Keluarga Mendesak Polisi Jelaskan Motif Pembunuhan Kepala Cabang Bank di Jakarta

Pengacara keluarga MIP, Boyamin Saiman, saat memberikan keterangan kepada media. (Sumber: rm.id)
Pengacara keluarga MIP, Boyamin Saiman, saat memberikan keterangan kepada media. (Sumber: rm.id)

Pengacara keluarga MIP, Boyamin Saiman, saat memberikan keterangan kepada media

Keluarga MIP — singkatan dari Muhammad Ilham Pradipta, Kepala Cabang salah satu bank milik BUMN yang ditemukan tewas setelah diculik — menyuarakan desakan agar polisi membeberkan motif di balik kasus ini. Hingga saat ini, banyak hal yang dirasa masih misteri di mata mereka.

Menurut keluarga, pihak kepolisian memang sudah menangkap beberapa tersangka, tetapi belum ada penjelasan yang memuaskan tentang kenapa kasus itu terjadi — apakah karena dendam pribadi, masalah keuangan, atau motif kejahatan yang lebih kompleks.

Kronologi Kasus yang Membuat Publik Terkejut

  • Ilham Pradipta (37), sang kepala cabang bank, diculik dari area parkir sebuah supermarket di Pasar Rebo, Jakarta Timur.

  • Penemuan jasadnya ditemukan di semak-semak di wilayah Serang Baru, Bekasi, pada 21 Agustus 2025. Tubuhnya ditemukan dalam kondisi wajah, tangan, dan kaki dibalut lakban hitam.

  • Proses penyidikan membawa kepada penangkapan sejumlah tersangka, yang terdiri dari berbagai peran: dari pelaksana lapangan, pemantau lokasi, tim pendukung, hingga seseorang yang diduga sebagai otak intelektual.

Apa yang Diminta Keluarga dan Masyarakat

Keluarga korban, selain mendesak motif, meminta:

  1. Informasi yang transparan dari pihak kepolisian mengenai perkembangan penyidikan, termasuk siapa saja yang terlibat dan bagaimana tahapan penyelidikan.

  2. Keadilan cepat dalam proses hukum agar para tersangka bisa diproses sesuai undang-undang, tanpa ada perlakuan istimewa atau hambatan administratif.

  3. Perlindungan keamanan terhadap keluarga korban yang merasa masih trauma dengan publikasi kasus ini, agar tidak muncul gangguan atau tekanan tambahan.

Tantangan dalam Menentukan Motif

Bukan perkara mudah untuk menemukan motif dalam kasus seperti ini, beberapa hal yang menjadi hambatan antara lain:

  • Keterangan saksi yang masih terbatas dan belum bisa menjelaskan sepenuhnya latar belakang konflik atau hubungan antara korban dan para pelaku.

  • Seringkali pelaku menyembunyikan jejak atau menggunakan perantara, sehingga ada lapisan yang sulit ditembus oleh penyidik sebelum bukti fisik atau digital ditemukan.

  • Kurangnya bukti dokumenter atau bukti keuangan yang jelas jika motifnya terkait uang atau bisnis.

✍️ Ditulis oleh: Fadjri Adhi Putra & Fahmi Fahrulrozi
📌 Editor: Redaksi Tren Media

Ikuti Saluran Resmi Trenmedia di WhatsApp!
Dapatkan berita terkini, tren viral, serta tips inspiratif langsung dari redaksi.

📱 Saluran Trenmedia 🍳 Saluran Resep Masakan Viral

Klik dan bergabung sekarang – update terbaru langsung masuk ke WhatsApp kamu!

BERITATERKAIT

BERITATERBARU

INSTAGRAMFEED