Xiaomi 17 Ultra Resmi Hadir di China dengan Kamera Leica Super Canggih
Xiaomi resmi meluncurkan Xiaomi 17 Ultra di China sebagai ponsel flagship terbaru. Model ini hadir dalam dua versi, yaitu standar...
Read more
Xiaomi baru saja meluncurkan seri Xiaomi 15T di pasar Indonesia, yang membawa kombinasi performa tinggi serta kemampuan fotografi kelas atas. Menurut pernyataan dari Andi Renreng selaku Marketing Director Xiaomi Indonesia saat acara peluncuran di Jakarta, seri ini merupakan langkah penting dalam menghadirkan inovasi dan teknologi handal kepada lebih banyak orang.
Kolaborasi dengan Leica kembali ditonjolkan oleh Xiaomi dalam sistem kamera seri ini, menunjukkan komitmen untuk memberikan karakter visual khas Leica pada setiap foto yang dihasilkan. Berdasarkan data resmi, Xiaomi menyematkan sistem triple kamera Leica serta dukungan OIS (Optical Image Stabilization) untuk menjaga hasil jepretan tetap tajam.
Kolaborasi semacam ini bukanlah kali pertama: Xiaomi memang telah menggunakan nama Leica pada generasi sebelumnya, dan kolaborasi ini tampaknya terus dipertahankan sebagai bagian dari proposisi nilai bagi pengguna yang menginginkan kualitas kamera lebih tinggi pada smartphone mereka.
Baik model standar maupun varian Pro dari Xiaomi 15T menggunakan kamera utama beresolusi 50MP. Namun terdapat perbedaan lensa: versi reguler menggunakan lensa Leica Summilux dengan aperture ƒ/1.7, sedangkan versi Pro menampilkan lensa Leica Summilux dengan aperture lebih lebar, yakni ƒ/1.62.
Aperture yang lebih besar membantu dalam kondisi cahaya rendah dan memungkinkan lebih banyak cahaya masuk ke sensor, sehingga hasil foto tetap terang dan minim noise. Dalam konteks ini, penggunaan lensa Summilux menunjukkan bahwa Xiaomi tidak hanya mengejar angka megapiksel tetapi juga aspek optik yang mumpuni.
Pada model Pro, Xiaomi menambahkan sensor bernama Light Fusion 900 yang menawarkan rentang dinamis hingga 13,5 EV. Fitur ini memungkinkan kamera menangkap detail baik di area terang maupun gelap secara lebih seimbang, menjaga akurasi warna dan kontras.
Menurut informasi resmi, rentang dinamis 13,5 EV memungkinkan perbedaan antara bagian paling gelap dan bagian paling terang dalam satu frame tetap terlihat dengan baik — suatu aspek penting dalam fotografi lanskap atau adegan dengan kontras tinggi.
Baik Xiaomi 15T maupun 15T Pro dilengkapi kamera depan beresolusi 32MP. Kamera depan ini dirancang untuk mendukung kebutuhan selfie dan panggilan video dengan kualitas tinggi.
Untuk perekaman video, seri 15T Series menghadirkan kemampuan profesional:
Semua lensa mendukung perekaman 4K 60fps HDR10+, menjaga konsistensi warna dan kontras pada setiap focal length.
Spesifik untuk varian Pro, tersedia opsi rekaman 4K 120fps demi konten sinematik, serta rekaman 4K 60fps 10-bit Log dengan dukungan input LUT (Look-Up Table), memberi fleksibilitas lebih dalam proses pengeditan pasca-produksi.
Fitur-fitur ini menunjukkan bahwa Xiaomi ingin membidik pengguna yang tidak hanya sekadar ingin kamera bagus, tetapi juga yang berfokus pada pembuatan konten dengan kebutuhan editing lebih intensif.
Selain aspek optik dan sensor, Xiaomi melengkapi seri 15T dengan fitur OIS (Optical Image Stabilization) untuk menjaga kestabilan foto dan video, terutama dalam kondisi tangan gemetar atau saat memotret dalam pencahayaan minim.
Penggunaan triple kamera Leica juga memungkinkan fleksibilitas dalam pemilihan focal length — pengguna dapat memanfaatkan berbagai lensa (wide, tele, ultra wide) dengan karakter Leica yang konsisten.
Dengan semua fitur tersebut, Xiaomi 15T Series menjanjikan kemudahan bagi pengguna umum hingga kreator yang ingin menghasilkan foto dan video berkualitas tanpa membawa perangkat kamera khusus.
Masuknya Xiaomi 15T Series dengan kamera Leica berpotensi memperkuat posisi Xiaomi di kelas menengah atas. Bagi konsumen, hal ini menawarkan nilai tambah: fitur kamera mendekati flagship tanpa harus membayar harga flagship penuh.
Dari sisi persaingan, langkah ini dapat memicu produsen lain untuk meningkatkan kualitas optik kamera smartphone, baik melalui kolaborasi dengan merek ternama maupun pengembangan internal.
Secara sosial, semakin terjangkaunya kamera berperforma tinggi memungkinkan lebih banyak orang mengakses alat pembuatan konten visual berkualitas — yang bisa mempengaruhi ekosistem kreatif digital di Indonesia.
Secara historis, kolaborasi antara merek smartphone dan perusahaan optik (seperti Huawei-Leica, OnePlus-Hasselblad) sudah terbukti mampu menaikkan persepsi kualitas kamera perangkat. Xiaomi tampaknya ingin melanjutkan tren ini dengan menghadirkan spesifikasi yang kompetitif dan fitur yang relevan bagi pengguna masa kini.
Dalam peluncuran produk, Xiaomi juga menyampaikan bahwa bersamaan dengan seri 15T, mereka akan merilis TWS (True Wireless Stereo) generasi terbaru, bernama OpenWear Stereo Pro, yang diklaim menawarkan audio profesional dan desain lebih stylish.
Kedua perangkat — smartphone dan TWS — dijadwalkan hadir di Indonesia pada 4 Oktober 2025.
Berikut ringkasan poin penting:
Xiaomi 15T Series menggunakan sistem triple kamera Leica dengan dukungan OIS
Kamera utama 50MP + lensa Summilux: ƒ/1.7 (versi reguler) dan ƒ/1.62 (Pro)
Versi Pro mendukung sensor Light Fusion 900 dengan rentang dinamis 13,5 EV
Kamera depan 32MP untuk selfie dan video call
Rekaman video hingga 4K 60fps (seluruh lensa), Pro mendukung 4K 120fps dan 10-bit Log
Peluncuran TWS OpenWear Stereo Pro bersamaan dengan smartphone
Ikuti Saluran Resmi Trenmedia di WhatsApp!
Dapatkan berita terkini, tren viral, serta tips inspiratif langsung dari redaksi.
📱 Saluran Trenmedia 🍳 Saluran Resep Masakan Viral
Klik dan bergabung sekarang – update terbaru langsung masuk ke WhatsApp kamu!
Jalan kaki dikenal sebagai aktivitas fisik sederhana yang mudah dilakukan siapa saja. Namun muncul pertanyaan, berapa sebenarnya jumlah langkah kaki...
Hipertensi atau tekanan darah tinggi selama ini identik dengan penyakit orang tua. Namun kenyataannya, kondisi ini kini semakin banyak ditemukan...