.
Hias dengan lauk khas Agustusan seperti ayam goreng, telur balado, dan urap sayur warna-warni.
Ikuti Saluran Resmi Trenmedia di WhatsApp!
Dapatkan berita terkini, tren viral, serta tips inspiratif langsung dari redaksi.
📱 Saluran Trenmedia 🍳 Saluran Resep Masakan Viral
Klik dan bergabung sekarang – update terbaru langsung masuk ke WhatsApp kamu!
Jalan kaki dikenal sebagai aktivitas fisik sederhana yang mudah dilakukan siapa saja. Namun muncul pertanyaan, berapa sebenarnya jumlah langkah kaki...
Hipertensi atau tekanan darah tinggi selama ini identik dengan penyakit orang tua. Namun kenyataannya, kondisi ini kini semakin banyak ditemukan...