Libur Nataru Makin Mudah Nikmati Tarif Spesial LRT Jabodebek Maksimal Rp 10 Ribu
Bagi masyarakat yang berencana bepergian menggunakan LRT Jabodebek selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026, ada kebijakan tarif yang...
Read more
Makassar – Suasana di Kota Makassar memanas setelah aksi demonstrasi di depan Gedung DPRD Sulawesi Selatan berujung kericuhan besar. Massa yang semula hanya menyuarakan tuntutan, berubah menjadi aksi anarkis dengan membakar fasilitas gedung dewan. Kericuhan itu menewaskan sedikitnya tiga orang dan membuat sejumlah lainnya luka-luka.
Gedung DPRD Sulsel yang berlokasi di Jalan Urip Sumohardjo, Makassar, rusak parah akibat amukan massa. Api terlihat membakar bagian depan dan beberapa ruangan penting gedung. Kepulan asap hitam membumbung tinggi dan membuat situasi semakin kacau. Warga sekitar sempat panik, sementara aparat berusaha mengevakuasi para pegawai yang masih berada di dalam gedung.
Petugas pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi untuk menjinakkan api. Namun, kobaran yang cukup besar membuat upaya pemadaman memakan waktu lama. Jalan di sekitar lokasi juga ditutup demi mencegah massa semakin banyak yang berdatangan.
Kericuhan ini menelan korban jiwa. Berdasarkan laporan sementara, tiga orang dinyatakan tewas dalam peristiwa tersebut. Belum ada keterangan resmi mengenai identitas korban maupun penyebab pasti kematian mereka, apakah akibat terjebak di gedung yang terbakar atau karena bentrokan.
Sejumlah orang lainnya juga dilaporkan mengalami luka, baik akibat terinjak saat berdesakan maupun terkena lemparan benda keras. Mereka sudah dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan.
Awalnya, massa berkumpul untuk menyampaikan aspirasi terkait berbagai isu daerah. Namun, situasi berubah tegang ketika orasi diwarnai saling dorong dengan aparat yang berjaga. Ketegangan meningkat hingga berujung pada pelemparan batu, botol, hingga pembakaran kendaraan di sekitar area gedung DPRD.
Beberapa mobil yang terparkir di halaman juga tak luput dari amukan massa. Aparat kepolisian yang berjaga berusaha mengendalikan situasi dengan gas air mata, tetapi massa justru makin beringas.
Kapolda Sulsel bersama aparat gabungan TNI-Polri turun langsung untuk meredam kerusuhan. Polisi menyatakan akan mengusut tuntas aktor di balik kericuhan dan pembakaran gedung DPRD. Beberapa orang telah diamankan untuk dimintai keterangan.
“Kami akan tindak tegas siapa pun yang terbukti melakukan tindakan anarkis. Peristiwa ini tidak boleh terulang lagi,” tegas pihak kepolisian.
Ikuti Saluran Resmi Trenmedia di WhatsApp!
Dapatkan berita terkini, tren viral, serta tips inspiratif langsung dari redaksi.
📱 Saluran Trenmedia 🍳 Saluran Resep Masakan Viral
Klik dan bergabung sekarang – update terbaru langsung masuk ke WhatsApp kamu!
Insiden wisatawan tenggelam kembali terjadi di Pantai Pangandaran, Jawa Barat. Wisatawan diimbau tidak berenang di sejumlah titik pantai karena terdapat...
Langkah Jay Idzes menuju San Siro terus menjadi sorotan. Bek Timnas Indonesia yang kini tampil solid bersama Sassuolo disebut siap...