Putri KW Melaju ke Perempat Final Australia Open dengan Kemenangan Dua Gim Langsung
Putri Kusuma Wardani, yang lebih dikenal sebagai Putri KW, tampil impresif di babak 16 besar Australia Open 2025 dan memastikan...
Read more
Dua puluh tahun bukan waktu yang sebentar untuk menunggu. Bayangkan saja, sejak Angelique Widjaja turun di babak utama US Open tahun 2004, Indonesia seakan kehilangan jejak di Grand Slam lapangan keras serba bergengsi itu. Namun akhirnya, nama itu muncul lagi, dan sosoknya adalah Janice Tjen—yang kembali menghidupkan cita-cita tenis putri Indonesia di panggung dunia.
Cerita dimulai saat Janice tampil untuk pertama kalinya pada babak kualifikasi US Open 2025. Dia tidak hanya hadir, tapi tampil menawan—menyudahi laga pertama dengan skor meyakinkan 6-3, 6-1 melawan petenis tuan rumah sekaligus unggulan ke-22, Varvara Lepchenko. Dalam waktu hanya satu jam satu menit, Janice mencatat performa spektakuler: hanya satu unforced error dan 60 poin kemenangan, dibanding lawannya yang “hanya” 41 poin dan tiga kesalahan!
Tentu saja, hasil ini langsung memantik haru dan bangga tersendiri. Bukan cuma buat Janice, tapi buat seluruh pecinta tenis di Tanah Air. Janice tidak sekadar melanjutkan kiprah Indonesia di Grand Slam—dia menandai babak baru, membuka lembaran panjang yang tertunda selama dua dekade kini bergemuruh kembali.
Sebelumnya, sepanjang pertengahan 2025, performa Janice sedang moncer—cerah di lapangan turnamen ITF. Sejak Mei, ia berhasil merebut dua gelar ITF W35 di Korea Selatan, lalu di bulan Juni menambah deretan prestasi dengan empat gelar tunggal beruntun dan tiga gelar ganda. Konsistensi tingkat tinggi itu bahkan mengantarnya menjadi ITF Player of the Month dua bulan berturut-turut, juga mencetak rekor luar biasa: 42 set kemenangan beruntun.
Menariknya, sepanjang perjalanannya ke titik itu, Janice sempat berkompetisi tanpa pelatih tetap. Pada tur di Korea, dia baru mendapatkan pelatih, meskipun pendampingannya belum sepenuhnya penuh. Ia pun dibantu oleh dua petenis andalan Indonesia, Beatrice Gumulya dan Jessica Rompies, yang mendampinginya saat itu.
Semangat, kerja keras, dan kesiapan mental sepertinya jadi resep unggulnya selama ini. Sikapnya yang dulu pernah bilang: “… enggak terlalu mikir angka, fokusnya cuma gimana caranya main bagus hari ini, kasih hasil terbaik,” menunjukkan bahwa mindset juara itu mulai dari hal-hal sederhana, dari fokus per pertandingan.
Ikuti Saluran Resmi Trenmedia di WhatsApp!
Dapatkan berita terkini, tren viral, serta tips inspiratif langsung dari redaksi.
📱 Saluran Trenmedia 🍳 Saluran Resep Masakan Viral
Klik dan bergabung sekarang – update terbaru langsung masuk ke WhatsApp kamu!
Musim hujan sering membuat pemilik motor merasa percuma mencuci kendaraan. Hari ini dicuci, besok sudah kotor lagi. Tidak jarang motor...
Jalan kaki dikenal sebagai aktivitas fisik sederhana yang mudah dilakukan siapa saja. Namun muncul pertanyaan, berapa sebenarnya jumlah langkah kaki...