Garuda Indonesia Akan Tambah Modal Rp 30 Triliun untuk Perkuat Keuangan

Pesawat Garuda Indonesia saat parkir di apron bandara Soekarno-Hatta. (Foto: Jeffry Surianto/Pexels.com)
Pesawat Garuda Indonesia saat parkir di apron bandara Soekarno-Hatta. (Foto: Jeffry Surianto/Pexels.com)

Pesawat Garuda Indonesia saat parkir di apron bandara Soekarno-Hatta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) tengah mempersiapkan aksi korporasi besar berupa Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) senilai sekitar USD 1,84 miliar atau setara Rp 30,4 triliun (dengan asumsi kurs Rp 16.569 per dolar AS).

Langkah ini merupakan bagian dari restrukturisasi lanjutan yang dirancang untuk memperbaiki posisi keuangan dan memperkuat struktur permodalan maskapai pelat merah tersebut.

Dua Skema Penambahan Modal: Tunai dan Konversi Pinjaman

Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (7/10/2025), rencana penambahan modal Garuda Indonesia akan dilakukan melalui dua skema:

  1. Setoran tunai

  2. Konversi pinjaman pemegang saham oleh PT Danantara Asset Management (Persero) atau DAM, yang merupakan pemegang saham utama perseroan.

Menurut laporan tersebut, PMTHMETD ini bertujuan untuk memperbaiki nilai ekuitas dan likuiditas, sekaligus mengurangi liabilitas secara konsolidasi. Dampaknya diharapkan dapat mendukung keberlanjutan usaha Garuda Indonesia di masa mendatang.

Rincian Alokasi Dana Tambahan Modal

Dana hasil penambahan modal akan dialokasikan ke beberapa kebutuhan strategis perusahaan. Berikut distribusinya:

  • 29% untuk pembiayaan modal kerja dan operasional Garuda Indonesia

  • 37% untuk peningkatan modal Citilink

  • 22% untuk ekspansi armada

  • 12% untuk pembayaran utang pembelian bahan bakar Citilink kepada Pertamina periode 2019–2021

Dengan alokasi tersebut, manajemen berharap mampu mendorong efisiensi operasional, memperkuat anak usaha, dan menjaga hubungan baik dengan penyedia bahan bakar nasional.

Proyeksi Keuangan: Ekuitas Berbalik Positif

Suntikan modal ini diperkirakan akan membawa perubahan signifikan pada struktur keuangan Garuda Indonesia. Setelah transaksi selesai, total ekuitas perseroan diproyeksikan berbalik positif menjadi sekitar USD 349,9 juta, dari sebelumnya negatif USD 1,49 miliar per 30 Juni 2025.

Tidak hanya itu, rasio lancar (current ratio) diperkirakan meningkat dari 0,44x menjadi 1,53x, dan debt-to-equity ratio akan membaik ke level 21,74 kali.

Ini menunjukkan bahwa dengan tambahan modal, Garuda Indonesia akan memiliki likuiditas yang lebih sehat dan risiko keuangan yang lebih rendah dalam operasionalnya.

RUPSLB Dijadwalkan 12 November 2025

Aksi korporasi ini rencananya akan dimintakan persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan digelar pada 12 November 2025 di Tangerang.

Pasca pelaksanaan PMTHMETD, porsi kepemilikan publik akan terdilusi dari 27,46% menjadi sekitar 5,03%, karena sebagian besar saham baru akan diambil alih oleh DAM sebagai pihak penyetor modal.

Dukungan Penuh dari Pemerintah

Menurut informasi dalam laporan yang dikutip dari keterbukaan BEI, program penambahan modal ini telah mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah. Menteri BUMN telah memberikan persetujuan melalui Surat No. S-373/MBU/06/2025, dan langkah tersebut juga telah mendapat restu Presiden dalam Surat B-299/M/D-1/HK.02.02/06/2025.

DAM juga disebut telah menyatakan komitmennya untuk mendukung restrukturisasi dan kelangsungan bisnis Garuda Indonesia ke depan.

Penyehatan Jangka Panjang untuk Maskapai Nasional

Tambahan modal sebesar Rp 30 triliun ini menjadi bagian penting dari program penyehatan jangka panjang Garuda Indonesia, yang selama beberapa tahun terakhir tengah berjuang keluar dari tekanan finansial akibat pandemi, utang besar, serta ketatnya persaingan industri penerbangan.

Melalui restrukturisasi ini, Garuda Indonesia berharap dapat:

  • Memperbaiki kepercayaan pasar dan investor

  • Meningkatkan efisiensi operasional

  • Memperluas jangkauan penerbangan

  • Mengoptimalkan aset dan anak perusahaan, termasuk Citilink

✍️ Ditulis oleh: Fadjri Adhi Putra & Fahmi Fahrulrozi
📌 Editor: Redaksi Tren Media

Ikuti Saluran Resmi Trenmedia di WhatsApp!
Dapatkan berita terkini, tren viral, serta tips inspiratif langsung dari redaksi.

📱 Saluran Trenmedia 🍳 Saluran Resep Masakan Viral

Klik dan bergabung sekarang – update terbaru langsung masuk ke WhatsApp kamu!

BERITATERKAIT

BERITATERBARU

INSTAGRAMFEED