Komisi I DPR Soroti Kebijakan Pemerintah yang Belum Buka Bantuan Asing untuk Sumatera

Pemerintah Indonesia hingga kini masih belum membuka akses bantuan internasional untuk penanganan bencana banjir dan longsor di Sumatera. Keputusan tersebut mendapat perhatian dari Komisi I DPR RI yang menilai langkah pemerintah bisa dipahami sebagai bentuk kepercayaan diri dalam menangani bencana secara mandiri.

Menurut Wakil Ketua Komisi I DPR Dave Laksono, keputusan pemerintah menunjukkan kemampuan nasional dalam menghadapi situasi darurat. “Keputusan pemerintah untuk sementara tidak menerima bantuan asing mencerminkan kepercayaan diri negara ini terhadap kemampuan aparat, lembaga, dan masyarakat dalam menghadapi situasi darurat,” kata Dave Laksono saat dihubungi, Senin 8 Desember 2025.

Meski demikian, Dave mengingatkan pentingnya menjaga komunikasi dengan negara sahabat. Ia menilai bahwa penolakan sementara terhadap bantuan asing harus tetap dibarengi diplomasi yang terbuka agar tidak menimbulkan kesalahpahaman internasional. “Penting juga bagi pemerintah untuk terus menjaga komunikasi dengan mitra internasional, agar sikap ini dipahami sebagai wujud kemandirian bangsa sekaligus tetap membuka ruang solidaritas global,” ujarnya.

Dave menekankan bahwa Indonesia harus mampu menyeimbangkan sikap kemandirian dengan penghormatan terhadap tawaran bantuan dari negara-negara asing. Menurutnya, keputusan tidak menerima bantuan asing sementara waktu tidak boleh memunculkan persepsi negatif di mata global. “Dengan pendekatan tersebut, Indonesia dapat menunjukkan kapasitas yang semakin matang dalam mengelola situasi darurat, sambil tetap membuka ruang bagi solidaritas global apabila pada tahap tertentu dukungan tambahan memang diperlukan,” kata Dave.

Komisi I DPR juga menegaskan dukungan terhadap kebijakan pemerintah selama tetap dijalankan secara transparan dan menghormati kerja sama antarbangsa. “Komisi I DPR RI mendukung langkah pemerintah yang menegaskan kedaulatan dan kapasitas nasional, sambil mendorong agar diplomasi dijalankan dengan sikap terbuka, transparan, dan penuh penghormatan terhadap semangat solidaritas antarbangsa,” tambah Dave.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Sugiono menyampaikan pada Jumat 5 Desember 2025 bahwa Indonesia masih mampu menanggulangi bencana di Sumatera secara mandiri, sehingga bantuan asing belum diperlukan. Ia juga menyampaikan terima kasih atas tawaran bantuan dari negara sahabat yang dinilai mencerminkan kepedulian terhadap situasi Indonesia.