Libur Nataru Makin Mudah Nikmati Tarif Spesial LRT Jabodebek Maksimal Rp 10 Ribu
Bagi masyarakat yang berencana bepergian menggunakan LRT Jabodebek selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026, ada kebijakan tarif yang...
Read more
Sebuah desa di Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat, yakni Nagari Malalak Timur (termasuk Jorong Toboh), kini berada dalam kondisi terisolir akibat banjir dan longsor yang memutus akses jalan dari semua arah. Akses dari Kota Bukittinggi maupun Kabupaten Padang Pariaman — jalur utama ke desa tersebut — sudah tidak bisa dilalui. Longsor pada sebagian ruas jalan dan putusnya jembatan membuat mobilitas masyarakat serta distribusi logistik terhenti total.
Tim SAR gabungan menyatakan kesulitan menjangkau lokasi melalui jalur darat. Karena itu, mereka berharap bantuan logistik dan medis bisa dikirim melalui udara menggunakan helikopter, agar kebutuhan dasar bagi warga terdampak dapat segera terpenuhi. Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Kelas A Padang, Hendri, menyampaikan bahwa kondisi darurat membuat pengiriman melalui udara menjadi pilihan utama.
Tingginya curah hujan yang melanda wilayah Agam menyebabkan banjir bandang dan longsor, merusak infrastruktur jalan dan jembatan. Akibatnya, warga di Jorong Toboh dan Nagari Malalak Timur terperangkap — baik yang mengungsi maupun yang tetap berada di rumah.
Bukan hanya akses terputus, sejumlah warga mengalami luka akibat longsoran dan banjir. Saat ini, pasokan obat-obatan dan tenaga medis dilaporkan sangat mendesak. Tim penyelamat khawatir jika bantuan tidak segera dikirimkan, korban luka bisa mengalami infeksi — terutama bagi kelompok rentan seperti lansia, ibu hamil atau menyusui, dan anak-anak.
Sardan, koordinator pos bantuan dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Agam, menyatakan bahwa banyak pengungsi sudah mulai sakit sementara tim medis sangat terbatas. Kebutuhan medis serta obat-obatan menjadi prioritas utama agar situasi tidak semakin memburuk.
Melihat kondisi kritis, tim SAR dan relawan telah menghubungi pusat untuk meminta droping via helikopter. Rencana ini bertujuan mengirimkan kebutuhan utama seperti obat-obatan, perban, air bersih, serta kebutuhan dasar bagi pengungsi. Hendri menyatakan harapan agar proses ini bisa segera dilakukan.
Pemerintah daerah dan instansi terkait diharapkan mendukung upaya ini, agar bantuan bisa sampai tanpa hambatan. Fokus utama adalah menyelamatkan korban luka, serta memastikan ketersediaan kesehatan dan kebutuhan dasar bagi warga yang terisolir.
Ikuti Saluran Resmi Trenmedia di WhatsApp!
Dapatkan berita terkini, tren viral, serta tips inspiratif langsung dari redaksi.
📱 Saluran Trenmedia 🍳 Saluran Resep Masakan Viral
Klik dan bergabung sekarang – update terbaru langsung masuk ke WhatsApp kamu!
Insiden wisatawan tenggelam kembali terjadi di Pantai Pangandaran, Jawa Barat. Wisatawan diimbau tidak berenang di sejumlah titik pantai karena terdapat...
Langkah Jay Idzes menuju San Siro terus menjadi sorotan. Bek Timnas Indonesia yang kini tampil solid bersama Sassuolo disebut siap...