Ojol Matikan Aplikasi: Warga Diminta Waspada Macet Jakarta Saat Demo Hari Ini

Ilustrasi pengemudi ojek online yang akan mematikan aplikasi saat demonstrasi di Jakarta hari ini. (Sumber: Tempo/Pribadi Wicaksono)
Ilustrasi pengemudi ojek online yang akan mematikan aplikasi saat demonstrasi di Jakarta hari ini. (Sumber: Tempo/Pribadi Wicaksono)

Ilustrasi pengemudi ojek online yang akan mematikan aplikasi saat demonstrasi di Jakarta hari ini

Demonstrasi Ojol dan Dampaknya hari Ini

Hari ini, Rabu 17 September 2025, ribuan pengemudi ojek online (ojol) akan melakukan aksi demonstrasi di Jakarta. Aksi ini melibatkan pemutusan operasi aplikasi secara massal atau yang biasa disebut “off bid” sebagai bentuk solidaritas terhadap tuntutan para pengemudi.

Akibat aksi ini, warga diimbau untuk bersiap menggunakan moda transportasi alternatif selain ojol, dan memperhitungkan kemungkinan waktu tempuh yang lebih lama karena adanya potensi kemacetan di beberapa titik.

Tuntutan dan Alasan Ojol Melakukan Demo

Beberapa tuntutan yang disampaikan oleh para pengemudi ojol antara lain:

  • Agar pemerintah memasukkan Rancangan Undang-Undang Pengaturan Transportasi Online ke dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) 2025-2026.

  • Meminta batas potongan dari aplikator maksimal sebesar 10 persen.

  • Adanya regulasi yang mengatur tarif pengantaran barang dan makanan agar lebih adil untuk pengemudi.

  • Penuntasan kasus kematian driver ojol, seperti kasus Affan Kurniawan, sebagai bagian dari keadilan dan perhatian terhadap keselamatan pengemudi.

Lokasi Aksi & Imbauan Pemerintah

Demo akan dilaksanakan mulai dari Kementerian Perhubungan dan meluas ke depan Gedung DPR RI.

Polda Metro Jaya menyiapkan rekayasa lalu lintas secara situasional untuk mengantisipasi dampak kemacetan. Warga yang tidak berkepentingan di jalur demo disarankan menghindari area tersebut.

Implikasi bagi Pengguna Transportasi & Aktivitas Harian

  • Ojol yang melakukan demo akan menonaktifkan aplikasinya hari ini, sehingga layanan online ride-hailing bisa sangat terbatas atau bahkan tidak tersedia di area-area tertentu.

  • Pengguna yang biasanya mengandalkan ojol sebagai moda transportasi utama mungkin harus mencari alternatif seperti transportasi umum, kendaraan pribadi, atau bersepeda.

  • Waktu perjalanan bisa bertambah karena kemacetan akibat demo dan penutupan/rekayasa jalan di sejumlah titik.

✍️ Ditulis oleh: Fadjri Adhi Putra & Fahmi Fahrulrozi
📌 Editor: Redaksi Tren Media

Ikuti Saluran Resmi Trenmedia di WhatsApp!
Dapatkan berita terkini, tren viral, serta tips inspiratif langsung dari redaksi.

📱 Saluran Trenmedia 🍳 Saluran Resep Masakan Viral

Klik dan bergabung sekarang – update terbaru langsung masuk ke WhatsApp kamu!

BERITATERKAIT

BERITATERBARU

INSTAGRAMFEED