Pemerintah Siapkan Kuota LPG Extra Hadapi Libur Natal dan Tahun Baru

Pemerintah menambah kuota LPG subsidi 3 kg sebanyak 350 ribu metrik ton jelang Nataru, tanpa membebani APBN. (Foto: RRI/Josua Sihombing)
Pemerintah menambah kuota LPG subsidi 3 kg sebanyak 350 ribu metrik ton jelang Nataru, tanpa membebani APBN. (Foto: RRI/Josua Sihombing)

Pemerintah menambah kuota LPG subsidi 3 kg sebanyak 350 ribu metrik ton jelang Nataru, tanpa membebani APBN

Pemerintah resmi menambah kuota LPG subsidi 3 kilogram sebanyak 350 ribu metrik ton menjelang masa libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Keputusan ini diambil oleh Presiden Prabowo Subianto untuk memastikan kebutuhan energi masyarakat tetap tercukupi selama periode puncak mobilitas, tanpa menambah beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menjelaskan bahwa penambahan kuota ini merupakan langkah antisipatif terhadap lonjakan konsumsi LPG 3 kg yang diperkirakan meningkat pada musim libur panjang. “Tadi dalam rapat terbatas yang dipimpin bapak Presiden menyangkut LPG, kita menambah kuota sekitar 350 ribu metrik ton untuk menjaga antisipasi kebutuhan Nataru,” kata Bahlil di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (28/11/2025).

Bahlil menegaskan, meski kuota bertambah, APBN tidak akan terdampak. Hal ini karena harga minyak global saat ini masih berada di bawah acuan Indonesia Crude Price (ICP). Menurut perhitungannya, tambahan kuota 350 ribu ton masih dapat ditutupi dari alokasi anggaran Rp 82 triliun untuk subsidi LPG 2025. “Enggak ada penambahan anggaran, realisasinya sekitar Rp 77–78 triliun,” jelas Bahlil.

Antisipasi Lonjakan Konsumsi Energi Saat Nataru

PT Pertamina (Persero) melalui Subholding Commercial & Trading, Pertamina Patra Niaga, telah memproyeksikan adanya kenaikan konsumsi energi, termasuk LPG 3 kg yang diperkirakan naik 3,3 persen. Peningkatan ini sejalan dengan prediksi mobilitas masyarakat pada tiga periode puncak: 24–25 Desember, 31 Desember–1 Januari, dan arus balik 2–4 Januari.

Untuk menjamin pasokan aman, Pertamina Patra Niaga menyiagakan Satgas Nataru mulai 13 November 2025 hingga 11 Januari 2026. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun, menegaskan kesiapan distribusi energi di seluruh wilayah. “Kami memastikan pasokan dan distribusi energi tetap terjaga sepanjang periode Nataru. Selain stok yang aman, berbagai layanan tambahan juga disiapkan agar masyarakat mendapat pelayanan nyaman selama perjalanan,” ujarnya.

Seluruh infrastruktur nasional, termasuk 7.885 SPBU, 6.777 Pertashop, dan 6.634 Agen LPG, akan dioptimalkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Layanan tambahan seperti 1.866 SPBU Siaga 24 jam, 6.231 Agen LPG Siaga, 56 titik layanan BBM dan Kiosk Pertamina Siaga, serta layanan mobile Motorist BBM dan PDS LPG Bright Gas, turut diperkuat. Langkah ini menjamin masyarakat dapat mengakses energi kapan pun dibutuhkan, baik di pemukiman maupun jalur wisata.

Pemerintah Siap Menjaga Kestabilan Energi dan APBN

✍️ Ditulis oleh: Fadjri Adhi Putra & Fahmi Fahrulrozi
📌 Editor: Redaksi Tren Media

Ikuti Saluran Resmi Trenmedia di WhatsApp!
Dapatkan berita terkini, tren viral, serta tips inspiratif langsung dari redaksi.

📱 Saluran Trenmedia 🍳 Saluran Resep Masakan Viral

Klik dan bergabung sekarang – update terbaru langsung masuk ke WhatsApp kamu!

BERITATERKAIT

BERITATERBARU

INSTAGRAMFEED