Mandi Setelah Begadang: Mitos vs Fakta Medis yang Perlu Kamu Ketahui

Ilustrasi Mandi. (Foto: klikdokter.com)
Ilustrasi Mandi. (Foto: klikdokter.com)

Ilustrasi Mandi

Begadang menjadi hal yang semakin umum terjadi, terutama di kalangan pelajar, mahasiswa, dan pekerja. Penyebabnya beragam, mulai dari tugas yang menumpuk, nonton serial hingga larut malam, menyelesaikan pekerjaan lembur, hingga aktivitas sosial seperti hangout hingga dini hari.

Meskipun semalaman kurang tidur, keesokan harinya tetap harus menjalani rutinitas seperti biasa. Mandi pagi menjadi aktivitas yang tak bisa dilewatkan, terutama sebelum berangkat ke luar rumah. Namun, muncul pertanyaan yang sering diperbincangkan: bolehkah mandi setelah begadang?

Apakah Mandi Setelah Begadang Berbahaya?

Menurut CNN Indonesia, mandi setelah begadang tidak berbahaya selama dilakukan dengan cara yang tepat. Bahkan, menurut Yael Varnado, seorang dokter sekaligus ahli kesehatan preventif, mandi menggunakan air dingin bisa membantu membangunkan tubuh dan meningkatkan fokus.

Dikutip dari Today, mandi air dingin dapat memicu reaksi sistem saraf simpatik, menyebabkan hiperventilasi ringan, yang membuat tubuh menyerap lebih banyak oksigen. Ini akan mempercepat detak jantung dan membuat tubuh terasa lebih segar dan waspada.

“Hiperventilasi Anda menyebabkan lebih banyak oksigen masuk ke dalam tubuh, dan dengan demikian mulai meningkatkan detak jantung Anda,” kata Varnado.

Namun, muncul pula mitos bahwa mandi setelah begadang bisa menyebabkan kematian mendadak. Mitos ini sering beredar di masyarakat tanpa bukti ilmiah yang jelas.

Klarifikasi Medis dari Dokter Dalam Negeri

Dr. Kasim Rasjidi, spesialis penyakit dalam dari RS Asri Jakarta, menegaskan bahwa klaim tersebut tidak benar. Menurutnya, mandi setelah begadang tidak akan langsung menyebabkan kematian, kecuali pada kasus khusus.

“Secara fisiologis, suhu dingin akan menyebabkan penguncupan pembuluh darah, sebaliknya suhu hangat akan melebarkan pembuluh darah,” ujar Kasim, dikutip dari Detik Health.

Kondisi berbahaya hanya bisa terjadi jika seseorang sudah memiliki penyempitan pembuluh darah sebelumnya, baik di otak maupun jantung. Dalam kondisi tersebut, paparan air dingin mendadak bisa memicu penyumbatan.

Namun, kondisi seperti ini tidak bisa digeneralisasi untuk semua orang. Artinya, mandi setelah begadang tidak berbahaya bagi tubuh yang sehat, selama tidak dilakukan secara ekstrem atau dalam kondisi tubuh yang lemah.

Fokus Utama: Bahaya Kurang Tidur, Bukan Mandi

Yang perlu digarisbawahi adalah, bahaya bukan berasal dari aktivitas mandi itu sendiri, tetapi dari kondisi tubuh yang tidak prima akibat kurang tidur.

Begadang secara terus-menerus bisa menyebabkan penurunan daya tahan tubuh, mengganggu fungsi organ vital, dan meningkatkan risiko berbagai penyakit serius seperti serangan jantung dan stroke.

Efek Buruk Kurang Tidur Setelah Begadang

Berikut adalah beberapa efek negatif dari begadang dan kurang tidur yang perlu kamu ketahui, terutama jika disertai aktivitas fisik seperti mandi di pagi hari:

1. Fokus dan Konsentrasi Menurun

Kurang tidur membuat kewaspadaan otak menurun. Aktivitas sederhana seperti mandi bisa menjadi risiko jika tubuh lelah, misalnya:

  • Risiko terpeleset

  • Cedera ringan akibat kurang koordinasi

  • Kesalahan saat menggunakan air panas atau dingin

✍️ Ditulis oleh: Fadjri Adhi Putra & Fahmi Fahrulrozi
📌 Editor: Redaksi Tren Media

Ikuti Saluran Resmi Trenmedia di WhatsApp!
Dapatkan berita terkini, tren viral, serta tips inspiratif langsung dari redaksi.

📱 Saluran Trenmedia 🍳 Saluran Resep Masakan Viral

Klik dan bergabung sekarang – update terbaru langsung masuk ke WhatsApp kamu!

BERITATERKAIT

BERITATERBARU

INSTAGRAMFEED